Tujuan Penelitian Pengembangan agroindustri Gambir di kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
7 penelitian dilakukan berkenaan dengan teknologi proses, pengembangan produk
hingga identifikasi permasalahan dalam agroindustri gambir. Semua penelitian tersebut meliputi aspek tertentu dalam agroindustri gambir dan belum ada peneliti
yang merumuskan usulan pengembangan dengan pendekatan menyeluruh. Penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu karena mempertimbangkan
berbagai aspek perbaikan maupun para pelaku dalam agroindustri gambir. Pada penelitian ini diusulkan penggunaan unit pengolahan gambir
bergerak mobile unit sebagai salah satu usulan yang baru dalam agroindustri gambir. Rancangan unit pengolahan gambir bergerak tersebut disiapkan untuk
perbaikan teknologi sekaligus merupakan metode introduksi dan sosialisasinya kepada masyarakat. Penggunaan unit pengolahan bergerak yang peralatannya
diadakan secara
bertahap memungkinkan
masyarakat menilai
dan mempertimbangkan untuk mengadopsinya jika dinilai menguntungkan. Metode
ini diharapkan dapat mengurangi resiko penolakan dan resistensi masyarakat terhadap teknologi baru. Introduksi teknologi seperti ini selanjutnya mungkin
diterapkan untuk berbagai komoditas lain yang lokasinya tersebar, berjumlah banyak, berskala kecil serta sulit dijangkau sehingga membatasi kesempatan
inovasi karena ketidaktersediaan sumber energi. Di samping itu, disiapkan juga rancangan unit pengolahan bergerak untuk produksi katekin dan tanin dari gambir
asalan serta pabrik tetapnya. Pada tahap perancangan, identifikasi kebutuhan dan evaluasi kapasitas peralatan dilakukan berdasarkan hasil penelitian skala Pilot
Plant di Departemen TIN, Fateta, IPB selama tahun 2009-2010. Pendirian unit pengolahan dan pemasaran katekin serta tanin sebagai produk antara bernilai
tambah tinggi, diharapkan dapat menjadi pemacu untuk pengembangan agroindustri gambir pada masa yang akan datang, baik sektor hulu maupun
industri hilir serta berbagai industri yang terkait.