Boards of Commissioners and Director’s Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi

2014 ANNUAL REPORT | PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk 261 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance In managing its risk-oriented business, the Bank carries on an eff ective implementation of risk management by considering all aspects according to its business plans and prudential principles and also the regulation of authorities. The Bank’s risk management framework comprises all business activities, transactions and products including new products or activities based on basic risk management principles by maintaining the balance of eff ective business controlling function and clear business management policy. The basic framework of risk management is an integral part of the risk management process in business management and operations of the Bank which includes 4 four pillars as follows:

1. Boards of Commissioners and Director’s

Supervision • Boards of Commissioners and Directors are responsible for the eff ectiveness of risk management implementation in the Bank and to ensure its adequacy implementation according to the Bank’s characteristics, complexity and risk profi le. • To support its duties and responsibility, Board of Commissioners set-up the following committee: a. Audit Committee b. Risk monitoring Committee c. Nomination and Remuneration Committee • To support its duties and responsibility, Board of Directors established the following committee: a. Risk Management Committee b. Assets and Liabilities Committee c. Oversight Committee on Information Technology d. Credit Committee Dalam menjalankan bisnis yang berorientasi risiko, Perseroan melaksanakan penerapan manajemen risiko yang efektif dengan mempertimbangkan segala aspek sesuai dengan rencana kerja Perseroan dan prinsip kehati-hatian prudential principles serta sesuai dengan ketentuan regulator. Kerangka manajemen risiko Perseroan mencakup keseluruhan lingkup aktivitas usaha, transaksi dan produk Perseroan termasuk produk atau aktivitas baru berdasarkan pada prinsip-prinsip dasar pengelolaan risiko yang berlaku dengan menjaga keseimbangan antara fungsi pengendalian usaha yang efektif serta kebijakan yang jelas dalam pengelolaan risiko. Kerangka dasar manajemen risiko Perseroan merupakan bagian integral dari proses manajemen risiko dalam pengelolaan bisnis dan operasional Perseroan yang meliputi:

1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi

• Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas efektivitas penerapan manajemen risiko di Perseroan serta memastikan penerapan manajemen risiko telah memadai sesuai dengan karakteristik, kompleksitas dan profi l risiko Perseroan. • Untuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris membentuk komite sebagai berikut: a. Komite Audit b. Komite Pemantau Risiko c. Komite Remunerasi dan Nominasi • Untuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, maka Direksi membentuk komite sebagai berikut: a. Komite Manajemen Risiko b. Asset and Liability Committee c. Komite Pemantau Teknologi Informasi TI d. Komite Kredit PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk | LAPORAN TAHUNAN 2014 262 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance • Untuk pengendalian intern Direksi membentuk: a. Satuan Kerja Audit Intern SKAI b. Divisi Manajemen Risiko c. Divisi Kepatuhan d. Divisi Kontrol

2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit.