pembayaran dilakukan dalam periode potongan sehingga jumlah yang diterima PD KSATRIA dihitung sebagai berikut:
Harga faktur …………………………………… Rp 18.500.000,00
Potongan 2 x Rp 18.500.000,00 = …………... Rp 370.000,00
Jumlah diterima ………………………………... Rp 18.130.000,00
PD KSATRIA mencatat transaksi-transaksi di atas dengan jurnal sebagai berikut:
Tgl Keterangan
Ref Debet
Kredit
2014 Juli 10
Piutang Dagang Penjualan
Rp18.500.000,- Rp18.500.000,-
Juli 13 Kas Potongan Penjualan
Piutang Dagang Rp 18.130.000,-
Rp 370.000,- Rp 18.500.000,-
4. Biaya Angkut Penjualan
Dalam hal beban pengangkutan barang dari gudang penjual smapai ke gudang pembeli ditanggung oleh pihak penjual syarat FOB destination,
pihak penjual mencatat pengeluaran yang bersangkutan ke dalam akun Biaya Angkut Penjualan. Berikut adalah pencatatan transaksi biaya angkut
penjualan di perusahaan dagang baik dengan menggunakan sistem periodik ataupun perpetual.
Periodik Perpetual
Tunai B. Angkut Penjualan XXX Kas XXX
B. Angkut Penjualan XXX Kas XXX
tidak sebagai komponen penghitung Harga Pokok
Penjualan
Sebagai contoh, misalkan PD KALIUNGU dalam bulan Juli 2014 melakukan transaksi sebagai berikut:
Juli 15, penjualan barang dagnagan kepada Toko KIRANTI seharga Rp22.500.000,00. Faktur No. KM-0065, syarat: 210,n30, FOB
destinantion. Untuk biaya pengangkutan dibayar tunai kepada PA JAYA MAKMUR sebesar Rp 1.500.000,00.
PD KALIUNGU mencatat transaksi di atas dengan jurnal sebagai berikut:
Tgl Keterangan
Ref Debet
Kredit
2014 Juli 15
Piutang Dagang Penjualan
Rp 22.500.000,- Rp22.500.000,-
Juli 13 Beban Angkut ke Luar Kas
Rp 1.500.000,- Rp 1.500.000,-
5. Pembelian
Transaksi pembelian barang dagangan dapat dilakukan dengan pembayaran tunai maupun dengan pembayaran kredit. Berikut adalah
pencatatan transaksi pembelian di perusahaan dagang baik dengan menggunakan sistem periodik ataupun perpetual.
Periodik Perpetual
Tunai Pembelian XXX Kas XXX
Persediaan XXX Kas XXX
langsung diakui sebagai penambah persediaan
Kredit Pembelian XXX Utang Dagang XXX
Persediaan XXX Utang Dagang XXX
langsung diakui sebagai penambah persediaan
Sebagai contoh,
transaksi pembelian
secara tunai
dengan menggunakan sistem periodik pada bulan juli 2014 sebagai berikut:
Juli 5, pembelian barang dagangan seharga Rp 12.000.000,-. Sebagai pembayaran diserahkan cek No.Cx.003422.
Berikut transaksi yang akan dicatat ke dalam jurnal umum sebagai berikut:
Tgl Keterangan
Ref Debet Rp
Kredit Rp
2014 Juli 5
Pembelian Kas
Untuk mencatat penjualan tunai
12.000.000,- 12.000.000,-
Sebagai contoh,
transaksi pembelian
secara kredit
dengan menggunakan sistem periodik pada bulan juli 2014 sebagai berikut:
Juli 10, pembelian Faktur dari PD SLAMET untuk barang dagangan yang dipesan tanggal 8 juli 2014 seharga Rp22.000.000,-. Pembayaran
30 hari setelah tanggal faktur.