Assurance Hasil Perbandingan Antara Kenyataan dan Harapan Pelanggan di

48

4. Empathy

Empathy empati merupakan perhatian secara personal yang diberikan apotek dalam memahami masalah yang dialami pelanggan dengan jam operasi yang nyaman bagi pelanggan dan bertindak untuk kepentingan pelanggan. Pada tabel VII, dari Apotek A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J, nilai gap dimensi empathy yang paling besar yaitu mengenai perhatian apoteker dalam penyampaian informasi tentang obat yang dibeli pernyataan 12, tanggapan apoteker untuk mau mendengarkan keluhan pelanggan pernyataan 13, dan perhatian serta tindak tandukperilaku petugas apotek pernyataan 14 dengan nilai gap pada masing- masing apotek sebesar -1,60; -1,96; -2,33; -2,13; -2,14; -2,23; -2,07; -2,20; -2,20 dan -2,10. Sedangkan, nilai gap yang paling kecil juga mengenai perhatian apoteker dalam penyampaian informasi tentang obat yang dibeli pernyataan 12, tanggapan apoteker untuk mau mendengarkan keluhan pelanggan pernyataan 13, dan tentang perhatian serta tindak tandukperilaku petugas apotek pernyataan 14 dengan nilai gap pada masing-masing apotek sebesar -0,97; -1,76; -1,64; -1,80; - 1,83; -1,84; -1,74; -1,44; -1,63 dan -1,30. Apabila dilihat pada tabel VII, kualitas pelayanan dimensi empathy memiliki mean skor kenyataan sebesar 1,96; 1,68; 1,61; 1,61; 1,57; 1,55; 1,80; 1,63; 1,68; 1,69 dan mean skor harapan sebesar 3,28; 3,54; 3,63; 3,58; 3,52; 3,64; 3,69; 3,37; 3,56 dan 3,37 sehingga gap yang terjadi adalah sebesar -1,32; -1,86; -2,02; -1,96; -1,96; -2,09; -1,89; -1,74; -1,88 dan - 1,68. Berdasarkan Tabel II, nilai gap pada dimensi empathy menunjukkan klasifikasi gap sangat negatif kecuali Apotek A termasuk klasifikasi gap negatif. Secara umum hal ini berarti pelanggan sangat kurang puas dengan pelayanan yang 49 diberikan dibandingkan harapan pada dimensi empathy. Mean yang dihasilkan dari kesenjangan antara harapan dan kenyataan pada dimensi empathy dari Apotek A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J menghasilkan nilai kualitas pelayanan sebesar 59,98; 47,35, 44,56, 45,10, 44,52, 42,80, 48,81, 48,92, 47,38 dan 50,60. Berdasarkan Customer Satisfaction Index antara harapan dan kenyataan pelanggan, nilai di atas 50 menunjukkan bahwa pelanggan puas terhadap pelayanan yang diberikan. Dalam penelitian ini, mean Customer Satisfaction Index yang dihasilkan dari kesenjangan antara harapan dan kenyataan pada dimensi empathy menghasilkan nilai kualitas pelayanan di bawah 50 kecuali Apotek A dan J dimana pelanggan puas. Hal ini berarti pelanggan Apotek B, C, D, E, F, G, H dan I tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak apotek pada dimensi empathy. Hasil ini disajikan dalam tabel VII sebagai berikut: Tabel VII. Dimensi, Pernyataan, Kenyataan, Harapan, ∑ Gap dan Kualitas Pelayanan Dimensi Empathy di Apotek Berbintang Dua Kota Yogyakarta Periode Juli - September 2012

5. Responsiveness

Responsiveness merupakan tanggapan terhadap kesediaan dan kemampuan apoteker dan petugas apoteker untuk membantu para pelanggan, menanggapi keluhan dan memberikan pelayanan pelayanan secara cepat dan tanggap. Pada K H ∑ GAP Tki K H ∑ GAP Tki K H ∑ GAP Tki K H ∑ GAP Tki K H ∑ GAP Tki 12 Perhatian apoteker dalam penyampaian informasi tentang obat yang di beli 2.03 3.00 -0.97 67.78 1.67 3.43 -1.76 48.59 1.53 3.63 -2.10 42.24 1.67 3.63 -1.96 45.91 1.60 3.50 -1.90 45.71 13 Tanggapan apoteker untuk mau mendengarkan keluhan 1.97 3.57 -1.60 55.09 1.77 3.73 -1.96 47.36 1.47 3.80 -2.33 38.60 1.57 3.70 -2.13 42.34 1.53 3.67 -2.14 41.78 14 Perhatian serta tindak tandukperilaku petugas apotek 1.87 3.27 -1.40 57.08 1.60 3.47 -1.87 46.11 1.83 3.47 -1.64 52.83 1.60 3.40 -1.80 47.06 1.57 3.40 -1.83 46.08 1.96 3.28 -1.32 59.98 1.68 3.54 -1.86 47.35 1.61 3.63 -2.02 44.56 1.61 3.58 -1.96 45.10 1.57 3.52 -1.96 44.52 12 Perhatian apoteker dalam penyampaian informasi tentang obat yang di beli 1.50 3.73 -2.23 40.21 1.73 3.60 -1.87 48.15 1.70 3.27 -1.57 51.99 1.67 3.30 -1.63 50.51 1.70 3.33 -1.63 51.05 13 Tanggapan apoteker untuk mau mendengarkan keluhan 1.53 3.73 -2.20 41.11 1.73 3.80 -2.07 45.61 1.57 3.77 -2.20 41.56 1.67 3.87 -2.20 43.07 1.57 3.67 -2.10 42.69 14 Perhatian serta tindak tandukperilaku petugas apotek 1.63 3.47 -1.84 47.07 1.93 3.67 -1.74 52.68 1.63 3.07 -1.44 53.20 1.70 3.50 -1.80 48.57 1.80 3.10 -1.30 58.06 1.55 3.64 -2.09 42.80 1.80 3.69 -1.89 48.81 1.63 3.37 -1.74 48.92 1.68 3.56 -1.88 47.38 1.69 3.37 -1.68 50.60 Empathy Mean D E No. Pernyataan Dimensi Empathy Mean A B C 50 tabel VIII, dari Apotek A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J, nilai gap dimensi responsiveness yang paling besar yaitu mengenai bantuan apoteker dalam menanggapi keluhan dari pasien pernyataan 15, bantuan apoteker dalam melayani resep yang masuk ke apotek di apotek pernyataan 16, dan bantuan petugas apotek dalam menanggapi keluhan pasien pernyataan 17 dengan nilai gap pada masing-masing apotek sebesar -2,06; -2,17; -2,70; -2,40; -2,37; -2,24; - 2,13; -2,17; -2,57; -2,47 dan yang paling kecil juga mengenai bantuan apoteker dalam menanggapi keluhan dari pasien pernyataan 15, bantuan apoteker dalam melayani resep yang masuk ke apotek di apotek pernyataan 16, dan bantuan petugas apotek dalam menanggapi keluhan pasien pernyataan 17 dengan nilai gap pada masing-masing apotek sebesar -1,93; -1,83; -2,07; -2,06; -2,10; -2,06; - 2,13; -1,66; -2,30 dan -2,27. Apabila dilihat pada tabel VIII, kualitas pelayanan dimensi responsiveness memiliki mean skor kenyataan sebesar 1,84; 1,76; 1,50; 1,59; 1,56; 1,54; 1,72; 1,72; 1,46; 1,45 dan mean skor harapan sebesar 3,83; 3,78; 3,92; 3,82; 3,80; 3,69; 3,85; 3,72; 3,89 dan 3,83 sehingga gap yang terjadi adalah sebesar -2,00; -2,02; -2,42; -2,23; -2,24; -2,15; -2,13; -2,00; -2,43 dan -2,38. Berdasarkan Tabel II, nilai gap pada dimensi responsiveness menunjukkan klasifikasi gap sangat negatif. Hal ini berarti pelanggan sangat kurang puas dengan pelayanan yang diberikan dibandingkan harapan pada dimensi responsiveness. Mean yang dihasilkan dari kesenjangan antara harapan dan kenyataan pada dimensi responsiveness dari Apotek A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J menghasilkan nilai kualitas pelayanan sebesar 47,83; 46,52, 38,29, 41,59, 40,97, 41,87, 44,68, 46,26, 37,43 dan 37,98. Berdasarkan

Dokumen yang terkait

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan apotek berbintang tiga di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Juli 2012.

0 2 97

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang satu di Kecamatan Gondokusuman, Tegalrejo, dan Umbulharjo di kota Yogyakarta periode Juli - September 2012.

0 1 122

Gambaran pelayanan informasi obat oleh apoteker di-25 apotek di Kota Yogyakarta periode Juli-September 2004.

0 0 92

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan apotek berbintang tiga di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Juli 2012

0 1 95

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Hotel Berbintang Di Kota Batam Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 156

Gambaran pelayanan informasi obat oleh apoteker di-25 apotek di Kota Yogyakarta periode Juli-September 2004 - USD Repository

0 0 90

Penilaian kualitas pelayanan berdasarkan KepMenkes RI nomor 1027/MenKes/SK/IX/2004 di apotek pada Kecamatan Kraton, Mantrijeron, Mergangsan dan Wirobrajan Kota Yogyakarta periode Februari tahun 2012 - USD Repository

0 0 113

Penilaian kualitas pelayanan berdasarkan KepMenkes RI nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004 di Apotek pada Kecamatan Kotagede, Pakualaman, dan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Februari tahun 2012 - USD Repository

0 0 140

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang satu di Kecamatan Gondokusuman, Tegalrejo, dan Umbulharjo di kota Yogyakarta periode Juli - September 2012 - USD Repository

0 0 120

Kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di apotek berbintang dua di Kecamatan Pakualaman, Umbulharjo, Wirobrajan dan Mantrijeron Kota Yogyakarta periode Juli-September 2012 - USD Repository

0 0 125