Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

d. Klik dan masukkan variabel yang berisi nilai hasil tes ke Dependent List. e. Klik dan masukkan variabel yang bervalue 1 dan 2 ke kolom Factor.

f. Klik Option, kemudian pilih Homogeneity of variance test. Klik Continue lalu Ok.

g. Setelah itu muncul tabel Test of Homogenity of Variances.

12 Untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai yang ditunjukkan oleh Sig. pada output yang dihasilkan dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:  Jika signifikansi p ≤ α 0,05 maka H o ditolak, yaitu varians kedua kelompok berbeda atau tidak homogen.  Jika signifikansi p α 0,05 maka H o diterima, yaitu varians kedua kelompok sama atau homogen.

2. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat hipotesis, ternyata hasil uji prasyarat analisisnya menunjukkan populasi berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Oleh karena itu, untuk menguji kesamaan dua rata-rata digunakan pengujian hipotesis uji t. Pengujian kesamaan dua rata-rata dapat diolah menggunakan analisis Independent Samples T Test yang terdapat pada perangkat lunak SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Perumusan hipotesis H : rata-rata nilai kemampuan berpikir kreatif matematis kedua kelompok sama H 1 : rata-rata nilai kemampuan berpikir kreatif matematis kedua kelompok berbeda atau tidak sama b. Buka file SPSS yang berisi variabel beserta data yang akan diuji kesamaan rata-ratanya

c. Klik Analyze, pilih sub menu Compare Means, kemudian klik Independent Sample T Test

d. Klik dan masukkan variabel yang berisi nilai hasil tes ke kolom Test Variables

12 Ibid., h. 169.

e. Klik dan masukkan variabel yang bervalue 1 dan 2 ke kolom Define Groups

f. Masukkan value data yang akan dibandingkan rata-ratanya pada masing- masing kolom Group 1 value 1 dan Group 2 value 2, kemudian klik Continue kemudian klik OK g. Setelah itu akan muncul tabel Independent Samples Test 13 Untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai yang ditunjukkan oleh Sig. pada output yang dihasilkan dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:  Jika signifikansi p ≤ α 0,05 maka H o ditolak, yaitu rata-rata nilai kemampuan berpikir kreatif matematis kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata nilai kemampuan berpikir kreatif matematis kelas kontrol  Jika signifikansi p α 0,05 maka H o diterima, yaitu rata-rata nilai kemampuan berpikir kreatif matematis kedua kelompok sama

H. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik yang akan diuji adalah sebagai berikut: H : � 1 ≤ � 2 H 1 : � 1 � 2 Keterangan: � 1 : Rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas eksperimen yang diajarkan dengan pendekatan Structured Problem Posing � 2 : Rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas kontrol yang diajarkan dengan pendekatan konvensional 13 Ibid., h. 300-301

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Matematis Siswa

6 54 244

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh Pendekatan Problem Posing Terhadap Kemampuan Komunikasi matematis Siswa

1 16 42

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN BALOK Pengaruh Pendekatan Problem Posing Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Balok Kelas Viii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN BALOK Pengaruh Pendekatan Problem Posing Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Balok Kelas Viii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 16

PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA.

0 2 53

PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN SELF ESTEEM SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS.

4 16 59

BAB 1 PENDAHULUAN - PENGARUH PEMBELAJARAN STRUCTURED PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 BANDUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 17

PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

0 0 10