PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
84
20. PINJAMAN DITERIMA
20. BORROWING
Pinjaman diterima merupakan pinjaman dari PT Bank Tabungan Negara Persero BTN
sebagai Bank Koordinator yang diberikan dalam rangka pembiayaan kredit pemilikan rumah
sederhanarumah sangat sederhana KP-RSRSS tahun anggaran 2001 sesuai dengan persetujuan
Menteri
Keuangan Republik
Indonesia No. S-485MK.062001 tanggal 2 November 2001.
Dari fasilitas tersebut, BTN memberikan fasilitas kredit sebesar Rp 24.255 untuk 2.000 unit rumah
sederhana tanpa jaminan. Borrowing
represents loan
obtained from
PT Bank Tabungan Negara Persero BTN as Coordinator Bank which is provided in line
with the financing of small houses and very small houses for fiscal year 2001, in accordance with
approval from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. S-485MK.062001
dated November 2, 2001. From this loan, the BTN provides facility of Rp 24,255 to finance 2,000 unit
small houses without collateral.
Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan dalam 22 kali angsuran per semester yang sama
besarnya setiap tanggal 1 Maret dan 1 September setiap tahunnya, dengan angsuran pertama
dilakukan pada tanggal 1 Maret 2004 dan berakhir pada tanggal 1 September 2014.
The repayment of this loan in 22 equal installments on a semiannual basis on March 1,
and September 1 for each year, with initial payment on March 1, 2004 and up to
September 1, 2014.
Tingkat bunga per tahun yang dibebankan oleh BTN kepada Bank untuk tahun 2014 dan 2013
adalah masing-masing sebesar 6. Tingkat bunga per tahun yang dibebankan oleh Bank kepada
debitur untuk tahun 2014 dan 2013 berkisar antara 18 sampai dengan 20.
Annual interest rate that charged by BTN to the Bank for 2014 and 2013 was 6, respectively.
Annual interest rate that is charged by the Bank to its debtors for the years 2014 and 2013
ranging from 18 to 20.
Saldo pinjaman diterima dari BTN pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 2.205.
The loans from BTN as of December 31, 2013 amounted to Rp 2,205.
Pada tanggal 1 September 2014, Bank telah melunasi seluruh pinjaman diterima dari BTN.
On September 1, 2014, the Bank has fully paid all of borrowing obtained from BTN.
21. BUNGA MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED INTEREST PAYABLE
Rincian bunga masih harus dibayar adalah sebagai berikut:
The details of accrued interest payable are as follows:
2014 2013
Bunga deposito berjangka 76.909
47.616 Interest on time deposits
Bunga jasa giro 5.738
5.220 Interest on demand deposits
Bunga tabungan 2.153
2.087 Interest on savings deposits
Bunga simpanan dari bank lain 41
122 Interest on deposits from
other banks Bunga pinjaman diterima
- 44
Interest on borrowing
Jumlah 84.841
55.089 Total
Bunga masih harus dibayar berdasarkan mata uang: Accrued interest payable based on currency:
2014 2013
Rupiah 79.962
51.066 Rupiah
Mata uang asing 4.879
4.023 Foreign currencies
Jumlah 84.841
55.089 Total
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and For The Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
85
22. LIABILITAS LAIN-LAIN
22. OTHER LIABILITIES
Rincian liabilitas lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other liabilities are as follows:
2014 2013
Rupiah Rupiah
Pendapatan diterima di muka 10.578
14.359 Unearned revenues
Setoran jaminan 2.972
3.434 Deposits guarantee
Lain-lain 19.249
16.134 Others
32.799 33.927
Mata Uang Asing Foreign Currencies
Setoran jaminan 4.891
7.215 Deposits guarantee
Pendapatan diterima di muka 2.201
973 Unearned revenues
Lain-lain 297
752 Others
7.389 8.940
Jumlah 40.188
42.867 Total
Setoran jaminan terutama merupakan setoran jaminan dari debitur untuk penyelesaian kredit.
Deposits guarantee mainly represent deposit from debtor to settle the loan.
23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY
Bank menghitung dan mencatat imbalan pasca kerja yang tidak didanai untuk karyawan yang berhak
menurut Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 132003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24
Revisi 2010, “Imbalan Kerja”.
Bank calculates and records unfunded post- employment benefits for the eligible employees
under the Labor Law No. 132003 dated March 25, 2003 and PSAK 24 Revised 2010,
“Employee Benefits”. Tabel di bawah ini merupakan ringkasan komponen
beban imbalan pasca kerja yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif dan liabilitas imbalan pasca
kerja yang dicatat pada laporan posisi keuangan, yang dihitung dengan menggunakan metode
“Projected Unit Credit” oleh aktuaris independen, PT Dian Artha Tama, sesuai dengan laporannya
masing-masing tertanggal 11 Maret 2015 untuk tahun 2014 dan 5 Maret 2014 untuk tahun 2013.
The following tables summarize the components of
post-employment benefits
expense recognized in the statement of comprehensive
income and post-employment benefits liability recognized in the statement of financial position
as determined u sing the “Projected Unit Credit”
method by an independent actuary, PT Dian Artha Tama, based on its reports dated March
11, 2015 for 2014 and March 5, 2014 for 2013.
i Beban Imbalan Pasca Kerja
i Post-Employment Benefits Expense
2014 2013
Biaya jasa kini 15.267
14.544 Current service cost
Biaya bunga 15.730
12.084 Interest cost
Biaya jasa lalu - non vested 2.175
2.175 Past service cost - non vested
Kerugian aktuarial 214
8.165 Actuarial losses
Jumlah 33.386
36.968 Total