maka makin lemah keyakinan yang dirasakan untuk menyelesaikannya. Seseorang dengan self-efficacy yang lemah mudah dikalahkan oleh pengalaman
yang sulit. Sedangkan orang yang memiliki self-efficacy yang kuat dalam kompetensi akan mempertahankan usahanya walaupun mengalami kesulitan.
c. Generally Dimensi generally menunjukan apakah keyakinan efficacy akan
berlangsung dalam domain tertentu atau berlaku dalam berbagai macam aktivitas dan situasi. Dimensi ini berhubungan dengan luas bidang atau
pencapaian keberhasilan seseorang dalam mengatasi atau menyelesaikan masalah atau tugas-tugasnya dalam kondisi tertentu. Bandura 1997,
menegaskan pengukuran ketiga dimensi tersebut di atas diduga paling akurat untuk menjelaskan self-efficacy seseorang karena bersifat spesifik dalam tugas
dan situasi yang dihadapinya.
2.1.8 Jarak pada Bangun Ruang
Jarak antara dua buah bangun adalah panjang ruas garis penghubung kedua bangun itu yang terpendek dan bernilai positif serta tegak lurus di kedua bangun
tersebut Khusni, 2006 E.1
Jarak antara Titik dengan titik Jarak antara dua titik adalah panjang ruas garis yang menghubungkan
kedua titik antara P dan Q adalah panjang ruas garis PQ, yaitu .
Gambar 2. 2 Jarak antara titik P dan Q adalah d
Q P
d
E.2 Jarak antara Titik dengan Garis
Jarak antara titik dengan garis adalah panjang ruas garis yang ditarik dari titik tersebut yang tegak lurus terhadap garis itu.
E.3 Jarak antara Titik dengan Bidang
Jarak antara titik dengan bidang adalah panjang ruas garis yang tegak lurus dan menghubungkan titik tersebut dengan bidang.
Gambar 2. 4 Jarak antara titik P dan bidang V adalah d.
E.4 Jarak antara dua garis sejajar
Jarak antara dua garis sejajar ialah jarak antara sebuah titik di garis yang satu ke garis yang lain.
V
d
Q P
d
Gambar2. 3 Jarak antara titik P dan garis g adalah d.
Gambar 2. 5 Jarak antara dua garis sejajar
a b P ada di garis a, PQ
⊥ garis b = jarak antara a dan b
E.5 Jarak antara garis dan bidang garis itu sejajar bidang.
Jarak antara garis dan bidang ialah jarak suatu titik di garis itu ke bidang itu.
Gambar 2. 6 Jarak antara garis dan Bidang
Garis a bidang V. P pada garis a.
PQ ⊥ bidang H
= jarak a ke bidang V. E.6
Jarak antara dua bidang sejajar Jarak antara dua bidang sejajar ialah jarak antara titik pada bidang yang satu
kebidang yang lain.
Gambar 2. 7
Jarak antara Dua Bidang Sejajar
V a
b P
Q
U
V P
Q V
P
Q a
Bidang U sejajar bidang V. P pada U, PQ
⊥ bidang V. = jarak antara bidang U dan V.
E.7 Jarak antara dua garis bersilang
Jarak antara dua garis a dan b yang bersilang ialah jarak antara garis a dengan bidang H yang melalui b dan sejajar a.
H melalui b dan sejajar a. Jarak a ke b =jarak a ke bidang H.
Catatan:
2.1.9 Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian yang relevan antara lain sebagai berikut.
a
b Q
P
Jika PQ ⊥ A dan PQ ⊥ b, maka PQ
disebut garis tegak lurus persekutuan antara a dan b.
= Jarak antara a dan b yang bersilangan.
A a
1 1
Gambar 2. 8 Jarak antara dua garis bersilang
a. Penelitian yang dilakukan Stevens 2009 terhadap siswa kelas delapan VIII menggunakan Rubik Cube untuk meningkatkan kemampuan problem solving,
minat terhadap matematika dan problem solving self-efficacy. Penelitian ini berbentuk pre and post survey dan menghasilkan temuan adanya peningkatan
yang signifikan dalam hal kemampuan problem solving dan problem selving seld-efficacy tetapi tidak terdapat peningkatan yang signifikan pada minat
siswa terhadap matematika. Analisis lebih lanjut menunjukan adanya peningkatan yang signifikan pada keterampilan problem posolving siswa
perempuan. b. Wahyuningrum 2010, meneliti tentang pendekatan MEAs dalam
pembelajaran matematika pada siswa SMP kelas VIII. Kesimpulan yang diperoleh bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan MEAs memperlihatkan keunggulan di setiap aspek dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran biasa. Keunggulan-keunggulan
tersebut terdapat dalam aspek motivasi, kemampuan komunikasi matematis yang meliputi kemampuan pemodelan dan kemampuan pemecahan masalah,
kemandirian dan kepercayaan diri siswa dalam menyelesaikan masalah. c. John Lane dari Middlesex University dan Andrew Lane dari Universitas
Wolverhammpton, Inggris 2001 meneliti tentang self-efficacy and performance. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa keefektifan self-
efficacy dalam seting akademik. Hasil analisis regresi menunjukan bahwa prediksi self-efficacy mengatasi tuntutan intelektual dari program adalah
sebesar 11,5 dari variansi.
2.2. Kerangka Berpikir