mengatasi batas-batas ruang dan waktu dan mengatasi keterbatasan inderawi.
4 Fungsi Psikologis
Fungsi psikologis ini dibagi lagi menjadi 5, yaitu: a
Fungsi Atensi Media pembelajaran dapat meningkatkan perhatian attention
siswa terhadap materi ajar. Media pembelajaran yang tepat guna adalah media pembelajaran yang mampu menarik dan
memfokuskan perhatian siswa. b
Fungsi Afektif Fungsi afektif, yakni menggugah perasaan, emosi, dan tingkat
penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu. Media pembelajaran yang tepat guna dapat meningkatkan sambutan atau
penerimaan siswa terhadap stimulus tertentu. c
Fungsi Kognitif Media pembelajaran ikut andil dalam mengembangkan
kognitif siswa. Siswa yang belajar melalui media pembelajaran akan memperoleh dan menggunakan bentuk-bentuk representasi
yang mewakili objek-objek yang dihadapi, baik itu berupa orang, benda, atau kejadianperistiwa.
d Fungsi Imajinatif
Media pembelajaran
dapat meningkatkan
dan mengembangkan imajinasi siswa. Imajinasi ini mencakup
penimbulan atau kreasi objek-objek baru sebagai rencana bagi masa mendatang, atau dapat juga mengambil bentuk fantasi
khayalan yang didominasi kuat sekali oleh pikiran-pikiran autistik.
e Fungsi Motivasi
Motivasi merupakan seni mendorong siswa untuk terdorong melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran
tercapai. Dengan demikian, motivasi merupakan usaha dari pihak luar dalam hal ini adalah guru untuk mendorong, mengaktifkan
dan menggerakkan siswanya secara sadar untuk terlebit secara aktif dalam proses pembelajaran.
5 Fungsi Sosio-Kultural
Fungsi media dilihat dari sosio-kultural, yakni mengatasi hambatan sosio-kultural antarpeserta komunikasi pembelajaran.
Media pembelajaran memiliki kemampuan dalam memberikan rangsangan
yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama.
d. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran
Menurut Hujair AH Sanaky 2013: 9 tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran untuk:
1 Mempermudah proses pembelajaran yang terjadi di kelas,
2 Meningkatkan efisiensi pada proses pembelajaran,
3 Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar
yang ada, 4
membantu meningkatkan konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran.
Sedangkan manfaat media pembelajaran menurut Hujair AH Sanaky 2013: 9-10 adalah:
1 Pengajaran menarik perhatian pembelajar agar dapat tumbuh
motivasi belajar. 2
Bahan pengajaran lebih jelas agar dapat dipahami dan tujuan pembelajaran akan dikuasai oleh pembelajar.
3 Metode pembelajaran menjadi bervariasi dan tidak hanya
komunikasi verbal melalui kalimat lisan 4
Pembelajar akan melakukan kegiatan belajar lebih banyak karna tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar.
Hal yang berbeda dikemukan oleh Azhar Arsyad 2011: 26-27 bahwa terdapat beberapa manfaat praktis dari penggunaan media
pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut: 1
Media pembelajaran memperjelas penyajian pesan dan informasi. 2
Media pembelajaran meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak. 3
Media pembelajaran mengatasi keterbatasan. 4
Media pembelajaran memberikan kesamaan pengalaman terhadap siswa.
3. Media Berbasis Komputer dalam Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Menurut Ariesto Hadi Sutopo 2012: 32 “Komputer computer
adalah perangkat elektronik, yang menjalankan operasinya dibawah perintah pengendali yang disimpan pada memori komputer
”. Komputer dapat menerima dan memproses data, mencetak hasilnya, dan
menyimpan data untuk penggunaan di kemudian hari. Pemanfaatan komputer dalam bidang pendidikan khususnya dalam pembelajaran
sudah mulai banyak digunakan. Media difungsikan sebagai sumber belajar bagi siswa yang dapat mempermudah siswa merangsang
pemahaman dalam belajar. Pembelajaran dengan menggunakan media mulai dilirik oleh pendidik, salah satunya adalah dengan menggunakan
media berbasis komputer. Menurut Rusman, dkk 2012: 97 pembelajaran berbasis komputer
merupakan pembelajaran dengan menggunakan software komputer CD pembelajaran berupa program komputer yang berisi tentang muatan
pembelajaran meliputi: judul, tujuan, materi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran
secara individual dan langsung kepada para siswa dengan cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem
komputer. Penggunaan komputer dalam pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses pembelajaran secara individual individual
learning dengan menumbuhkan kemandirian dalam proses belajar,