e. Nilai kebangsaan yaitu nasionalis dan menghargai keberagaman.
2.1.4 Representasi Matematis
Menurut Yuniawatika 2011 pemahaman matematika melalui representasi adalah dengan mendorong siswa menemukan dan membuat suatu representasi
sebagai alat atau cara berpikir dalam mengkomunikasikan gagasan matematika dari abstrak menuju konkrit.
Berdasarkan pengertian di atas, representasi matematis dapat diartikan sebagai suatu konfigurasi bentuk maupun susunan yang dapat menggambarkan,
mewakili, atau melambangkan gagasan atau situasi matematika dalam cara tertentu. Representasi terjadi melalui dua tahap, yaitu representasi internal
dan representasi eksternal. Representasi internal merupakan aktivitas mental di dalam
otak minds-on,
sedangkan representasi
eksternal merupakan
pengungkapan dari segala hal yang dihasilkan dari representasi internal hands- on.
Dari uraian di atas, kemampuan representasi matematis merupakan salah satu keterampilan matematis yang penting untuk dimiliki siswa, terutama
dalam komunikasi matematis. Representasi dalam komunikasi matematis dapat membantu proses penyempurnaan pemahaman ide matematis, dan
membantu membangun arti suatu ide. Representasi tersebut dapat membantu siswa untuk mengorganisasikan pikiran, memudahkan pemahaman, serta
memfokuskannya pada hal-hal esensial dari masalah matematis yang dihadapi.
Ansari 2003 memaparkan bentuk-bentuk representasi dapat berupa sajian visual seperti gambar drawing, grafikbagan chart, tabel, dan ekspresi
matematis mathematical expressions. Apabila dirangkum dalam bentuk-bentuk operasional dari representasi
matematis secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut. Tabel 2. 1
Bentuk-bentuk operasional Representasi Matematis
No Aspek Representasi
Bentuk-bentuk Operasional
1. Representasi Visual
a. Diagram, grafik, atau tabel
1. Menyajikan kembali data atau informasi dari suatu representasi diagram, grafik,
atau tabel. 2. Menggunakan representasi visual untuk
menyelesaiakan masalah. b. Gambar
1. Membuat gambar pola-pola geometri.
2.
Membuat gambar
bangun-bangun geometri untuk menjelaskan masalah
dan memfasilitasi penyelesaiannya. 2. Persamaan
atau ekspresi
matematis. 1. Membuat
persamaan atau
model matematis
dari representasi
yang diberikan.
2. Membuat konjektur dari suatu pola bilangan.
3. Penyelesaian masalah
dengan melibatkan representasi matematis.
3. Kata-kata atau teks tertulis. 1. Membuat situasi masalah berdasarkan
data atau representasi yang diberikan. 2. Menuliskan
interpretasi dari
suatu representasi.
3. Menuliskan langkah-langkah
penyelesaian masalah
matematika dengan kata-kata.
4. Menyusun cerita yang sesuai dengan suatu representasi yang disajikan.
5. Menjawab soal dengan menggunakan kata-kata atau teks tertulis.
Sumber : Ansari 2003
Representasi matematis yang dimaksudkan dalam penelitian ini merupakan cara yang digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan matematis
dalam melakukan komunikasi matematis yang meliputi penerjemahan masalah atau ide-ide matematis ke dalam interpretasi berupa gambar, ekspresi atau
persamaan matematis, dan kata-kata. Indikator kemampuan representasi matematis yang diamati pada siswa dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Representasi visual berupa diagram, grafik atau tabel, meliputi: menyalin kembali data atau informasi dari suatu representasi ke representasi
gambar, menggunakan representasi visual untuk menyelesaikan masalah.
2. Persamaan atau ekspresi matematis, meliputi: a. menyatakan masalah atau informasi yang diberikan ke dalam persamaan
matematis, b. menyelesaikan masalah dengan menggunakan permasalahan matematis.
3. Kata-kata atau teks tertulis, meliputi: a. menyusun cerita atau situasi masalah sesuai dengan representasi yang
disajikan, b. menjawab pertanyaan dalam bentuk kata-kata atau teks tertulis.
2.1.5 Self-Effiacay