42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menerapkan metode penelitian dan pengembangan Research and Development.
Menurut Mohammad Ali 2010: 119 “RD merupakan suatu proses pengembangan perangkat pendidikan yang dilakukan
melalui serangkaian riset yang menggunakan berbagai metode dalam suatu siklus yang melewati berbagai tahapan”. Sedangan menurut Sugiyono 2011:
297 “metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguj i keefektifan produk tersebut”. Hal
yang sama juga disampaikan oleh Endang Mulyatiningsih 2013: 161 “penelitian dan pengembangan research and development bertujuan untuk
menghasilkan produk baru melalu proses pengembangan”. Produk penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan dapat berupa model, media,
peralatan, buku, modul, alat evaluasi dan perangkat pembelajaran; kurikulum, kebijakan sekolah, dan lain-lain
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan mengambil tempat penelitian di SMK Koperasi Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kapas 15 Yogyakarta. Penelitian ini
dilaksanakan secara bertahap dalam kurun waktu bulan Desember 2014-Maret 2015 yang meliputi tahap perencanaan, penelitian dan pelaporan.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Pada penelitian pengembangan ini akan dilaksanakan melalui tiga tahap uji coba, yakni uji coba perorangan one to one trying out, uji coba kelompok
kecil small group tryout dan uji coba lapangan field tryout. Subjek uji coba yang terlibat adalah satu orang ahli materi Adeng Pustikaningsih, M.Si, satu
orang ahli media pembelajaran Rizqi Ilyasa Aghni, S.Pd., M.Pd, praktisi pembelajaran Akuntansi guru Akuntansi SMK Koperasi Yogyakarta, dan 19
siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Koperasi Yogyakarta. Objek uji coba yang akan diteliti adalah kelayakan media pembelajaran.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini mengadaptasi model pengembangan ADDIE, yaitu model pengembangan yang terdiri dari lima tahapan yang meliputi
analisis analysis,
desain design,
pengembangan development,
implementasi implementation, dan evaluasi evaluation. Model ADDIE dikembangkan oleh Dick and Carry 1996 untuk merancang sistem
pembelajaran Endang Mulyatiningsih, 2013: 200. Prosedur penelitian dan pengembangan ini dapat dikembangkan dari rangkuman aktivitas model
ADDIE dalam Endang Mulyatiningsih 2013: 201-202 sebagai berikut: Berikut ini dideskripsikan pada setiap tahap pengembangan model
ADDIE, sebagai berikut:
1. Tahap Analisis Analysis
a. Analisis siswa yang meliputi kebutuhan dan karakteristik siswa yang
tepat sebagai sasaran penggunan media.
b. Analisis kompetensi yang meliputi analisis terhadap Standar
Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang akan dimuat dalam media ini.
c. Analisis intruksional yang meliputi penjabaran Kompetensi Dasar KD
yang telah dipilih pada tahap analisis kompetensi yang menjadi indikator pembelajaran yang memungkinkan untuk disajikannya di dalam media
pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Mindjet MindManager 9.
2. Tahap Desain Design
Berdasarkan hasil analisis, maka selanjutnya tahap desain atau perancangan produk yang meliputi tahap sebagai berikut:
a. Menyusun materi, soal, dan jawaban
Pada tahap ini dilakukan pemilihan materi yang akan digunakan. Materi dikumpulkan dari beberbagai sumber referensi. Materi yang ada
nantinya dibuat menjadi setiap file yang berbeda untuk memudahkan pada saat proses pembuatan media. Materi akan dihyperlink dengan
aplikasi lainnya seperti Word, PDF, ataupun PowerPoint. Soal dan jawaban dibuat sesuai dengan subtopik yang ada pada setiap materi,
begitu juga dengan contoh soal yang akan diberikan di dalam media ini. b.
Pembuatan Mind Map secara Manual Mind map dibuat secara manual diselembar kertas untuk membuat
gambaran kasar bentuk dan urutan dari mind map. Sehingga nantinya pada tahap pembuatan media bisa langsung diaplikasikan ke dalam
aplikasi Mindjet MindManager 9.