Pengertian Fungsi Naik dan Fungsi Turun

223 Turunan b. Untuk menentukan jenis titik stasioner, dibuat garis bilangan seperti Gambar 5.13. Dari Gambar 5.13, dapat kita simpulkan bahwa titik 1, 5 merupakan titik balik maksimum sebab f x berubah tanda dari positif ke nol, kemudian ke negatif, sedangkan titik 2, 4 merupakan titik balik minimum sebab f x berubah tanda dari negatif ke nol, kemudian ke positif. c. Nilai maksimum fungsi adalah f1 = 5 dan nilai mini- mum fungsi adalah f2 = 4. O 1 2 X 1 4 Y 5 1, 5 2, 4 f x = 2x 3 – 9x 2 + 12x Gambar 5.14

4. Nilai Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi dalam Interval Tertutup

Pada pembahasan sebelumnya kita sudah mempelajari baik cara menentukan nilai maksimum maupun nilai minimum suatu fungsi fx. Sekarang, jika fungsi fx terletak dalam interval tertutup, bagaimana cara menentukan nilai maksimum atau nilai minimumnya? Untuk dapat menjawab permasalahan tersebut, perhatikan contoh berikut. Contoh: Tentukan nilai maksimum dan minimum fungsi fx = x 3 dalam interval –2 x 2. Penyelesaian: Grafik fungsi fx = x 3 adalah seperti di samping. Dengan memperhatikan grafik fungsi di samping, tampak bahwa pada interval –2 x 2 nilai maksimum fungsi di atas adalah 8, yaitu untuk x = 2, sedangkan nilai minimumnya adalah –8, yaitu untuk x = –2. Perhatikan pula bahwa nilai maksimum dalam interval tersebut, yaitu f2 merupakan nilai fungsi pada ujung kanan interval, sedangkan nilai minimumnya, yaitu f–2, merupakan nilai fungsi pada ujung kiri interval. Y X 1 O f x = x3 8 1 2 -1 -8 -1 -2 Gambar 5.15 224 Mmt Aplikasi SMA 2 IPS Dengan memerhatikan contoh tersebut, dapat kita ketahui bahwa nilai maksimum atau nilai minimum suatu fungsi pada interval tertutup merupakan nilai fungsi pada ujung-ujung inter- val. Jadi, nilai maksimum atau minimum fungsi dalam interval tertutup tidak selalu merupakan nilai balik maksimum atau nilai minimumnya. Hal ini dapat kita rangkum sebagai berikut. Nilai maksimum dan minimum fungsi dalam interval tertutup dapat diperoleh dari dua kemungkinan, yaitu a. nilai-nilai stasioner fungsi nilai balik maksimum atau nilai balik minimum; b. nilai-nilai fungsi pada ujung interval. Tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi fx = x 4 + 4x 3 – 2x 2 – 12x + 4 pada interval –2 x 0. Penyelesaian: Diketahui fx = x 4 + 4x 3 – 2x 2 – 12x + 4. Nilai-nilai fungsi pada ujung interval adalah sebagai berikut. • f –2 = –2 4 + 4–2 3 – 2–2 2 – 12–2 + 4 = 16 – 32 – 8 + 24 + 4 = 4 • f = 0 4 + 40 3 – 20 2 – 120 + 4 = 4 Selanjutnya, turunan fungsi f adalah f x = 4x 3 + 12x 2 – 4x – 12 = 4x 3 + 3x 2 – x – 3. Titik stasioner terjadi jika f x = 0 sehingga 4x 3 + 3x 2 – x – 3 = 0 ‹ x 3 + 3x 2 – x – 3 = 0 ‹ x – 1x + 1x + 3 = 0 ‹ x = 1 atau x = –1 atau x = –3. Untuk x = 1 maka f1 = 1 4 + 41 3 – 21 2 – 121 + 4 = –5, untuk x = –1 maka f–1 = –1 4 + 4–1 3 – 2–1 2 – 12–1 + 4 = 11, dan untuk x = –3 maka f–3 = –3 4 + 4–3 3 – 2–3 2 – 12–3 + 4 = –5. Oleh karena itu, titik stasionernya adalah titik 1, –5, –1, 11, dan –3, –5. Untuk menyelidiki jenis stasioner titik-titik tersebut, dibuat garis bilangan untuk f x = 4x – 1x + 1x + 3. Tes Mandiri Kerjakan di buku tugas Titik belok dari fungsi y = x 3 + 6x 2 + 9x + 7 adalah .... a. –2, 3 b. –2, 7 c. –2, 5 d. 2, 10 e. 2, 5 Soal UMPTN, Kemam- puan Dasar, 1997 Contoh: Gambar 5.16 --- +++ -3 f x -1 +++ 1 --- Dari garis bilangan tersebut, tampak bahwa –3, –5 adalah titik balik minimum, –1, 11 merupakan titik balik maksimum, dan 1, –5 merupakan titik balik minimum. Sketsa grafiknya tampak seperti pada Gambar 5.17.