Desain Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

berpikir kreatif matematis pada penelitian ini, mengacu pada rubrik Bosch yang diambil dari buku pedoman penilaian keberbakatan di Kansas sebagai berikut: 3 Tabel 3.4 Rubric for Creative Thinking Skills Evaluation Aspek yang diukur Level of Skills One Two Three flexibility Perceives or approaches the problem in a different way with assistance Perceives or approaches the problem in a different way Perceives or approaches the problem in a number of different way originality Generates few clever, unique or unusual ideas Generates several clever, unique or unusual ideas Generates many clever, unique or unusual ideas elaboration Adds details, expands or embellishes ideas with assistance Expands, develops and embellishes ideas by adding details Expands, develops and embellishes ideas by adding details and making changes Pedoman penskoran yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil modifikasi yang mengacu pada kompetensi dasar materi segiempat yang dipilih pada tabel 3.3 dan pedoman penskoran pada tabel 3.4. Pemilihan kalimat pada pedoman penskoran penelitian ini juga mengacu pada sub indikator kemampuan berpikir kreatif matematis yang dipilih. Rincian pedoman penskoran dapat dilihat pada lampiran 7. hal. 178 Sebelum digunakan, instrumen ini perlu diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal agar instrumen yang akan digunakan telah sesuai dan relevan dengan materi dan kemampuan yang akan diukur. Namun terlebih dahulu peneliti meminta dosen pembimbing untuk melakukan pengujian validitas secara logis. Pengujian secara logis dilakukan dengan meninjau instrumen secara nalar apakah instrumen tersebut telah memenuhi indikator pada kisi-kisi soal atau belum. 3 Nancy Bosch, Rubric for Creative Thingking Skills Evaluation, Kansas: KCCL, 2008, p. 2.

1. Validitas

Untuk mengetahui apakah instrumen yang dibuat peneliti mampu mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, terlebih dahulu diuji validitasnya. Uji validitas dilakukan kepada siswa kelas VIIIA dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang. Pengujian validitas butir soalnya menggunakan rumus product moment sebagai berikut:                       2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r xy Keterangan r xy : koefisien validitas skor butir soal n : banyaknya responden X : Skor butir soal tertentu untuk setiap responden Y : Skor total untuk setiap siswa 4 Hasil perhitungan uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut. Namun rincian perhitungan uji validitas tersebut dapat dilihat pada lampiran 8. hal. 179 Tabel 3.5 Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis No. Soal Indikator Validitas Keterangan � � � �� 1 Elaboration 0,863 0,381 Valid 2 Flexibility 0,789 0,381 Valid 3 Elaboration 0.738 0,381 Valid 4 Flexibility 0,786 0,381 Valid 5 Originality 0,706 0,381 Valid Uji validitas ini memiliki suatu kriteria, yaitu membandingkan hasil perhitungan � dengan indeks � �� pada taraf signifikansi 5. Namun terlebih dahulu menetapkan derajat kebebasan yaitu dk = n-2. Soal dikatakan valid jika hasil perhitungan � � �� , dan sebaliknya soal dikatakan tidak valid jika hasil perhitungan � � �� . Setelah diuji validitas instrumen dengan kriteria 4 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta:Bumi Aksara, Cet. 5, 2005, h. 72.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh Pendekatan Problem Posing Terhadap Kemampuan Komunikasi matematis Siswa

1 16 42

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN BALOK Pengaruh Pendekatan Problem Posing Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Balok Kelas Viii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN BALOK Pengaruh Pendekatan Problem Posing Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Balok Kelas Viii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 16

PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA.

0 2 53

PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN SELF ESTEEM SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS.

4 16 59

BAB 1 PENDAHULUAN - PENGARUH PEMBELAJARAN STRUCTURED PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 BANDUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 17

PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

0 0 10