Penilaian Hasil Belajar Tujuan Pembelajaran Materi Ajar Metode Pembelajaran Langkah-langkah kegiatan

Elaborasi - Guru memberikan latihan soal kepada siswa, siswa menyelesaikan latihan tersebut, dan siswa bersama guru membahas dan mengoreksi latihan soal. Konfirmasi - Guru memberikan penguatan dan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi layang-layang mulai dari pengertian serta sifat- sifatnya, siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

c. Penutup 10 menit

Fase Tahapan Kegiatan Pembelajaran - Guru memberikan tugas yang akan dikerjakan siswa di rumah. - Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari untuk pertemuan yang akan datang yaitu keliling dan luas persegipanjang dan persegi. - Guru menutup pembelajaran dengan salam dan tersenyum.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber : - Adinawan, M.Cholik dan Sugiono. 2014. Matematika untuk SMPMTs Kelas VII Semester 2. Jakarta: Erlangga. - Lukito, Agung dan Sisworo. 2013. Matematika : Studi dan Pengajaran. Jakarta: Kemendikbud. Alat : Spidol dan papan tulis.

F. Penilaian Hasil Belajar

- Teknik istrumen : tertulis - Bentuk instrumen : uraian RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 4 Kelas Kontrol Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah 17 Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Tujuh Semester : 2 Dua Alokasi Waktu : 2 x 40 menit 1 pertemuan Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya Kompetensi Dasar 6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah Indikator : 6.3.1 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan luas dan keliling persegipanjang 6.3.2 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan luas dan keliling persegi.

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini, diharapkan: 1. Siswa dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan luas dan keliling persegipanjang. 2. Siswa dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan luas dan keliling persegi. Karakter siswa yang diharapkan : Kemandirian Tanggung jawab Bekerjasama Percaya diri Keingintahuan

B. Materi Ajar

1. Keliling dan Luas Persegipanjang Keliling suatu bangun datar adalah jumlah semua panjang sisi-sisinya. Sedangkan luas suatu bangun datar adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-sisinya. Misalkan ABCD sebuah persegipanjang dengan AB adalah panjang p dan BC adalah lebar l. Luas L dan Keliling K persegipanjang dinyatakan dengan: K = 2 p + l atau K = 2p + 2l L = p x l 2. Keliling dan Luas Persegi Misalkan PQRS sebuah persegi dengan panjang sisinya s. Luas L dan Keliling K persegi dinyatakan dengan: K = 4 x s atau K = 4s L = s x s = s 2

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Konvensional Metode pembelajaran : ekspositori, tanya jawab, dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan 10 menit

Fase Tahapan Kegiatan Pembelajaran - Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa membaca do’a sebelum belajar. - Siswa membaca do’a di dalam hati dengan khidmat. - Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini beserta tujuan yang ingin dicapai. - Membahas PR pertemuan sebelumnya.

b. Kegiatan Inti 60 menit

Fase Tahapan Kegiatan Pembelajaran Eksplorasi - Guru dan siswa mendiskusikan materi keliling serta luas persegipanjang. - Guru mengarahkan siswa untuk mencari informasi yang luas mengenai materi keliling serta luas persegipanjang. - guru dan siswa bersama-sama membahas contoh soal persegipanjang yang terdapat pada buku paket. - Guru dan siswa mendiskusikan materi keliling serta luas persegi. - Guru mengarahkan siswa untuk mencari informasi yang luas mengenai materi keliling serta luas persegi. - guru dan siswa bersama-sama membahas contoh soal persegi yang terdapat pada buku paket. Elaborasi - Guru memberikan latihan soal kepada siswa, siswa menyelesaikan latihan tersebut, dan siswa bersama guru membahas dan mengoreksi latihan soal. Konfirmasi - Guru memberikan penguatan dan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi keliling serta luas persegi dan persegipanjang. - Siswa membuat kesimpulan mengenai materi keliling serta luas persegi dan persegipanjang yang telah dipelajari.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh Pendekatan Problem Posing Terhadap Kemampuan Komunikasi matematis Siswa

1 16 42

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN BALOK Pengaruh Pendekatan Problem Posing Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Balok Kelas Viii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN BALOK Pengaruh Pendekatan Problem Posing Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Balok Kelas Viii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 16

PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA.

0 2 53

PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN SELF ESTEEM SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS.

4 16 59

BAB 1 PENDAHULUAN - PENGARUH PEMBELAJARAN STRUCTURED PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 BANDUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 17

PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

0 0 10