Hasil Penelitian Relevan LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR
accepting. Siswa membuat soal dengan melihat berbagai sudut pandang dan senantiasa berpikir bahwa ada makna lain yang lebih mendalam dari setiap
permasalahan yang diberikan, sehingga soal yang mereka buat juga akan lebih bervariasi dan berbobot.
Pendekatan Structured Problem Posing bertujuan untuk membuat suatu solusi atau permasalahan baru dengan merekonstruksi, memvariasikan dan mengubah
permasalahan awal. Pada tahap ini, siswa akan melakukan proses berpikir kreatif, yaitu keluwesan dan elaborasi. Saat siswa mulai merekonstruksi, hal yang pertama
dilakukan adalah membuat rincian informasi apa saja yang ada, maka proses penafsiran terhadap suatu masalah sedang terjadi. Kemudian setelah informasi
terkumpul, siswa akan mencari berbagai macam kemungkinan solusi dari permasalahan tersebut agar penyelesaian akhirnya dapat bervariasi dan berbeda
dari permasalahan awal. Juga saat siswa mengubah permasalahan awal, sehingga solusi yang dihasilkan berubah strukturnya, siswa dapat menambahkan informasi
atau merubah permasalahan yang ada berarti siswa telah mengembangkan atau memprakarya gagasan orang lain, dalam kasus ini adalah guru.
Berdasarkan uraian diatas terlihat keterkaitan antara pendekatan pembelajaran Structured Problem Posing dengan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa,
sehingga melalui pendekatan pembelajaran ini dapat memengaruhi tingkat berpikir kreatif matematis siswa.
Adapun alur berpikir pada penelitian ini dapat dilihat pada bagan berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian
Accepting
Challenging
Problem Posing
Tipe Structured Problem Posing
Kemampuan Berpikir Kreatif
Matematis
Elaboration
Flexibility
Originality