Syarat agar Invers Suatu Fungsi Merupakan Fungsi Fungsi Invers

158 Mmt Aplikasi SMA 2 IPS Gambar 3.12 b Fungsi f x = x 2 + 1 D f = {x | x 0, x D R} 1 2 3 -3 -2 -1 O -1 1 2 4 3 5 Y X 6 a Karena fx = x 2 + 1 bukan fungsi bijektif maka fx tidak mempunyai fungsi invers. Fungsi fx dapat diusahakan mempunyai fungsi invers dengan cara membatasi domain alaminya. Misalkan domain alaminya dipecah menjadi dua bagian seperti pada Gambar 3.12 sehingga fx masing-masing adalah fungsi bijektif. Fungsi f x = x 2 + 1 D f = {x | x 0, x D R} 1 2 3 -3 -2 -1 O -1 1 2 4 3 5 Y X 6 b. Misalkan y = fx. y = x 2 + 1 ‹ x 2 = y – 1 ‹ x = y 1 atau x = – y 1 ‹ f –1 y = y 1 atau f –1 y = – y 1 1 Untuk D f = {x | x 0, x D R}, dipilih tanda negatif. Oleh karena itu, f –1 y = – y 1 . Jadi, rumus fungsi invers dari f adalah f –1 x = – x 1 . 2 Untuk D f = {x | x 0, x D R}, dipilih tanda positif. Oleh karena itu, f –1 y = y 1 . Jadi, rumus fungsi invers dari fx adalah f –1 x = x 1 . Adapun grafik fungsi tersebut tampak pada Gambar 3.13. Gambar 3.11 1 2 3 -3 -2 -1 O -1 1 2 4 3 5 Y X Y X O 1 2 3 4 5 1 2 3 Gambar 3.13 Y X O 1 2 3 4 5 1 -1 -2 a b f –1 x = x 1 f –1 x = x 1 159 Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers Contoh: Y Setelah kalian benar-benar memahami bagaimana menentu- kan domain dan kodomain fungsi invers, sekarang akan kita pelajari bagaimana mengambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya. Misalkan diberikan fungsi f : A A B yang merupakan fungsi bijektif. Invers fungsi f, ditulis f –1 : B A A merupakan suatu fungsi. Dari pengertian invers suatu fungsi yang telah kalian pahami jika fungsi f : A A B dinyatakan dengan pasangan berurutan f = {a, b | a D A, b D B} maka invers dari fungsi f adalah f –1 : B A A yang ditentukan dengan persamaan pasangan berurutan f –1 = {b, a | b D B, a D A}. Dari pengertian tersebut, tentunya kalian dapat memahami bagaimana menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya. Misalkan kalian menunjuk titik a, b pada grafik fungsi f, kalian akan dapat menggambar titik b, a pada fungsi f –1 . 1. Diberikan fungsi f : A A B sebagai himpunan pasangan berurutan, dengan f = {1, 2, 2, 3, 3, 4, 4, 5}. Gambarlah grafik fungsi f –1 dari grafik fungsi f. Penyelesaian: Terlebih dahulu digambar grafik fungsi f. Selanjutnya, dari setiap titik dalam grafik fungsi f, dapat digambar titik-titik dalam fungsi f –1 , yaitu f –1 = {2, 1, 3, 2, 4, 3, 5, 4}. 2. Diberikan fungsi fx = 2x + 1, untuk 0 x 4. Gambar- lah grafik fungsi f –1 dari grafik fungsi f. Gambar 3.14 1 2 3 O 1 2 4 3 5 X 4 5 Penyelesaian: Terlebih dahulu digambar grafik fungsi f. Telah kalian ketahui bahwa grafik fungsi f x = 2x + 1 berupa garis lurus. Misalkan diambil x = 0 maka f0 = 1 dan x = 4 maka f 4 = 9. Grafik fungsi f diperoleh dengan menghu- bungkan titik 0, 1 dan 4, 9. Selanjutnya, dari titik-titik 0, 1 dan 4, 9 dalam grafik b 1 O 1 f x 4 9 Y X 4 9 f –1 x f x = 2 x + 1 f –1 x = x-1 1 2 a 1 O 1 y = x 4 9 Y X 4 9 f x = 2 x + 1 f -1 x = x-1 1 2 Gambar 3.15 fungsi f dapat digambar titik-titik 1, 0 dan 9, 4 Dengan menghubungkan titik 1, 0 dan 9, 4 diperoleh grafik fungsi gx = 1 2 x –1. Ternyata fungsi g = f –1 . Jika digambarkan, tampak seperti Gambar 3.15 a.