H
1
: sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal b. Buka file SPSS yang berisi variabel data eksperimen dan kontrol
c. Pada menu utama SPSS, pilih menu Analyze kemudian pilih sub menu Nonparametric Test
, pilih Legacy Dialogs kemudian pilih 1 Sample K-S. d. Klik dan masukkan variabel yang akan diuji normalitasnya ke kolom Test
Variabel List. e. Pada Test Distribution, klik Normal, kemudian klik OK.
f. Setelah itu akan muncul tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
11
Untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai yang
ditunjukkan oleh Asymp. Sig. 2-tailed pada output yang dihasilkan dengan
kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
Jika signifikansi p ≤ α 0,05 maka H
o
ditolak, yaitu sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal.
Jika signifikansi p α 0,05 maka H
o
diterima, yaitu sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.
Uji prasyarat hipotesis yang kedua yaitu uji homogenitas varians. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah kedua sampel berasal dari kelompok data
yang sama homogen. Untuk melakukan pengujian homogenitas, dapat menggunakan uji One Way ANOVA pada perangkat lunak SPSS dengan langkah
sebagai berikut: a. Perumusan hipotesis
H : varians nilai kemampuan berpikir kreatif matematis kedua
kelompok sama atau homogen H
1
: varians nilai kemampuan berpikir kreatif matematis kedua kelompok berbeda atau tidak homogen
b. Buka file SPSS yang berisi variabel data eksperimen dan kontrol dengan value 1 dan 2.
c. Pada menu utama SPSS, pilih menu Analyze kemudian pilih sub menu Compare Means
, kemudian klik One Way ANOVA.
11
Kadir, Statistika Terapan: Konsep, Contoh, dan Analisis Data dengan Program SPSSLisrel Penelitian, Jakarta: RajaGrafindo Persada, Cet. 1, 2015, h. 155.
d. Klik dan masukkan variabel yang berisi nilai hasil tes ke Dependent List. e. Klik dan masukkan variabel yang bervalue 1 dan 2 ke kolom Factor.
f. Klik Option, kemudian pilih Homogeneity of variance test. Klik Continue lalu Ok.
g. Setelah itu muncul tabel Test of Homogenity of Variances.
12
Untuk memutuskan hipotesis mana yang dipilih, mengacu pada nilai yang
ditunjukkan oleh Sig. pada output yang dihasilkan dengan kriteria pengambilan
keputusan sebagai berikut:
Jika signifikansi p ≤ α 0,05 maka H
o
ditolak, yaitu varians kedua kelompok berbeda atau tidak homogen.
Jika signifikansi p α 0,05 maka H
o
diterima, yaitu varians kedua kelompok sama atau homogen.
2. Uji Hipotesis
Setelah dilakukan uji prasyarat hipotesis, ternyata hasil uji prasyarat analisisnya menunjukkan populasi berdistribusi normal dan memiliki varians yang
homogen. Oleh karena itu, untuk menguji kesamaan dua rata-rata digunakan pengujian hipotesis uji t. Pengujian kesamaan dua rata-rata dapat diolah
menggunakan analisis Independent Samples T Test yang terdapat pada perangkat lunak SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Perumusan hipotesis H
: rata-rata nilai kemampuan berpikir kreatif matematis kedua kelompok sama
H
1
: rata-rata nilai kemampuan berpikir kreatif matematis kedua kelompok berbeda atau tidak sama
b. Buka file SPSS yang berisi variabel beserta data yang akan diuji kesamaan rata-ratanya
c. Klik Analyze, pilih sub menu Compare Means, kemudian klik Independent Sample T Test
d. Klik dan masukkan variabel yang berisi nilai hasil tes ke kolom Test Variables
12
Ibid., h. 169.