Konsep Store Environment Pedagang Eceran

b. Pengecer toko dapat mengekspresikan berbagai aspek mengenai toko kepada konsumen misalnya, toko busana berharap untuk menarik pelanggan kelas atas dengan citra mode. c. Latar toko dapat menghasilkan reaksi emosi tertentu dari konsumen misalnya, kesenangan dan kegairahan yang dapat mempengaruhi jumlah waktu dan uang yang dihabiskan sewaktu berbelanja. 3. Lay Out Toko Store Lay Out Pengecer dapat menciptakan kondisi terbaik di dalam toko yang meliputi ketersediaan ruang yang memadai dan menggerakkan lalu lintas di dalam toko untuk memaksimalkan tampilan produk yang dijual. 4. Teknik Display Produk Merchandise Display Technique Display produk adalah teknik penataan barang dagangan yang dapat meningkatkan penjualan produk dan memberi atraksi tambahan untuk toko. Display produk juga merupakan bagian penting dari lingkungan informasi yang dapat membantu pembeli dalam melakukan proses pengambilan keputusan.

2.1.4 Konsep Store Environment

Menurut Umar 2000, konsep store environment merupakan bagian dari konsep place. Salah satu retailer atau badan usaha yang melakukan perdagangan eceran adalah toko dengan segala macam bentuknya. Pada dasarnya, sebuah retail mempunyai dua hal yang penting yang dapat ditawarkan kepada konsumen, yaitu produk dan teknik menampilkan produk tersebut sehingga terlihat menarik. Menurut Umar 2000, store environment adalah suasana lingkungan toko yang hendaknya terasa nyaman dan menyenangkan bagi para pengunjung sehingga merangsang para konsumen untuk menghabiskan waktu dan berbelanja dalam toko supermarket dan sejenisnya. Store environment mampu mempengaruhi perilaku membeli konsumen. Lewinson dalam Umar 2000, membagi store environment ke dalam tiga elemen penting yang diperlihatkan dalam Gambar 1. Gambar 1 Tiga Elemen Penting Dalam Store Environment Sumber : Lewinson dalam Umar 2000 1. Store Image Store Image adalah sebuah toko yang menggambarkan apa yang dilihat dan dirasakan oleh konsumen terhadap toko tersebut. Citra konsumen terhadap sebuah toko terdiri atas kesan terhadap eksterior external impression dan interiornya internal impression. Store image merupakan hal penting bagi pengecer untuk menarik dan memenuhi kepuasan konsumen. Store Environment Store Atmospherics • Sight Appeal • Sound Appeal • Scent Appeal • Touch Appeal Store Image • External Impression • Internal Impression Store Theatrics • Décor Themes • Store Events 2. Store Atmospherics Atmosfer toko adalah keseluruhan efek emosional yang diciptakan oleh atribut fisik toko dimana ia hendaknya mampu memuaskan kedua belah pihak yang terkait, ya itu pengecer dan para konsumennya. Atmosfer toko yang menyenangkan hendaknya dapat dilihat dari atribut yang dapat menarik kelima indera manusia, yaitu penglihatan sight appeal, pendengaran sound appeal, penciuman scent appeal, perasa touch appeal. 3. Store Theatrics Retailing bukan hanya sekedar menjual produk tetapi lebih merupakan suatu pameran atau pergelaran produk yang memicu konsumen untuk membeli produk yang dipamerkan. Store theatrics dapat merupakan senjata yang ampuh bagi sebagian besar pengecer untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang mampu membedakan antara satu pengecer dengan pengecer yang lainnya. Konsumen memandang bahwa dengan mengunjungi suatu toko atau mall bukanlah sekedar untuk berbelanja, melainkan lebih merupakan suatu rekreasi. Oleh karena itu, pengecer harus mampu menyediakan konsep toko yang tidak hanya menekankan pada fungsi tempat belanja semata, tetapi juga sebagai tempat rekreasi dan hiburan, bahkan sebagai tempat bersosialisasi. Store theatrics dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu : a. Décor Themes Mendesain dekorasi toko dapat menggunakan satu atau beberapa tema baik untuk sisi eksternal dan internal toko sehingga menarik perhatian kelima indera konsumen. Seorang pengecer tidak harus menggunakan satu tema yang sama untuk keseluruhan ruang toko, pengecer dapat mengkombinasikan beberapa tema yang dianggap sesuai dengan target pasar yang dituju. b. Store Events Store events adalah peristiwa yang spesial, seperti acara hiburan, program promosi, demosntrasi produk, program sosial dan sejenisnya. Peristiwa yang spesial ini diadakan oleh pihak manajemen pengecer untuk menarik pembeli potensial ke dalam toko dengan harapan untuk mencapai tujuan menciptakan awareness toko, menyediakan informasi kepada konsumen, membangun store image yang menguntungkan pengecer serta meningkatkan frekuensi berkunjung konsumen.

2.2 Restoran