1. 2 Tahap Pelaksanaan KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MEAsDENGAN MENGINTEGRASIKAN NKB TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF EFFICACY PADA SISWA KELAS X

4 Melakukan uji instrumen penelitian dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

3. 1. 2 Tahap Pelaksanaan

Kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapat perlakuan yang sama dalam hal jumlah jam pelajaran, penyampaian materi, serta sumber belajar. Kelas eksperimen mendapatkan lembar permasalahan MEAs, sedangkan kelas kontrol mendapatkan soal-soal latihan dari buku LKS dan buku paket yang dimiliki guru yang tidak memperoleh pembelajaran dengan model MEAs yang diajar gurunya sendiri. Secara garis besar pada tahap pelaksanaan meliputi beberapa kegiatan, yakni sebagai berikut. 1. Penyusunan soal uji coba instrumen untuk melakukan pretest kepada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. 2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran . hal ini bertujuan agar pembelajaran yang dilakukan dapat disusun dengan cermat dan nantinya memberikan hasil sesuai yang direncanakan. 3. Melakukan uji coba Instrumen. Adapun uji coba instrumen dilakukan di kelas XI IPA 1. Hal ini dikarenakan kelas XI IPA 1 sudah mendapatkan materi tentang jarak pada dimensi tiga. Selain itu, siswa kelas XI IPA 1 memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam mata pelajaran matematika.sehingga diharapkan uji coba instrumen dapat memberikan hasil yang benar-benar merepresentasikan instrumen yang dibuat. 4. Melakukan pretest kepada kelas eksperimen yang dalam hal ini adalah kelas X- 2 dan kelas kontrol adalah kelas X-1. 5. Melakukan pembelajaran MEAs dengan integrasi NKB pada kelas eksperimen sedangkan kelas kontrol tetap diajar oleh gurunya sendiri dengan menggunakan model ekspositori. Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran MEAs adalah sebagai berikut. 1. Guru membaca sebuah simulasi artikel mengembangkan konteks siswa. 2. Siswa siap siaga terhadap pertanyaan berdasarkan artikel tersebut. 3. Guru membacakan pernyataan masalah bersama siswa dan memastikan bahwa setiap kelompok mengerti apa yang sedang ditanyakan. 4. Siswa berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut. 5. Siswa mempresentasikan model matematis mereka setelah membahas dan meninjau ulang solusi. 6. Melakukan posttest terkait jarak dalam dimensi tiga. 6. Memberikan angket self-efficacy kepada kelas eksperimen maupun kelas kontrol setelah mendapatkan pembelajaran MEAs.

3. 1. 3 Tahap Evaluasi

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Metaphorical Thinking

3 24 196

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALKWRITE TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF CONCEPT PESERTA DIDIK

13 57 274

Pengaruh metode pictorial riddle terhadap kemampuan representasi matematis siswa pada materi bangun segiempat di Sekolah Menengah Pertama Muslim Asia Afrika

1 18 214

PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN METAKOGNISI DI SMK SWASTA PAB 2 HELVETIA.

2 19 35

PERBEDAAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN KONTEKSTUAL DI SMP NEGERI 1 MERANTI.

1 6 21

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA SMA KOTA PADANGSIDIMPUAN.

0 2 41

PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL-ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA.

4 17 56

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGMONCOL

0 0 17

BAB II KAJIAN TEORITIK A. Kemampuan Representasi Matematis - PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGMONCOL - repository perpus

0 0 19

DESKRIPSI KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BUKATEJA

0 0 15