Siswa dengan bimbingan guru

Waktu Langkah-langkah menurut Standar Proses Kegiatan Pelajaran Alat Bantu Pendidikan Karakter Bangsa PKB tentang garis sejajar bidang. b. Bagaimana sebuah garis dikatakan sejajar suatu bidang? Jawab: Jika garis tersebut sejajar dengan sebuah garis yang ada pada bidang itu. Mandiri. 70 menit Kegiatan Isi Eksplorasi. Eksplorasi. Elaborasi. Konfirmasi. Kegiatan Inti 70 menit 1. Guru menjelaskan cara mencari jarak dua garis yang sejajar. b. Mana yang merupakan jarak antara dua garis sejajar � dan ℎ ? Jawab: Jarak antara garis � dan ℎ adalah jarak antara sebarang titik pada garis � terhadap garis ℎ. 2. Guru menjelaskan cara mencari jarak garis dan bidang yang sejajar. a. Mana yang merupakan jarak antara garis � dan bidang yang sejajar? Jawab: Jarak salah satu titik pada garis � dengan bidang . 3. Guru memberikan tes akhir kepada siswa untuk mengetahui kemampuan siswa. 4. Guru melihat hasil kuis dan memberikan konfirmasi jawaban yang benar dari soal yang diberikan. Papan tulis LCD Demokratis. Toleransi. Mandiri. Menghargai prestasi. 10 menit Kegiatan Penutup Eksplorasi. Kegiatan Penutup 10 menit

1. Siswa dengan bimbingan guru

menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran dan menunjuk salah satu siswa untuk Papan tulis Komunikatif. Waktu Langkah-langkah menurut Standar Proses Kegiatan Pelajaran Alat Bantu Pendidikan Karakter Bangsa PKB Elaborasi. Eksplorasi. Konfirmasi. mengungkapkannya. 2. Guru memberi PR untuk dan memberitahukan materi yang akan diajarkan selanjutnya. 3. Guru memberikan motivasi mengingatkan siswa untuk selalu belajar. 4. Guru menutup pelajaran dan meninggalkan kelas tepat waktu. Kreatif. Semangat kebangsaan. Disiplin.

H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Sumber Belajar: 1. Dono Santosa. 2011. Super Genius Matematika SMA MA. Yogyakarta: Cakrawala. 2. Enung S. 2009. Seri Buku Soal Mandiri mengasah kemampuan Mateatika kelas X. Jakarta: Erlangga. Media atau Alat: 1. Papan Tulis 2. Spidol 3. Alat Peraga

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR Indikator Pencapaian

Representasi Matematis Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Instrumen Soal 1. Siswa dapat membuat persamaan atau model matematis dari representasi yang diberikan. 2. Siswa dapat membuat menyelesaikan masalah dengan menggunakan permasalahan matematis. Tes tertulis Uraian Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P dan titik Q berturut-turut merupakan pusat bidang EFGH dan ABCD. Hitunglah jarak antara garis QF Dengan DP. Mengetahui, Dosen Pembimbing I Drs. Amin Suyitno, M. Pd NIP 195206041976121001 Semarang, April 2013 Dosen Pembimbing II Dr. Iwan Junaedi, S. Si., M. Pd NIP 19710328199903001 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMA Islam Sudirman Ambarawa Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : X 2 Pertemuan ke : I Alokasi Waktu : 2 x 45 menit 1 pertemuan

A. STANDAR KOMPETENSI

Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga.

B. KOMPETENSI DASAR

Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN REPRESENTASI MATEMATIS

1. Siswa dapat membuat persamaan atau model matematis dari representasi yang diberikan. 2. Siswa dapat membuat menyelesaikan masalah dengan menggunakan permasalahan matematis.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

6. Peserta didik dapat menentukan jarak dua bidang yang sejajar. 7. Peserta didik dapat menentukan jarak dua garis yang bersilangan.

E. MATERI AJAR

a. Jarak antara dua bidang sejajar Jarak antara dua bidang sejajar ialah jarak antara titik pada bidang yang satu kebidang yang lain. Gambar 1. Jarak antara Dua Bidang Sejajar U Q P V Pertemuan ke-4 KONTROL Bidang U sejajar bidang V. P pada U, PQ ⊥ bidang V. = jarak antara bidang U dan V. b. Jarak antara dua garis bersilang Jarak antara dua garis a dan b yang bersilang ialah jarak antara garis a dengan bidang H yang melalui b dan sejajar a. H melalui b dan sejajar a. Jarak a ke b =jarak a ke bidang H. Catatan:

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model pembelajaran : Ekspositori berbantuan Power Point Metode pembelajaran : Tanya jawab Good Question dan pemberian tugas.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Waktu Langkah-langkah menurut standar proses Kegiatan pelajaran Alat Bantu Pendidikan Karakter Bangsa 10 menit Kegiatan Awal Motivasi dan apersepsi. Kegiatan Awal 1. Guru meyiapkan kondisi fisik kelas, yaitu dengan memberi salam, berdoa, presensi dan menyapa peserta didik. 2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan Papan tulis Religius. Demokratis. a b 1 A a 1 Gambar 2. Jarak antara dua garis bersilang Jika PQ ⊥ A dan PQ ⊥ b, maka PQ disebut garis tegak lurus persekutuan antara a dan b. = Jarak antara a dan b yang bersilangan. P Q Waktu Langkah-langkah menurut standar proses Kegiatan pelajaran Alat Bantu Pendidikan Karakter Bangsa diajarkan. 3. Guru menyampaikan tujuan dan model pembelajaran yang akan digunakan agar proses pembelajaran berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 4. Guru memberikan motivasi sebelum pembelajaran dimulai agar peserta didik lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. 5. Guru melakukan apersepsi untuk mengingatkan kembali materi prasyarat dengan memberikan ilustrasi dan pertanyaan. 6. Guru menanyakan peserta didik tentang dua bidang yang sejajar. i. Bagaimana bidang sejajar dengan bidang ? Jawab: Jika dua garis berpotongan pada bidang sejajar dengan dua garis berpotongan pada bidang . 7. Guru mengingatkan peserta didik tentang dua garis yang bersilangan. f. Bagaimana dua garis dikatakan bersilangan? Jawab: Dua garis dikatakan bersilangan apabila kedua garis tersebut tidak terletak pada satu bidang yang sama. Toleransi. Semangat Kebanggan. Komunikatif. Rasa ingin tahu. Komunikatif. 70 menit Kegiatan Inti Kegiatan Inti 70 menit Waktu Langkah-langkah menurut standar proses Kegiatan pelajaran Alat Bantu Pendidikan Karakter Bangsa Eksplorasi Eksplorasi. Elaborasi. Elaborasi. Konfirmasi. 5. Guru menjelaskan cara mencari jarak dua bidang yang sejajar. a. Mana yang merupakan jarak antara bidang dan bidang yang sejajar? Jawab: Jarak antara salah satu pada titik pada bidang terhadap bidang atau sebaliknya. 6. Guru menjelaskan cara mencari jarak dua garis yang bersilangan. Mana yang merupakan jarak antara garis � dan ℎ yang bersilangan? Jawab: Panjang ruas garis tegak lurus persekutuan dari kedua garis yang bersilangan tersebut. 7. Guru memberikan contoh jarak tersebut dalam bangun ruang. 8. Guru memberikan tes akhir kepada peserta didik untuk mengetahui kemampuan peserta didik. 9. Guru melihat hasil kuis dan memberikan konfirmasi jawaban yang benar dari soal yang diberikan. Papan tulis LCD Demokratis. Komunikatif. Peduli sosial. Kreatif. Jujur. 10 menit Kegiatan Penutup Eksplorasi. Kegiatan Penutup 10 menit 5. Peserta didik dengan bimbingan guru menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran dan Papan tulis Komunikatif. Waktu Langkah-langkah menurut standar proses Kegiatan pelajaran Alat Bantu Pendidikan Karakter Bangsa Elaborasi. Konfirmasi. Konfirmasi. menunjuk salah satu peserta didik untuk mengungkapkannya. 6. Guru memberi PR untuk mendalami materi dan memberitahukan materi yang akan diajarkan selanjutnya. 7. Guru memberikan motivasi mengingatkan peserta didik untuk selalu belajar. 8. Guru menutup pelajaran dan meninggalkan kelas tepat waktu Kerja keras. Semangat kebangsaan. Disiplin.

H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Sumber Belajar

1. Dono Santosa. 2011. Super Genius Matematika SMA MA. Yogyakarta: Cakrawala. 2. Enung S. 2009. Seri Buku Soal Mandiri mengasah kemampuan Mateatika kelas X. Jakarta: Erlangga. 3. Khusni. 2006. Geometri Ruang. Semarang: Universitas Negeri Semarang. 4. Marwanta, dkk. 2008. Mathematics for Senior High School Year X. Indonesia 5. Mohammad Amien. 2012. Mahir Matematika SMA kelas 1, 2, dan 3. Surabaya: Lingua Kata. 6. Primagama. 2009. Kiat Sukses UNAS SMAMA. Yogyakarta: Andi Media atau Alat 1. Papan Tulis 2. Spidol 3. Alat Peraga

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR Indikator Pencapaian

Representasi Matematis Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Instrumen Soal 1. Siswa dapat membuat persamaan atau model matematis dari representasi yang diberikan. 2. Siswa dapat membuat menyelesaikan masalah dengan menggunakan permasalahan matematis. Tes tertulis Uraian Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Titik K, L, M, dan N berturut- turut terletak pada pertengahan BC, CG, DH, dan AD. Tentukan jarak antara bidang ABGH dan KLMN. Mengetahui, Dosen Pembimbing I Drs. Amin Suyitno, M. Pd NIP 195206041976121001 Semarang, April 2013 Dosen Pembimbing II Dr. Iwan Junaedi, S. Si., M. Pd NIP 19710328199903001 KISI-KISI SOAL UJI COBA TES KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KelasSemester : XI IPA Mata Pelajaran : Matematika Bentuk Soal : Uraian Waktu : 2 x 45 menit. Standar Kompetensi :Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga Kompetensi Dasar :Menentukan jarak kedua titik, titik ke garis, dan titik ke bidang dalam dimensi tiga Materi Pokok Indikator Pencapaian Representasi Matematis Indikator Soal Alokasi Waktu No. Soal Jarak dalam ruang dimensi tiga Representasi visual berupa diagram, grafik atau table.  Menyalin kembali data atau informasi dari suatu representasi ke representasi gambar  Disajikan masalah tentang model kubus yang diketahui panjang rusuk dan 1 buah titik. Siswa diharapkan dapat melukiskan jarak antara titik dengan titik pada kubus tersebut. 20 menit 1  menggunakan representasi visual untuk menyelesaikan masalah.  Disajikan masalah tentang model kubus yang diketahui panjang rusuk. Siswa dapat menghitung jarak dua buah titik yang terdapat dalam sebuah bidang dengan cara masing-masing siswa. Persamaan atau ekspresi matematis.  menyatakan masalah atau informasi yang diberikan ke dalam  Disajikan masalah tentang model kubus yang diketahui panjang rusuk, titik dan 1 buah garis. Siswa dapat menentukan jarak antara titik dan garis tersebut dengan 10 menit 2 Materi Pokok Indikator Pencapaian Representasi Matematis Indikator Soal Alokasi Waktu No. Soal persamaan matematis, lancar.  menyelesaikan masalah dengan menggunakan permasalahan matematis.  Disajikan tentang model kubus yang diketahui panjang rusuk, satu buah titik dan satu buah bidang. Siswa dapat menentukan jarak antara titik dengan bidang tersebut dengan berbagai alternatif solusinya. 15 menit 3 Kata-kata atau teks tertulis, meliputi:  Menyusun cerita atau situasi masalah sesuai dengan representasi yang disajikan,  Disajikan masalah tentang model kubus yang diketahui panjang rusuk, 2 buah garis saling bersilangan. Siswa dapat melahirkan ungkapan yang baru dan unik dalam memberikan alasan. 15 menit 4 Persamaan atau ekspresi matematis.  menjawab perntanyaan dalam bentuk kata-kata atau teks tertulis  Disajikan masalah tentang model kubus yang diketahui panjang rusuk, dan 2 buah garis sejajar. Siswa dan memperkaya gagasan dalam menghitung dua buah garis sejajar tersebut dengan benar. 20 menit 5 SOAL TES UJI COBA KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : X2 Tahun Ajaran : 20122013 Waktu : 2 x 45 menit PETUNJUK a. Tulis Identitas diri anda dengan lengkap Nama, Kelas dan No. Absen. b. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal. c. Kerjakan tiap butir soal dengan rapi dan benar. d. Tidak diperkenankan bekerjasama dengan teman. e. Koreksi kembali jawaban anda sebelum diserahkan ke guru. 1. a. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P perpotongan diagonal sisi EFGH. i. Sajikan kembali gambar garis dari titik P ke titik B pada kubus ABCD,EFGH tersebut ii. Sajikan kembali gambar garis dari titik P ke garis BE pada kubus ABCD.EFGH tersebut 1. b. Dipunyai kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm seperti pada gambar dibawah ini. Berdasarkan gambar diatas. Hitunglah: i. panjang ruas garis AC; ii. panjang ruas garis BH. 2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Hitunglah jarak antara titik G ke diagonal BD; 3. Pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm. Hitunglah jarak antara titik D ke bidang ACH. 10 cm D A B C E F G H Lampiran 24 4. Diketahui Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitunglah jarak antara rusuk CD ke rusuk EF. 5. Perhatikan soal berikut. a. Pada kubus ABCD.EFGH. Hiutnglah jarak antara titik C ke bidang BDG jika diketahui panjang rusuk kubus tersebut adalah a cm. b. Dari sebuah menara P terlihat dua buah titik R dan S yang terletak pada bidang lantai mendatar. Jarak antara titik R dan S adalah 15 m. Titik Q adalah proyeksi titik P pada bidang lantai. Jarak QR=8 m, dan ∠ = 60 , ∠ = 90 . Perhatikan gambar di bawah ini. Dengan memakai data di atas, maka hitunglah: a. jarak antara titik Q dengan titik S; b. jarak antara titik P dengan titik S; c. tinggi menara PQ. Utamakan Kejujuran dan Ketelitian P Q S R A KUNCI DAN RUBRIK PENILAIAN TES UJI COBA KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS 1. a. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P perpotongan diagonal sisi EFGH. i. Sajikan kembali gambar garis dari titik P ke titik B pada kubus ABCD,EFGH tersebut ii. Sajikan kembali gambar garis dari titik P ke garis BE pada kubus ABCD.EFGH tersebut Penyelesaian: 1. a. Titik P adalah perpotongan diagonal sisi EFGH. Gambar garis dari titik P ke titik B pada kubus ABCD,EFGH. i. Sajikan kembali gambar garis dari titik P ke garis BE pada kubus ABCD.EFGH. P D A B C E F G H Q P D A B C E F G H Lampiran 25 Rubrik penilaian Skor Mengilustrasikan Menyatakan menggambarkan Ekspresi Matematis Tidak ada jawaban, kalaupun ada hanya memperhatikan ketidakpahaman tentang konsep sehingga informasi yang diberikan tidak berarti apa-apa. 1 Hanya sedikit dari penjelasan yang benar Hanya sedikit dari gambar, diagram, namun kurang lengkap dari benar Hanya sedikit dari model matematika yang benar 2 Penjelasan secara matematis masuk akal namun hanya sebagian lengkap dan benar. Melukiskan, diagram, secara lengkap dan benar. Menemukan model matematika dengan benar, namun salah dalam mendapatkan solusi 3 Penjelasan secara matematis masuk akal dan benar, meskipun tidak tersusun secara logis atau terdapat sedikit kesalahan bahasa. Melukiskan, diagram,gambar, secara lengkap dan benar Menemukan model matematika dengan benar, kemudian melakukan erhitungan atau mendapatkan solusi secara benar dan lengkap. 4 Penjelasan secara matematis masuk akal dan jelas serta tersusun secara logis dan sistematis Melukiskan, diagram, gambar, secara lengkap, benar dan sistematis Menemukan model matematika dengan benar, kemudian melakukan perhitungan atau mendapatkan solusi secara benar dan lengkap serta sistematis. 1. b. Dipunyai kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm seperti pada gambar di bawah ini. Penyelesaian: i. Panjang diagonal bidang AC. ii. Panjang diagonal ruang BH Rubrik penilaian Skor Mengilustrasikan Menyatakan menggambarkan Ekspresi Matematis Tidak ada jawaban, kalaupun ada hanya memperhatikan ketidakpahaman tentang konsep sehingga informasi yang diberikan tidak berarti apa-apa. 1 Hanya sedikit dari penjelasan yang benar Hanya sedikit dari gambar, diagram, namun kurang lengkap dari benar Hanya sedikit dari model matematika yang benar 2 Penjelasan secara Melukiskan, diagram, Menemukan model 10 cm D A B C E F G H 2 = 2 + 2 2 = 10 2 + 10 2 2 = 100 + 100 2 = 200 = 200 = 10 2. Dengan menggunakan teorema phytagoras. 2 = 2 + 2 2 = 10 2 2 + 10 2 2 = 200 + 100 2 = 300 = 300 = 10 3. Dengan menggunakan teorema phytagoras. 10 cm D A B C E F G H Skor Mengilustrasikan Menyatakan menggambarkan Ekspresi Matematis matematis masuk akal namun hanya sebagian lengkap dan benar. secara lengkap dan benar. matematika dengan benar, namun salah dalam mendapatkan solusi 3 Penjelasan secara matematis masuk akal dan benar, meskipun tidak tersusun secara logis atau terdapat sedikit kesalahan bahasa. Melukiskan, diagram,gambar, secara lengkap dan benar Menemukan model matematika dengan benar, kemudian melakukan erhitungan atau mendapatkan solusi secara benar dan lengkap. 4 Penjelasan secara matematis masuk akal dan jelas serta tersusun secara logis dan sistematis Melukiskan, diagram, gambar, secara lengkap, benar dan sistematis Menemukan model matematika dengan benar, kemudian melakukan perhitungan atau mendapatkan solusi secara benar dan lengkap serta sistematis. 2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Hitunglah jarak antara titikG ke diagonal BD. Penyelesaian: Rubrik penilaian Skor Mengilustrasikan Menyatakan menggambarkan Ekspresi Matematis Tidak ada jawaban, kalaupun ada hanya memperhatikan ketidakpahaman tentang konsep sehingga informasi yang diberikan tidak berarti apa-apa. 1 Hanya sedikit dari penjelasan yang benar Hanya sedikit dari gambar, diagram, namun kurang lengkap dari benar Hanya sedikit dari model matematika yang benar 2 Penjelasan secara matematis masuk akal namun hanya sebagian lengkap dan benar. Melukiskan, diagram, secara lengkap dan benar. Menemukan model matematika dengan benar, namun salah dalam mendapatkan solusi 3 Penjelasan secara matematis masuk akal dan benar, meskipun tidak tersusun secara logis atau terdapat sedikit kesalahan bahasa. Melukiskan, diagram,gambar, secara lengkap dan benar Menemukan model matematika dengan benar, kemudian melakukan erhitungan atau mendapatkan solusi secara benar dan lengkap. 4 Penjelasan secara matematis masuk akal dan jelas serta tersusun secara logis dan sistematis Melukiskan, diagram, gambar, secara lengkap, benar dan sistematis Menemukan model matematika dengan benar, kemudian melakukan perhitungan atau mendapatkan solusi secara benar dan lengkap serta sistematis. P 8 cm D A B C E F G H 2 = 2 + 2 2 = 4 2 2 + 8 2 2 = 32 + 64 2 = 96 = 96 = 4 6. Dengan menggunakan teorema phytagoras. 3. Pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm. Hitunglah jarak antara titik D ke bidang ACH. Penyelesaian: ∆ � = ∆ � 2 = 2 = = = 2 2 3 2 = 2 2 3 = 2 3 = 3 6. Dengan menggunakan luas segitiga maka: Rubrik penilaian Skor Mengilustrasikan Menyatakan menggambarkan Ekspresi Matematis Tidak ada jawaban, kalaupun ada hanya memperhatikan ketidakpahaman tentang konsep sehingga informasi yang diberikan tidak berarti apa-apa. 1 Hanya sedikit dari penjelasan yang benar Hanya sedikit dari gambar, diagram, namun kurang lengkap dari benar Hanya sedikit dari model matematika yang benar 2 Penjelasan secara matematis masuk akal namun hanya sebagian lengkap dan benar. Melukiskan, diagram, secara lengkap dan benar. Menemukan model matematika dengan benar, namun salah dalam mendapatkan solusi 3 Penjelasan secara matematis masuk akal dan benar, meskipun tidak tersusun secara logis atau terdapat sedikit kesalahan bahasa. Melukiskan, diagram,gambar, secara lengkap dan benar Menemukan model matematika dengan benar, kemudian melakukan erhitungan atau mendapatkan solusi secara benar dan lengkap. 4 Penjelasan secara matematis masuk akal dan jelas serta tersusun secara logis dan sistematis Melukiskan, diagram, gambar, secara lengkap, benar dan sistematis Menemukan model matematika dengan benar, kemudian melakukan perhitungan atau mendapatkan solusi secara benar dan lengkap serta sistematis. 4. Diketahui Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitunglah jarak antara rusuk CD ke rusuk EF; Penyelesaian: Rubrik penilaian Skor Mengilustrasikan Menyatakan menggambarkan Ekspresi Matematis Tidak ada jawaban, kalaupun ada hanya memperhatikan ketidakpahaman tentang konsep sehingga informasi yang diberikan tidak berarti apa-apa. 1 Hanya sedikit dari penjelasan yang benar Hanya sedikit dari gambar, diagram, namun kurang lengkap dari benar Hanya sedikit dari model matematika yang benar 2 Penjelasan secara matematis masuk akal namun hanya sebagian lengkap dan benar. Melukiskan, diagram, secara lengkap dan benar. Menemukan model matematika dengan benar, namun salah dalam mendapatkan solusi 3 Penjelasan secara matematis masuk akal dan benar, meskipun tidak tersusun secara logis atau terdapat sedikit kesalahan bahasa. Melukiskan, diagram,gambar, secara lengkap dan benar Menemukan model matematika dengan benar, kemudian melakukan erhitungan atau mendapatkan solusi secara benar dan lengkap. 4 Penjelasan secara matematis masuk akal Melukiskan, diagram, gambar, secara lengkap, Menemukan model matematika dengan 10 cm D A B C E F G H 2 = 2 + 2 2 = 10 2 + 10 2 2 = 100 + 100 2 = 200 = 200 = 10 2. Hitunglah jarak antara rusuk CD ke rusuk EF dapat juga kita hitung antara jarak titik C ke titik F. Dengan menggunakan teorema phytagoras Skor Mengilustrasikan Menyatakan menggambarkan Ekspresi Matematis dan jelas serta tersusun secara logis dan sistematis benar dan sistematis benar, kemudian melakukan perhitungan atau mendapatkan solusi secara benar dan lengkap serta sistematis. 5. Perhatikan soal berikut. a. Pada kubus ABCD.EFGH. Hiutnglah jarak antara titik C ke bidang BDG jika diketahui panjang rusuk kubus tersebut adalah a cm. b. Dari sebuah menara P terlihat dua buah titik R dan S yang terletak pada bidang lantai mendatar. Jarak antara titik R dan S adalah 15 m. Titik Q adalah proyeksi titik P pada bidang lantai. Jarak QR=8 m, dan ∠ = 60 , ∠ = 90 . Perhatikan gambar di bawah ini. Dengan memakai data di atas, maka hitunglah: a. jarak antara titik Q dengan titik S; b. jarak antara titik P dengan titik S; c. tinggi menara PQ. Penyelesaian: P Q S R A a. jarak antara titik Q dengan titik S; Dengan menggunakan teorema phytagoras QS 2 = QR 2 + RS 2 QS 2 = 8 2 + 15 2 QS 2 = 64 + 225 QS 2 = 289 QS = 289 QS = 17. Jadi, jarak antara titik Q dengan titik S adalah 17 m. b. jarak antara titik P dengan titik S; ∠ = Cos 60 = 17 PS = 17 cos 60 = 17 1 2 = 34. Jadi, jarak antara titik P dengan titik S adalah 34 m. c. Tinggi menara PQ. Dengan menggunakan teorema phytagoras PQ 2 = PS 2 − QS 2 PQ 2 = 34 2 + 17 2 PQ 2 = 1156 − 289 PQ 2 = 867 PQ = 867 PQ = 17 3. Jadi, jarak antara titik Q dengan titik S adalah 17 3 m. Rubrik penilaian Skor Mengilustrasikan Menyatakan menggambarkan Ekspresi Matematis Tidak ada jawaban, kalaupun ada hanya memperhatikan ketidakpahaman tentang konsep sehingga informasi yang diberikan tidak berarti apa-apa. Skor Mengilustrasikan Menyatakan menggambarkan Ekspresi Matematis 1 Hanya sedikit dari penjelasan yang benar Hanya sedikit dari gambar, diagram, namun kurang lengkap dari benar Hanya sedikit dari model matematika yang benar 2 Penjelasan secara matematis masuk akal namun hanya sebagian lengkap dan benar. Melukiskan, diagram, secara lengkap dan benar. Menemukan model matematika dengan benar, namun salah dalam mendapatkan solusi 3 Penjelasan secara matematis masuk akal dan benar, meskipun tidak tersusun secara logis atau terdapat sedikit kesalahan bahasa. Melukiskan, diagram,gambar, secara lengkap dan benar Menemukan model matematika dengan benar, kemudian melakukan erhitungan atau mendapatkan solusi secara benar dan lengkap. 4 Penjelasan secara matematis masuk akal dan jelas serta tersusun secara logis dan sistematis Melukiskan, diagram, gambar, secara lengkap, benar dan sistematis Menemukan model matematika dengan benar, kemudian melakukan perhitungan atau mendapatkan solusi secara benar dan lengkap serta sistematis. � = Skor maksimum : 100 PERINCIAN NILAI REPRESENTASI MATEMATIS KELAS EKSPERIMEN SOAL NOMOR NO KODE 1 2 3 4 5 NILAI 1 E-1 18 20 10 20 13 81 2 E-2 15 20 10 17 12 74 3 E-3 20 20 20 20 3 83 4 E-4 20 20 20 20 10 90 5 E-5 10 20 10 20 12 72 6 E-6 20 20 15 20 13 88 7 E-7 20 20 6 6 6 58 8 E-8 20 17 3 20 13 73 9 E-9 16 20 20 20 14 90 10 E-10 20 17 7 20 2 66 11 E-11 20 20 10 20 10 80 12 E-12 17 20 20 20 13 90 13 E-13 17 20 20 20 7 84 14 E-14 15 20 20 20 13 88 15 E-15 20 20 20 20 13 93 16 E-16 12 20 8 20 13 73 17 E-17 20 20 20 20 13 93 18 E-18 20 20 3 20 10 73 19 E-19 20 20 20 20 10 90 20 E-20 20 20 13 20 17 90 21 E-21 20 20 2 20 10 72 22 E-22 20 20 20 20 15 95 23 E-23 20 20 20 5 12 77 24 E-24 10 20 20 20 10 80 25 E-25 20 20 10 20 20 90 26 E-26 10 20 20 8 13 71 TOTAL 460 514 367 476 297 2114 ASPEK Representasi Visual Persamaan Ekspresi Matematis Kata-kata Teks Tertulis Lampiran 26 PERINCIAN NILAI REPRESENTASI MATEMATIS KELAS KONTROL NO KODE NILAI NOMOR NILAI 1 2 3 4 5 1 K-1 15 4 2 20 8 49 2 K-2 15 20 4 20 14 73 3 K-3 15 20 20 14 69 4 K-4 7 20 2 20 49 5 K-5 12 16 20 48 6 K-6 10 20 20 3 2 55 7 K-7 15 10 2 20 2 49 8 K-8 10 2 2 20 14 48 9 K-9 10 20 20 20 4 74 10 K-10 17 20 20 20 15 92 11 K-11 5 20 20 10 5 60 12 K-12 12 20 20 10 12 74 13 K-13 10 20 20 15 2 67 14 K-14 12 20 3 20 14 69 15 K-15 5 20 5 20 3 53 16 K-16 15 20 20 20 13 88 17 K-17 3 4 20 17 20 64 18 K-18 9 20 4 20 53 19 K-19 12 10 10 20 14 66 20 K-20 8 20 5 20 5 58 21 K-21 10 20 20 5 3 58 22 K-22 5 4 10 20 14 53 23 K-23 16 8 8 20 8 60 24 K-24 12 9 5 20 5 51 25 K-25 15 20 20 20 10 85 26 K-26 9 20 2 20 51 TOTAL 284 407 284 440 201 1616 ASPEK Representasi Visual Persamaan Ekspresi Matematis Kata-kata Teks Tertulis Lampiran 27 UJI NORMALITAS DATA HASIL TES KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS KELAS EKSPERIMEN X 2 H : Data berdistribusi normal H a : Data tidak berdistribusi normal Pengujian Hipotesis Kriteria yang digunakan : Menggunakan rumus : Ho diterima jika  2  2 1- k-3 Pengujian Hipotesis Nilai Maksimal = 95 Panjang Kelas = 5 Nilai Minimal = 58 Rerata Kelompok = 81,31 Rentang = 37 Simpangan Baku = 8,72 Banyak Kelas = 7 n = 26 Kelas Interval Batas Bawah Nilai Z untuk Peluang Luas Ei Oi Oi- Ei² Kelas Tengah Batas Bawah Untuk Z Untuk Z Ei 58 - 62 57,5 60 -2,73 0,00 0,01 0,32 1 1,44 63 - 67 62,5 65 -2,16 0,02 0,04 1,07 1 0,00 68 - 72 67,5 70 -1,58 0,06 0,10 2,59 3 0,07 73 - 78 72,5 75,5 -1,01 0,16 0,17 4,55 5 0,04 78 - 82 77,5 80 -0,44 0,33 0,22 5,80 3 1,35 83 - 87 82,5 85 0,14 0,55 0,21 5,38 6 0,07 88 92 87,5 90 0,71 0,76 0,14 3,62 7 3,16 93 97 92,5 95 1,28 0,90 ² = 2,98 26  2 1- k-3 9,49  2 hitung 2,98 2,98 9,49 Karena χ2 _hitung χ2 _tabel, makaH_0 diterima Kesimpulan : Data berdistribusi normal        k 1 i i 2 i i 2 E E O Lampiran 28 UJI NORMALITAS DATA HASIL TES KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS KELAS KONTROL X 1 H : Data berdistribusi normal H a : Data tidak berdistribusi normal Pengujian Hipotesis Kriteria yang digunakan : Menggunakan rumus : Ho diterima jika  2  2 1- k-3 Pengujian Hipotesis Nilai Maksimal = 92 Panjang Kelas = 7 Nilai Minimal = 48 Rerata Kelompok = 62,15 Rentang = 44 Simpangan Baku = 12,85 Banyak Kelas = 7 n = 26 Kelas Interval Batas Bawah Nilai Z untuk Peluang Luas Ei Oi Oi- Ei² Kelas Tengah Batas Bawah Untuk Z Untuk Z Ei 45 - 51 44,5 48 -1,37 0,08 0,12 3,09 6 2,74 52 - 58 51,5 55 -0,83 0,20 0,18 4,80 7 1,01 59 - 65 58,5 62 -0,28 0,39 0,21 5,58 3 1,19 66 - 72 65,5 69 0,26 0,60 0,19 4,86 4 0,15 73 - 79 72,5 76 0,81 0,79 0,12 3,17 3 0,01 80 - 86 79,5 83 1,35 0,91 0,06 1,55 1 0,19 87 - 93 86,5 90 1,89 0,97 0,02 0,56 2 3,65 94 - 100 93,5 97 2,44 0,99 ² = 8,95 26  2 1- k- 3 9,49  2 hitung 8,95 8,95 9,49 Karena χ2 _hitung χ2 _tabel, makaH_0 diterima Kesimpulan : Data berdistribusi normal        k 1 i i 2 i i 2 E E O Lampiran 29 UJI HOMOGENITAS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS Hipotesis H : s 2 1 = s 2 2 Ha : Tidak semua s 2 i sama, untuk i = 1, 2 Kriteria: Ho diterima jika  2 hitung  2 1-a k-1  2 1- k-1  Pengujian Hipotesis Kelas n i dk = n i - 1 Si 2 dk S i 2 log S i 2 dk log S i 2 X-2 26 25 94,1400 2353,5000 1,9738 49,3444 X-1 26 25 165,1800 4129,5000 2,2180 55,4489 Jumlah 52 50 259,3200 6483,0000 4,1917 104,7933 Varians gabungan dari kelompok sampel adalah: S 2 = Sni-1 Si 2 = 6483,0000 = 129,66 Sni-1 50 Log S 2 = 2,113 Harga satuan B B = Log S 2 S n i - 1 = 2,11281 x 50 = 105,64  2  = Ln 10 { B - Sn i -1 log S i 2 } = 2,3026 105,64 104,7933 = 1,95 Untuk a = 5 dengan dk = k-1 = 2-1 = 1 diperoleh  2 tabel = 3,84 1,95 3,84 Karena  2 hitung  2 1- k-1 maka populasi mempunyai homogenitas yang sama Lampiran 30 DAFTAR KETUNTASAN BELAJAR SISWA Kelas Eksperimen Kelas X 2 Kelas Kontrol Kelas X 1 No Kode Nilai Postes Kriteria No Kode Nilai Postes Kriteria 1 E-1 81 Tuntas 1 K-1 49 Tidak Tuntas 2 E-2 74 Tuntas 2 K-2 73 Tuntas 3 E-3 83 Tuntas 3 K-3 69 Tuntas 4 E-4 90 Tuntas 4 K-4 49 Tidak Tuntas 5 E-5 72 Tuntas 5 K-5 48 Tidak Tuntas 6 E-6 88 Tuntas 6 K-6 55 Tidak Tuntas 7 E-7 58 Tidak Tuntas 7 K-7 49 Tidak Tuntas 8 E-8 73 Tuntas 8 K-8 48 Tidak Tuntas 9 E-9 90 Tuntas 9 K-9 74 Tuntas 10 E-10 66 Tidak Tuntas 10 K-10 92 Tuntas 11 E-11 80 Tuntas 11 K-11 60 Tidak Tuntas 12 E-12 90 Tuntas 12 K-12 74 Tuntas 13 E-13 84 Tuntas 13 K-13 67 Tuntas 14 E-14 88 Tuntas 14 K-14 69 Tuntas 15 E-15 93 Tuntas 15 K-15 53 Tidak Tuntas 16 E-16 73 Tuntas 16 K-16 88 Tuntas 17 E-17 93 Tuntas 17 K-17 64 Tidak Tuntas 18 E-18 73 Tuntas 18 K-18 53 Tidak Tuntas 19 E-19 90 Tuntas 19 K-19 66 Tuntas 20 E-20 90 Tuntas 20 K-20 58 Tidak Tuntas 21 E-21 72 Tuntas 21 K-21 58 Tidak Tuntas 22 E-22 95 Tuntas 22 K-22 53 Tidak Tuntas 23 E-23 77 Tuntas 23 K-23 60 Tidak Tuntas 24 E-24 80 Tuntas 24 K-24 51 Tidak Tuntas 25 E-25 90 Tuntas 25 K-25 85 Tuntas 26 E-26 71 Tuntas 26 K-26 51 Tidak Tuntas Jumlah 2114 T= 24 T=10 Jumlah 1616 Rata-rata 81,31 TT= 2 TT= 16 Rata-rata 62,15 Persentase Tuntas 92,31 Persentase Tuntas 38,46 Tidak 7,69 Tidak 61,54 Lampiran 31 UJI KETUNTASAN BELAJAR KELAS EKSPERIMEN UJI t SATU PIHAK Hipotesis belum mencapai ketuntasan belajar klasikal sudah mencapai ketuntasan belajar klasikal Uji Hipotesis untuk menguji hipotesis digunakan rumus: Kriteria: H ditolak jika t t 1- αn-1 Dari data diperoleh: Sumber Kelompok Variasi Eksperimen Jumlah 2114 n 26 Mean 81,31 Varians S 2 94,14 Standar deviasi S 9,70 Berdasarkan rumus di atas diperoleh: t = 81,31 70 9,70 5,09 = 2,63 Untuk α = 5 dengan dk = 25 diperoleh t_hitung t_1-αn_1+n_2-2 . = 2,06 Kesimpulan 2,06 Simpulan: Karena t hitung t tabel, maka tolak H dan terima H . Artinya kelas eksperimen sudah mencapai ketuntasan belajar individual. n S x t    5 , 69 : 1   H 5 , 69 :   H Lampiran 32 UJI KETUNTASAN BELAJAR KELAS KONTROL UJI t SATU PIHAK Hipotesis belum mencapai ketuntasan belajar klasikal sudah mencapai ketuntasan belajar klasikal Uji Hipotesis untuk menguji hipotesis digunakan rumus: Kriteria: H ditolak jika t t 1- αn-1 Dari data diperoleh: Sumber Kelompok Variasi Kontrol Jumlah 1616 n 26 Mean 62,15 Varians S 2 165,18 Standar deviasi S 12,85 Berdasarkan rumus di atas diperoleh: t = 62,15 70 12,85 26 = -3,11 Untuk α = 5 dengan dk = 31 diperoleh t_hitung t_1-αn_1+n_2-2 . = 2,04 Kesimpulan -3,11 2,04 Simpulan: Karena t hitung t tabel, maka terima H Artinya kelas kontrol belum mencapai ketuntasan belajar individual. n S x t    5 , 65 : 1   H 5 , 65 :   H Lampiran 33 UJI KETUNTASAN BELAJAR KELAS EKSPERIMEN UJI PROPORSI SATU PIHAK Hipotesis belum mencapai ketuntasan klasikal sudah mencapai ketuntasan klasikal Uji Hipotesis untuk menguji hipotesis digunakan rumus: Kriteria: tolak H jika z hitung z 0,5 – α Dari data diperoleh: Sumber Kelompok Variasi Eksperimen x 24 n 26 π 0,745 Berdasarkan rumus di atas diperoleh: 24 z = 26 0,75 0,75 1-0,745 26 = 2,08 Untuk α = 5 maka diperoleh z_tabel z0,5 – 0,05 = z0,495 = 1,64 Kesimpulan 1,64 1,64 2,08 Simpulan: Karena t hitung t tabel, maka tolak H dan terima H . Artinya kelas eksperimensudah mencapai ketuntasan belajar klasikal Lampiran 34 745 , :   H 745 , : 1   H UJI KETUNTASAN BELAJAR KELAS KONTROL UJI PROPORSI SATU PIHAK Hipotesis belum mencapai ketuntasan klasikal sudah mencapai ketuntasan klasikal Uji Hipotesis untuk menguji hipotesis digunakan rumus: Kriteria: tolak H jika z hitung z 0,5 – α Dari data diperoleh: Sumber Kelompok Variasi Kontrol x 10 n 26 π 0,745 Berdasarkan rumus di atas diperoleh: 10 0,745 z = 26 0,745 1-0,745 26 = -4,22 Untuk α = 5 maka diperoleh z_hitung z0,5 – 0,05 = z0,495 = 1,64 Kesimpulan 1,64 -3,37 1,64 Simpulan: Karena t hitung t tabel, maka terima H Artinya kelas kontrol belum mencapai ketuntasan belajar klasikal 745 , :   H 745 , : 1   H Lampiran 35 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Nilai Postes Antara Kelompok Eksperimen dan Kontrol Hipotesis Ho : m 1 = m 2 Ha : m 1 ≠ m 2 Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan rumus: Dimana, Ho ditolak apabila t t 1-12an1+n2-2 Dari data diperoleh: Sumber variasi Kelompok eksperimen Kelompok kontrol Jumlah 2114 1616 n 26 26 x 81,31 62,15 Varians s 2 94,14 165,18 Standart deviasi s 9,70 12,85 s = 26 -1 94,14 + 26 -1 165,18 26 + 26 - 2 = 11,387 t = 81,31 - 62,15 = 6,065 11,387 1 + 1 26 26 Pada a = 5 dengan dk = 36 + 32 - 2 = 66 diperoleh t0.9566 = 2,009 -2,009 2,009 6,065 Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata nilai post test antara kelompok eksperimen dengan kontrol 2 1 n 1 n 1 s x x t 2 1        2 n n 1 n 1 n s 2 1 2 2 2 2 1 1       s s Lampiran 36 UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA UJI t PIHAK KANAN DATA HASIL POSTES ANTARA KELAS EKSPERIMEN DAN KONTROL Hipotesis Ho : m 1 m 2 Ha : m 1 m 2 Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan rumus: Dimana, Ho ditolak apabila t t 1-an1+n2-2 Dari data diperoleh: Sumber variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Jumlah 2114 1616 n 26 26 x 81,31 62,15 Varians s 2 94,14 165,18 Standart deviasi s 9,70 12,85 s = 26 1 94,14 + 26 1 165,18 = 11,39 26 + 26 2 t = 81,31 62,15 = 6,06 11,39 1 + 1 26 26 Pada a = 5 dengan dk = 26 + 26 - 2 =50 diperoleh t 0.9550 = 2,009 2,009 6,06 Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol 2 1 n 1 n 1 s x x t 2 1        2 n n 1 n 1 n s 2 1 2 2 2 2 1 1       s s Lampiran 37 UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA KEMAMPUAN REPRESENTASI VERBAL UJI DUA PIHAK NO SOAL KELAS NO SOAL KELAS 1 2 EKSPERIMEN 1 2 KONTROL 18 20 38 15 4 19 15 20 35 15 20 35 20 20 40 15 20 35 20 20 40 7 20 27 10 20 30 12 16 28 20 20 40 10 20 30 20 20 40 15 10 25 20 17 37 10 2 12 16 20 36 10 20 30 20 17 37 17 20 37 20 20 40 5 20 25 17 20 37 12 20 32 17 20 37 10 20 30 15 20 35 12 20 32 20 20 40 5 20 25 12 20 32 15 20 35 20 20 40 3 4 7 20 20 40 9 20 29 20 20 40 12 10 22 20 20 40 8 20 28 20 20 40 10 20 30 20 20 40 5 4 9 20 20 40 16 8 24 10 20 30 12 9 21 20 20 40 15 20 35 10 20 30 9 20 29 974 691 Sumber variasi Kelompok eksperimen Kelompok kontrol Jumlah 974 691 n 26 26 x 37,46153846 26,57692 Varians s2 12,09846154 61,69385 Standart deviasi s 3,478284281 7,854543 Lampiran 38 s= 26 -1 12,09846154 + 26 -1 26 + 26 0,859024 Pada a = 5 dengan dk = 26 + 26 - 2 = 66 diperoleh t0.9550 = 2,008559 Karena berada pada daerah penolakan Ho maka terdapat perbedaan Representasi Verbal dibadingkan kelas Kontrol. 2 1 n 1 n 1 s x x t 2 1        2 n n 1 n 1 n s 2 1 2 2 2 2 1 1       s s UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA UJI t PIHAK KANAN DATA HASIL POSTES ANTARA KELAS EKSPERIMEN DAN KONTROL Hipotesis Ho : m 1 m 2 Ha : m 1 m 2 Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan rumus: Dimana, Ho ditolak apabila t t 1-an1+n2-2 Dari data diperoleh: Sumber variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Jumlah 974 691 n 26 26 x 37.46 26.58 Varians s 2 12.09 61.69 Standart deviasi s 3.48 7.85 Berdasarkan rumus di atas diperoleh: s = 26 1 12.09 + 26 1 61.69 = 6.07 26 + 26 2 t = 37.46 26.58 = 6.46 6.07 1 + 1 26 26 Pada a = 5 dengan dk = 26 + 26 - 2 =50 diperoleh t 0.9550 = 2.009 2.009 6.46 Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa Representasi Visual kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol 2 1 n 1 n 1 s x x t 2 1        2 n n 1 n 1 n s 2 1 2 2 2 2 1 1       s s Lampiran 39 UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA KEMAMPUAN REPRESENTASI PERSAMAAN MATEMATIS UJI DUA PIHAK Soal nomor Kelas Soal Nomor Kelas 3 4 EKSPERIMEN 3 4 KONTROL 10 20 30 2 20 22 10 17 27 4 20 24 20 20 40 20 20 20 20 40 2 20 22 10 20 30 20 20 15 20 35 20 3 23 6 6 12 2 20 22 3 20 23 2 20 22 20 20 40 20 20 40 7 20 27 20 20 40 10 20 30 20 10 30 20 20 40 20 10 30 20 20 40 20 15 35 20 20 40 3 20 23 20 20 40 5 20 25 8 20 28 20 20 40 20 20 40 20 17 37 3 20 23 4 20 24 20 20 40 10 20 30 13 20 33 5 20 25 2 20 22 20 5 25 20 20 40 10 20 30 20 5 25 8 20 28 20 20 40 5 20 25 10 20 30 20 20 40 20 8 28 2 20 22 843 724 Sumber variasi Kelompok eksperimen Kelompok kontrol Jumlah 843 724 n 26 26 x 32.4230769 27.84615 Varians s2 60.7338462 45.89538 Standart deviasi s 7.7931923 6.774613 Lampiran 40 s= 26 -1 60.7338462 + 26 -1 26 + 26 1.032614 Pada a = 5 dengan dk = 26 + 26 - 2 = 66 diperoleh t0.9550 = 2.008559 Karena berada pada daerah Penerimaan Ho maka tidak terdapat perbedaan Representasi Persamaan atau Ekspresi Matematis antara kelas Eksperimen dibadingkan kelas Kontrol. UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA KEMAMPUAN REPRESENTASI KATA-KATA ATAU TEKS TERTULIS UJI DUA PIHAK EKSPERIMEN Kontrol 13 8 12 14 3 14 10 12 13 2 6 2 13 14 14 4 2 15 10 5 13 12 7 2 13 14 13 3 13 13 13 20 10 10 14 17 5 10 3 15 14 12 8 10 5 20 10 13 Sumber variasi Kelompok eksperimen Kelompok kontrol Jumlah 297 201 n 26 26 x 11.42307692 7.730769 Varians s2 14.73384615 36.36462 Standart deviasi s 3.838469246 6.030308 2 1 n 1 n 1 s x x t 2 1        2 n n 1 n 1 n s 2 1 2 2 2 2 1 1       s s Lampiran 41 = 26 − 1 .14,73 + 26 − 1 . 36, 36 26 + 26 − 2 = 0, 7148 Pada a=5 dengan dk = 26 + 26 - 2 = 66 diperoleh t0.9550 adalah 2,008 Karena berada pada daerah penolakan Ho maka terdapat perbedaan Representasi Verbal dibadingkan kelas Kontrol. UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA UJI t PIHAK KANAN DATA HASIL POSTES ANTARA KELAS EKSPERIMEN DAN KONTROL Hipotesis Ho : m 1 m 2 Ha : m 1 m 2 Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan rumus: Dimana, Ho ditolak apabila t t 1-an1+n2-2 Dari data diperoleh: Sumber variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Jumlah 297 201 n 26 26 11.42 7.73 Varians s 2 14.73 36.36 Standart deviasi s 3.84 6.03 2.009 2.63 Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa Representasi Kata-kata atau Teks Tertulis kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol 2 1 n 1 n 1 s x x t 2 1        2 n n 1 n 1 n s 2 1 2 2 2 2 1 1       s s Lampiran 42 CONTOH HASIL PENGERJAAN SISWA Kelas Kontrol X-1 Lampiran 43 Kelas Kontrol X-1 Kelas Eksperimen X-2 Kelas Eksperimen X-2 Kelas Eksperimen X-2 Kelas Eksperimen X-2 Kelas Eksperimen X-2 KISI-KISI SOAL SKALA SELF-EFFICACY KELAS X Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KelasSemester : X Mata Pelajaran : Matematika Bentuk Soal : Uraian Waktu : 90 menit Standar Kompetensi :Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga Kompetensi Dasar :Menentukan jarak kedua titik, titik ke garis, dan titik ke bidang dalam dimensi tiga No Dimensi yang diukur Indikator Nomor Pertanyaan 1. Magnitude atau level: taraf keyakinan dan kemmapuan dalam menentukan tingkat kesulitan soal representasi matematis yang dihadapi. 1. Merasa berminat dalam menyelesaikan soal-soal representasi matematis. 1, 8, 15 2. Merasa optimis dalam menjawab soal-soal representasi matematis. 2, 9, 16 3. Merasa yakin dapat menyelesaikan soal-soal yang melibatkan representasi matematis. 3, 10, 17 2. Strength atau kekuatan: taraf keyakinan terhadap kemampuan dalam mengatasi masalah atau kesulitan yang muncul akibat soal representasi matematis. 1. Meningkatkan upaya untuk menyelesaikan soal-soal representasi matematis. 4, 11, 18 2. Berkomitmen untuk menyelesaikan soal-soal representasi matematis. 5, 12, 19 3. Generally: taraf keyakinan dan kemampuan dalam menggeneralisasikan tugas dan pengalaman sebelumnya 1. Menyikapi situasi dan kondisi yang beragam dengan cara yang positif. 6, 13, 20 2. Berpedoman pada pengalaman sebelumnya. 7, 14, 21 Lampiran 44 UJI COBA SKALA SELF-EFFICACY Sekolah : SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KelasSemester : X-2 Mata Pelajaran : Matematika Bentuk Soal : Uraian Waktu : 90 menit Standar Kompetensi :Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga Kompetensi Dasar :Menentukan jarak kedua titik, titik ke garis, dan titik ke bidang dalam dimensi tiga PETUNJUK 1. Tuliskan identitas diri pada tempat yang telah disediakan. 2. Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti. 3. Jawablah setiap pertanyaan sesuai dengan kenyataan yang kamu rasakan dan alami dengan melingkari pilihan “ya” atau “tidak”. 4. Jika kamu memilih “ya”, lingkari salah satu diantara angka 1-10 yang paling menggambarkan tingkat keyakinan terhadap kemampuan matematik yang kamu miliki. Contoh: 1. Jika diberi soal Jarak pada Dimensi Tiga, saya mampu mengerjakan dengan benar. Tidak yakin Yakin Sangat yakin Ya 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Tidak

5. Kejujuran kamu dalam menjawab akan membantu kamu memahami tingkat

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Metaphorical Thinking

3 24 196

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALKWRITE TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF CONCEPT PESERTA DIDIK

13 57 274

Pengaruh metode pictorial riddle terhadap kemampuan representasi matematis siswa pada materi bangun segiempat di Sekolah Menengah Pertama Muslim Asia Afrika

1 18 214

PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN METAKOGNISI DI SMK SWASTA PAB 2 HELVETIA.

2 19 35

PERBEDAAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN KONTEKSTUAL DI SMP NEGERI 1 MERANTI.

1 6 21

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA SMA KOTA PADANGSIDIMPUAN.

0 2 41

PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA.

4 17 56

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGMONCOL

0 0 17

BAB II KAJIAN TEORITIK A. Kemampuan Representasi Matematis - PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGMONCOL - repository perpus

0 0 19

DESKRIPSI KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BUKATEJA

0 0 15