Gambaran Mutu Produk Gambir Masyarakat
60
Tabel 11. Hasil Analisis Proksimat Sampel Gambir dari Eksportir di Padang dan
Kabupaten Lima Puluh Kota
No Sampel Air
Lema k
Protein Serat
Abu Bahan
Lain
1 Gambir Lumpang CVA 11.82
0.02 2.51
1.87 5.12
78.86 2 Gambir Lumpang CVR
16.14 0.02
2.26 6.54 11.76
63.28 3 Gambir Koin CVA
3.33 0.01
2.41 5.15 38.93
50.17 4 Gambir Bootch CVR
19.58 0.15
2.55 0.43
4.09 73.20
5 Gambir Wafer Block
CVR 8.91
0.23 3.56
2.24 4.98
80.08 6 Gambir Bootch CVA
2.43 0.01
1.03 4.77 75.64
16.12 Persyaratan Maksimum
Mutu I 14.00
5.00 Mutu II
16.00 5.00
Pada Tabel 11 dapat dilihat bahwa di antara keenam jenis sampel gambir
yang dianalisis, dua macam di antaranya Gambir Lumpang CVA dan Gambir Bootch
CVR memiliki kadar air yang melebihi persyaratan mutu yang ditetapkan. Dari segi kadar abu, hanya dua jenis sampel gambir Gambir Bootch
CVR dan Wafer Block CVR yang memenuhi persyaratan, bahkan Gambir Coin dan Gambir Bootch CV Arida memiliki kadar abu yang sangat tinggi 38.93
persen dan 75.64 persen. Data mentah pengukuran kadar serat kedua sampel tersebut menunjukkan bahwa sisa bahan yang terukur sebagai bahan yang tidak
larut dalam asam hanya sedikit lebih rendah dari pada nilai kadar abu tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar abu tersebut merupakan mineral yang
tidak larut dalam asam. Sumber mineral tersebut diduga tanah yang banyak
ditambahkan pengempa Tabel 13. Kadar abu yang lebih rendah dapat berasal
dari kotoran yang mengkontaminasi pada saat pengolahan maupun penanganan gambir di tingkat petani, pedagang pengumpul hingga eksportir.
Permasalahan kadar air mudah diatasi dengan pengeringan, namun permasalahan kadar abu yang terbentuk selama proses produksi tidak mudah
diatasi. Oleh karena itu, perbaikan mutu gambir tersebut harus dilakukan melalui pemrosesan ulang yang diawali dengan pembersihan kotoran. Hal ini dapat
dilihat dari terpenuhinya persyaratan mutu kadar abu pada gambir Wafer Block CVR yang merupakan gambir asalan yang telah diproses ulang dan dicetak dalam
61 bentuk Wafer Block. Rendahnya kadar abu gambir Bootch CVR juga diduga
karena gambir tersebut telah diproses ulang.
Pada Tabel 11 juga terlihat kadar bahan lain yang bervariasi. Senyawa
yang diharapkan dalam gambir adalah Katekin dan Tanin yang termasuk dalam kelompok bahan lain tersebut. Dengan demikian, pada gambir dengan kadar
bahan lain yang rendah secara langsung menunjukkan kadar katekinnya rendah. Namun kadar bahan lain yang tinggi tidak otomatis menunjukkan kadar
katekinnya tinggi. Sebagai informasi penunjang untuk mengevaluasi proses pengolahan,
dilakukan analisis kandungan kimia tiga jenis cairan yang ada di rumah kempa yaitu cairan hasil ekstraksi getah gambir, air perebusan serta cairan sisa
penirisan. Cairan hasil ekstraksi diambil dari bak pengendapan, air perebusan diambil dari kuali perebusan dan air sisa penirisan diambil dari bak penam-
pungnya. Hasil analisis ketiga sampel cairan tersebut disajikan pada Tabel 12. Tabel 12. Hasil Analisis Sampel Cairan pada Pengolahan Gambir di Kabupaten
Lima Puluh Kota
No Parameter
Satuan Hasil
Ekstraksi Air
Rebusan Air Sisa
Penirisan
1 pH -
5.78 5.77
5.85 2 BOD
mgl 14,385
12,844 13,615
3 COD mgl
141,232 88,464
101,656 4 TSS Zat padat terlarut
mgl 15,200
26,750 19,600
5 TKN mgl
690.06 675.12
875.00 6 NO
3
Nitrat mgl
96.45 265.50
96.54 7 NO
2
Nitrit mgl
0.34 0.151
0.001 8 Kadar Abu
b.b 1.26
2.70 0.132
9 Kadar Air b.b
82.90 80.80
87.57 10 Timbal Pb
mgl 1.39
1.65 1.22
11 Cadmium Cd mgl
0.005 0.005
0.005 12 Air Raksa Hg
mgl 0.001
0.001 0.001
13 Tembaga Cu mgl
0.95 0.790
0.91 14 Mangan Terlarut Mn
mgl 11.97
16.64 12.57
15 Selenium Se mgl
0.001 0.001
0.001 16 Besi Terlarut Fe
mgl 843.60
430.80 1,509.50
17 Calsium Ca mgl
2,251.50 2,323.50
2,779.50
Tabel 13. Rekapitulasi Hasil Pengamatan dari Sampel Rumah Kempa di Kabupaten Lima Puluh Kota
No Kode
Jumlah Pema- sakan per Hari
Gambir yang ditimbang Sumber
Air Penggunaan
Campuran Keterangan lain
Jumlah Harga
1 LA1
4 kali jika 2 orang, atau 6 kali
jika 3 orang 189 kg 3
orang, Rp. 28,000kg
Mata aIr Zeolit + 0.5 kghari
Ladang yang dikempa diperkirakan dapat dikempa selama 7 minggu 7 kali menimbang gambir, Pemakaian air: + 1.25
jirigen airpemasakan. Dulu menggunakan campuran tanah, saat ini tidak.
2 LA2
4 kali jika 2 orang, atau 6 kali
jika 3 orang 173 kg 3
orang, Rp. 29,500kg
Mata aIr Tanpa campuran bahan
lain. Memiliki 2 bidang kebun gambir 16 minggu+4 minggu
pengempaan. Pemasakan: 6 jirigen kalencong dan 2 jirigen terakhir air baru.
3 LA3
6 kali 3 orang 123 kg 2
orang, Rp. 29,000kg
Mata aIr Pupuk SP36 5
kgminggu Hari kerja: 7 hariminggu. Ladang yang dikempa
diperkirakan hanya untuk 4 minggu pengempaan banyak rumpun yang kosong karena banyak alang-alang.
4 MP1
4 kali 2 orang atau 5 kali 3
orang + 200 kg
Rp. 26,000kg Mata air
Tanah liat kuning + 2 kghari.
Ladang bersih, diperkirakan dapat dikempa selama 10 minggu 10 kali menimbang. Karena milik sendiri,
diperlukan modal sekitar Rp. 500 rbminggu untuk pengempa dan bahan lain. Menginginkan adanya bantuan
mesin press otomatis yang dapat digunakan untuk melayani 4 bidang ladang milik keluarga yang lokasinya berdekatan.
5 MP2
4 kali 3 orang 200 kg
Rp. 15,000kg Sungai
Tanah liat putih 60 - 70 kgminggu, pupuk 5
kgminggu. Gambir kuning. Ada penyemprotan gambir yang hampir
kering dengan cairan berwarna coklat tua menurut pernyataan pekerja adalah moca. Enam hari kerjaminggu
6 MP3
4 kali 2 orang, + 15 kg gambirhari
belum menimbang,
baru mulai mengempa
- Sungai
Tanah: + 3 kghari Saat dikunjungi belum diperoleh gambir cetak, maupun
kering, pasta sedang ditiriskan. Frame untuk press: 2 Balok 6x15, disatukan dengan baud, bukan kayu 12 bulat yang
dilubangi ditengah untuk jalur balok press daun.
7 DT1
3-4 kali + 120 kg
- Kolam
Pupuk Super Phos P2O5, produksi
Petrokimia Gresik 2 kghari
Lama pengempaan: + 4 minggu karena ladang gambir berada di bawah tegakan karet. Penggunaan air: 2 jirigen
per pemasakan. Dalam pasta, terlihat seperti butiran2 berwarna hitam arang?. Pada saat survei, nampaknya ada
yang disembunyikan dan tidak ingin diketahui.
Tabel 13. Lanjutan
No Kode
Jumlah Pemasakan per
Hari Gambir yang ditimbang
Sumber Air
Penggunaan Campuran
Keterangan lain Jumlah
Harga
8 DT2
4-5 kali 236 kg, 10
hari kerja Rp. 28,500kg
Sungai Pupuk 2 kghari.
Untuk pengempaan awal, dua minggu pertama baru menimbang satu kali. Penggunaan air: 2 jirigen per
pemasakan. Lama pengempaan: + 8 minggu. 9
DT3 5 kali
195 kg Rp. 31,000kg
Mata air Tanpa campuran.
Pembagian, 2 pemilik:3 pengempa. Lama pengempaan: + 8 minggu mengempa
10 SL1
4 kali + 100 kg, 20
kali pema- sakan
Rp. 32,000kg Mata air
Tanpa campuran Pemiliknya memiliki 4 bidang kebun gambir. Umur kebun:
+ 15 tahun. 11
SL2 4 kali
168 kg, Rp. 21,000kg
Mata air Pupuk TSP 5 kghari,
ada kalanya sampai 10 kghari
Harga gambir ditentukan oleh pedagang, dapat terjadi harga gambir hitam Rp. 17,000kg dan harga gambir kuning Rp.
25,000kg. Ada kalanya di bulan Ramadhan, pedagang tidak datang ke Sialang shg gambir terpaksa dijual dengan harga
rendah. Lama pengempaan: + 10 minggu. Umur ladang gambir sekitar 25 tahun meskipun sudah ada bagian kebun
yang diremajakan. Hari kerja: 6 hari minggu
12 SL3
4 kali + 100 kg,
Rp. 22,000kg Mata air
Pupuk SP36 5 kghari. Ladang gambir tersebut baru panen pertama umur 17
bulan, belum ada rumah kempa sehingga menumpang di rumah kempa lain. Berdasarkan pengamatan kesuburan
tanaman, peruduksi daun diperkirakan mencukupi untuk pengempaan se lama 8 minggu. Masalah kebun gambir
yang muda adalah banyaknya gagang dan getah gambirnya sedikit. Berbeda dengan tanaman yang memilki cabang
kecil yang banyak disebut Carang Lada
”, daun seperti itu, getahnya lebih banyak.
Minggu I, Agustus 2010
64