8. Perkembangan pendidikan Islam
9. Gagasan-gagasan Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul
Madjid 10.
Kontribusi nyata Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Nahdlatul Wathan Jakarta
F. Prosedur Pengumpulan Data dan Perekaman Data
Dalam hal ini, peneliti menggunakan tiga macam teknik pengumpulan data karena dianggap tepat dalam mengungkapkan dan menguraikan data yang peneliti
perlukan. Adapun ketiga teknik pengumpulan data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Wawancara: suatu metode dengan cara tanya jawab dengan seseorang
yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal.
1
Pengumpulan data dengan teknik ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang akurat mengenai peranan Tuan Guru Kyai Haji
Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dan perkembangan pendidikan di Nahdlatul Wathan Jakarta. Adapun responden yang akan diwawancarai
yaitu pengurus yayasan, dewan asatidz, kepala lembaga dan tokoh masyarakat.
2. Studi dokumentasi: mencari referensi-referensi berupa dokumen yang
membahas judul terkait. Penulis mempelajari data yang telah didokumentasikan tersebut dalam penelitian diatas. Pengumpulan data
dengan teknik ini dimaksudkan untuk menjelaskan teori-teori atau konsep-konsep yang berkaitan dengan peranan Tuan Guru Kyai Haji
Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dan perkembangan pendidikan pada saat itu.
3. Observasi: mengamati langsung mengenai peranan yang diberikan
TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Nahhdlatul Wathan Jakarta dalam perkembangan pendidikan Islam baik secara langsung
1
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Indonesia, h. 1270.
ataupun tidak langsung. Kemudian dilakukan pencatatan dan pendokumentasian dengan teliti.
G. Analisa Data
Dalam menganalisa data-data yang didapat, peneliti menggunakan beberapa teknik analisa di antaranya data wawancara dan dokumentasi dengan proses
sebagai berikut :
a. Klasifikasi: merupakan suatu proses pengelompokan data berdasarkan
penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.
2
Proses ini bertujuan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan pendapat yang terkait dengan pembahasan.
b. Kategorisasi: merupakan suatu proses penyusunan data berdasarkan
kategori, penggolongan, proses dari hasil pengelompokan unsur bahasa dan bagian pengalaman manusia yang digambarkan ke dalam kategori,
cara untuk mengungkapkan makna dengan pelpagai potensi yang ada dalam bahasa.
3
c. Interpretasi: merupakan suatu proses penyusunan data melalui cara
pemberian pesan, kesan, pendapat atau pandangan teoritis terhadap sesuatu atau tafsiran.
4
Proses ini bertujuan untuk mengetahui berbagai pendapat atau pandangan mengenai Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin
Abdul Madjid dalam mengembangkan pendidikan Islam. Dalam hal ini penulis menganalisis data menggunakan metode deskriptif
analisis yang tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau tulisan secara sistematis factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
hubungan antara fenomena yang diselidiki untuk kemudian dikaji lebih mendalam dan lebih luas.
Hali ini penting untuk mengetahui apakah jawaban yang dicatat logis dan sesuai antara satu dan yang lain. Hal ini juga di pandang perlu sebagai relevansi
2
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa..., h. 574
3
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa..., h. 516.
4
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa..., h. 439.