bertugas membersihkan ruangan restoran. Karyawan pada bagian ini harus selalu mengontrol kebersihan rua ngan restoran.
6.2.7.4 Kebersihan Toilet
Kebersihan toilet adalah hal yang juga menjadi pertimbangan konsumen selain ketersediaan toilet itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian yang dapat
dilihat pada Tabel 11 terdapat 69 persen responden yang mengatakan kebersihan toilet sebagai suatu hal yang sangat penting dan 30 persen
responden lainnya mengatakan penting. Hanya satu persen responden yang mengatakan kebersihan ruangan tidak penting. Secara umum responden
mengatakan kebersihan toilet sebagai suatu atribut yang sangat penting ada pada sebuah restoran skor tingkat kepentingannya adalah sebesar 368.
Tingkat pelaksanaan kebersihan toilet pada Restoran Natrabu, Jakarta adalah sebanyak 68 persen responden merasa puas dengan kebersihan toilet
restoran dan 29 persen responden merasa sangat puas. Sebesar tiga persen responden lainnya merasa tidak puas. Secara umum, responden merasa sangat
puas dengan pelaksanaan kebersihan toilet pada Restoran Natrabu, Jakarta skor sebesar 326. Selain menjaga kebersihan ruangan, karyawan pada bagian
ini juga selalu mengontrol kebersihan toilet restoran.
6.2.7.5 Aroma Ruangan
Aroma ruangan adalah aroma atau keharuman yang tercium oleh konsumen di sekitar ruang makan dalam restoran tersebut. Aroma ruangan perlu
diperhatikan oleh pihak manajemen karena aroma yang kurang sedap dapat menimbulkan kesan jorok dan tidak sehat bagi restoran tersebut. Selain itu bau
yang kurang sedap juga dapat mengurangi bahkan menghilangkan selera makan konsumen, dapat juga mengganggu kenyamanan konsumen dalam
menyantap makanan. Berdasarkan Tabel 11 terdapat 53 persen responden yang mengatakan
atribut aroma ruangan sebagai suatu hal yang penting dan 42 persen responden mengatakan sangat penting. Sebanyak empat persen responden menganggap
atribut aroma ruangan sebagai sesuatu yang tidak penting. Sisanya satu persen responden mengatakan aroma ruangan sangat tidak penting. Secara umum
responden mengatakan atribut aroma ruangan sebagai suatu yang sangat penting dengan skor tingkat kepentingan sebesar 336.
Pelaksanaan atribut aroma ruangan pada Restoran Natrabu, Jakarta adalah sebanyak 72 persen responden merasa puas dan 16 persen responden
merasa sangat puas dan sisanya adalah 12 persen responden merasa tidak puas. Secara umum responden merasa puas dengan skor tingkat pelaksanaan atribut
aroma ruangan sebesar 304. Konsumen restoran ini masih merasakan aroma ruangan yang terganggu akibat asap rokok sebagian konsumen yang merokok
pada ruangan restoran.
6.2.7.6 Kesejukan Ruangan
Kesejukan ruangan diperlukan dalam sebuah restoran karena konsumen menginginkan kenyamanan ketika berada di sebuah restoran. Ruangan yang sejuk
akan menimbulkan kenyamanan bagi konsumen untuk menunggu makanan dan minuman yang dipesan, menyantapnya, kemudian bersantai setelah
menyantap makanan dan minuman. Penggunaan air conditioner juga dapat membantu menimbulkan kesan sejuk sebuah ruangan.
Berdasarkan penelitian ini terdapat 55 persen responden mengatakan kesejukan ruangan sebagai sesuatu hal yang penting dan 41 persen lainnya
mengatakan sangat penting. Hanya empat persen responden yang mengatakan kesejukan ruangan sebagai sesuatu yang tidak penting. Ini berarti secara umum
responden menganggap kesejukan ruangan sebagai sesuatu yang sangat penting dengan skor tingkat kepentingan sebesar 337.
Tingkat pelaksanaan kesejukan ruangan pada Restoran Natrabu, Jakarta adalah sebanyak 72 persen responden merasa puas dan 16 persen responden
merasa sangat puas. Sisanya 12 persen responden merasa tidak puas. Secara umum responden merasa puas dengan pelaksanaan atribut kesejukan ruangan pada
Restoran Natrabu, Jakarta dengan skor tingkat pelaksanaannya sebesar 304. Sama halnya dengan aroma ruangan, kesejukan ruangan yang didukung oleh adanya air
conditioner terganggu dengan asap rokok dari konsumen yang merokok pada ruangan restoran.
6.2.8 Pelayanan Sesudah Transaksi