Pengertian Percobaan, Ruang Sampel, dan Kejadian

112 Mmt Aplikasi SMA 2 IPS Sebuah kotak berisi 5 bola berwarna merah, 2 bola berwarna putih, dan 3 bola berwarna biru. Tiga bola diambil sekaligus secara acak dari kotak tersebut. Berapa peluang: a. terambil semua bola berwarna merah, b. terambil 2 bola berwarna merah dan 1 bola berwarna biru, dan c. terambil tiga bola dengan warna berlainan? Penyelesaian: Pengambilan 3 bola dari 10 bola dalam kotak tersebut merupakan kombinasi sehingga banyaknya anggota dalam ruang sampel adalah kombinasi 3 bola dari 10 bola, yaitu n S = C10, 3 = 7 3 10 × = 120. a. Misalkan A adalah kejadian terambil semua bola berwarna merah 3 bola berwarna merah. Berarti, nA = C5, 3 = 2 3 5 × = 10. Jadi, peluang terambil 3 bola berwarna merah adalah P A = S n A n = 120 10 = 12 1 . b. Misalkan B adalah kejadian terambil 2 bola berwarna merah dan 1 bola berwarna biru. Berarti, n B = C5, 2 × C3, 1 = 2 1 3 3 2 5 × × × = 10 × 3 = 30. Jadi, peluang terambilnya 2 bola berwarna merah dan 1 bola berwarna biru adalah P B = S n B n = 120 30 = 4 1 . c. Misalkan C adalah kejadian terambil 3 bola berlainan warna. Berarti, n C = C5, 1 × C2, 1 × C3, 1 = 2 1 3 1 1 2 4 1 5 × × × × × = 5 × 2 × 3 = 30. Jadi, peluang terambilnya 3 bola berlainan warna adalah P C = S n C n = 120 30 = 4 1 . Problem Solving 113 Peluang

3. Kisaran Nilai Peluang

Pada pembahasan sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel. Oleh karena itu, apabila nS = n dan A adalah kejadian pada ruang sampel S, dengan nA = k maka 0 k n sehingga 0 n k 1. Karena n k = PA maka 0 P A 1. Hal ini menunjukkan bahwa nilai peluang berkisar dari 0 sampai dengan 1 atau terletak pada interval tertutup [0, 1]. Suatu kejadian yang peluangnya 0 disebut kejadian yang mustahil terjadi atau suatu kemustahilan, sedangkan kejadian yang peluangnya 1 disebut kejadian yang pasti terjadi atau suatu kepastian . Kisaran nilai peluang dapat digambarkan sebagai berikut. Gambar 2.10 1 P A Kemustahilan Kepastian Misalkan peluang kejadian A adalah PA. Jika PA = 0, maka kejadian itu mustahil terjadi. Je- laskan, mengapa demikian? Demikian juga, jika PA = 1, maka kejadian itu pasti terjadi. Menga- pa? Ingat definisi peluang. Diskusi Mengomunikasikan Gagasan Contoh: Kejadian muncul angka 7 mustahil terjadi Kejadian muncul salah satu dari enam bilangan asli pertama pasti terjadi Suatu kubus bernomor dilempar sebanyak satu kali. Misalkan, S ruang sampel; A kejadian muncul angka genap; B kejadian muncul angka 7; C kejadian muncul salah satu dari enam bilangan asli pertama. Tentukan PA, PB, dan PC. Penyelesaian: S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka nS = 6 A = {2, 4, 6} maka nA = 3 B = { } maka nB = 0 C = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka nC = 6 Oleh karena itu, peluang munculnya kejadian A, B, dan C adalah sebagai berikut. P A = S n A n = 6 3 = 2 1 P B = S n B n = 6 = 0 ................... P C = S n C n = 6 6 = 1 ...................