yang diperoleh adalah BTA - yaitu 41 pasien, sementara hasil BTA + tertinggi adalah BTA 3+ sebanyak 18 pasien.
2. Umur
Gambar 5. Distribusi sampel berdasarkan umur di RSUP Fatmawati pada tahun 2009
– 2012.
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa karakteristik umur sampel sebagian besar berada di usia 21 hingga 60 tahun, dengan
jumlah sampel terbanyak berada di usia 31 - 40 tahun.
Tabel 7. Hasil analisa statistik univariat terhadap distribusi sampel berdasarkan umur menggunakan SPSS.
Pada 88 pasien tuberkulosis dengan BTA + dan telah mendapatkan hasil pemeriksaan kultur resistensi oleh laboratorium rujukan, diketahui bahwa usia
termuda adalah 15 tahun dan usia tertua adalah 76 tahun dengan rata-rata pasien berusia 42 tahun. Frekuensi umur terbanyak modus adalah 37 tahun dengan
nilai median 41,5 tahun. Standar deviasi umur sampel adalah sebesar 13,6 tahun.
4 15
23 22
16 8
5 10
15 20
25
11-20 21-30
31-40 41-50
51-60 ≥61
Statistics
N 88
Mean 42.17
Median 41.50
Mode 37
Std. Deviation 13.679
Minimum 15
Maximum 76
53
3. Jenis kelamin
Gambar 6. Karakteristik jenis kelamin pasien TB paru BTA + dengan hasil kultur resistensi laboratorium rujukan RSUP Fatmawati
periode 1 Juli 2009-31 Juli 2012.
Pasien tuberkulosis paru di RSUP Fatmawati yang telah mendapatkan hasil pemeriksaan sputum laboratorium klinik instalasi patologi dan pengujian
kultur resistensi laboratorium rujukan selama tiga tahun terakhir 1 Juli 2009 – 31
Juli 2012 sebagian besar berjenis jenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 46 orang 52,3, sementara laki-laki berjumlah 42 orang 47,7.
4. Jenis pasien
Berikut adalah karakteristik sampel penelitian berdasarkan jenis pasien selama menjalani pengobatan tuberkulosis di RSUP Fatmawati, sejak 1 Juli 2009
hingga 31 Juli 2012:
Tabel 8. Karakteristik sampel penelitian berdasarkan jenis pasien di RSUP Fatmawati pada tahun 2009-2012.
Jenis Pasien Jumlah Pasien
Jamkesmas 24
27,27 Askes
6 6,82
Jamsostek 1
1,14 Umum
57 64,7
Total 88
100
47,7 52,3
Perempuan Laki-laki
54