DEPOSITS FROM OTHER BANKS
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
86
23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA lanjutan 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
continued
ii Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
ii Post-Employment Benefits Liability
2014 2013
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
230.872 205.552
Present value of defined benefits obligation
Kerugian aktuarial yang belum diakui
35.239 22.329
Unrecognized actuarial losses
Biaya jasa lalu yang belum diakui
2.454 4.629
Unrecognized past service cost
Jumlah 193.179
178.594 Total
Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The changes in post-employment benefits liability in the statement of financial position are as
follows:
2014 2013
Saldo awal tahun 178.594
148.101 Balance at beginning of year
Beban imbalan kerja tahun berjalan Catatan 30
33.386 36.968
Employee benefits expense during the year Note 30
Pembayaran imbalan kerja tahun berjalan
18.801 6.475
Payment of employee benefits during the year
Saldo akhir tahun 193.179
178.594 Balance at end of year
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan pasca kerja pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The principal assumptions used to determine employee benefits liability as of
December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 2013
Metode perhitungan Projected unit
credit method Projected unit
credit method Actuarial method
Usia pensiun normal 55 tahunyears
55 tahunyears Normal retirement age
Tingkat mortalitas TMI II 1999
TMI II 1999 Mortality rate
Tingkat kenaikan gaji 9 per tahunper
annum 9 per tahunper
annum Salary increase rate
Tingkat bunga 8 per tahunper
annum 8 per tahunper
annum Interest rate
Rincian kini kewajiban imbalan pasti, defisit program dan penyesuaian pengalaman yang timbul
pada liabilitas program untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan empat
periode tahunan sebelumnya adalah sebagai berikut:
The details of the present value of defined benefits
obligation, deficit
program and
experience adjustments arising on the plan liabilities for the year ended December 31, 2014
and the previous four years are as follows:
2014 2013
2012 2011
2010
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 230.872
205.552 248.142
184.265 137.508
Present value of defined benefits obligation
Defisit program 230.872
205.552 248.142
184.265 137.508
Deficit program Penyesuaian pengalaman pada
liabilitas program 13.124
5.524 5.389
13.065 142
Experience adjustment on plan liabilities
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
87
23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA lanjutan 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
continued
Manajemen telah mereviu asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah
memadai. Manajemen
berkeyakinan bahwa
liabilitas imbalan pasca kerja tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan pasca
kerja Bank sesuai dengan yang disyaratkan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 132003.
The management has reviewed the assumptions used and believed that these assumptions are
adequate. Management believes that the liability for employee benefits is sufficient to cover the
Bank‟s liability for its employee benefits in accordance with the requirements of Labor Law
No. 132003.
Tabel berikut menunjukkan analisis sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar,
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan pasca kerja dan beban jasa kini
Bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: The following table demonstrates the sensitivity
analysis to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held
constant, of the post-employment benefits liability and current service cost of the Bank as of
December 31, 2014 and 2013:
2014 Liabilitas imbalan
pasca kerja Post-employment
benefits liability Beban jasa kini
Current service
cost
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin
15.883 609
Increase in interest rate by 100 basis point
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin
17.932 2.443
Decrease in interest rate by 100 basis point
2013 Liabilitas imbalan
pasca kerja Post-employment
benefits liability Beban jasa kini
Current service
cost
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin
14.702 1.317
Increase in interest rate by 100 basis point
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin
16.644 1.533
Decrease in interest rate by 100 basis point
24. PINJAMAN SUBORDINASI 24. SUBORDINATED LOAN
Saldo pinjaman subordinasi dari Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-
masing adalah
sebesar Rp
509.776 dan
Rp 611.731. The subordinated loan from Bank Indonesia as of
December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 509,776 and Rp 611,731, respectively.
Pinjaman subordinasi dari Bank Indonesia adalah pinjaman diterima oleh Bank dahulu PT Bank Arta
Prima dalam rangka membantu penyehatan Bank. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 21 dan
No. 26 tanggal 21 Oktober 1997 serta No. 32 tanggal 27 Maret 2000, yang seluruhnya dibuat di
hadapan Notaris Koesbiono Sarmanhadi, SH, MH, bahwa untuk mendukung usaha penyelamatan dan
penyehatan tersebut, Bank Indonesia menyetujui pemberian
pinjaman subordinasi
sebesar Rp 1.019.552 yang terdiri dari Rp 489.552 yang
merupakan konversi dari pinjaman Bank Indonesia sebelumnya sebesar Rp 615.000, dikurangi
sejumlah Rp 125.448 yang merupakan denda bunga dan saldo debet yang dibebankan dari
tanggal 1 April 1996 sampai 24 September 1997 dan sejumlah Rp 530.000 yang merupakan
tambahan pinjaman baru, yang diberikan kepada manajemen baru PT Bank Arta Prima.
The subordinated loan from Bank Indonesia represent loans which were obtained by the Bank
formerly PT Bank Arta Prima for recovery. Based on the deeds of loan agreements No. 21
and No. 26 dated October 21, 1997 and deed No. 32 dated March 27, 2000 of Notary
Koesbiono
Sarmanhadi, SH,
MH, Bank
Indonesia has
already approved
the subordinated loan to support rescue and
recovery of the Bank. These subordinated loan amounted to Rp 1,019,552 and consist of
Rp 489,552 which initially from the conversion of loan from Bank Indonesia of Rp 615,000 and
deduct of Rp 125,448 which is interest charges and debit balance were credited from April 1,
1996 to September 24, 1997 and amounted to Rp 530,000, as a new loan to the new
management of PT Bank Arta Prima.