65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Penelitian pengembangan yang dilakukan oleh peneliti diawali dengan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti
melalui kegiatan wawancara. Kegiatan wawancara dilakukan dengan narasumber adalah Ibu Catur, selaku wali kelas II dua SDN Kalasan I,
Krajan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Wawancara tersebut dilakukan di SDN Kalasan I pada tanggal 29 Juni pukul 10.20 WIB di
ruang kelas II dua dengan narasumber Ibu Catur. Wawancara ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru-
guru tentang LKS dengan menggunakan pendekatan saintifik yang mengacu pada kurikulum 2013. Dengan demikian peneliti berharap agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai melalui pengembangan LKS dengan menggunakan pendekatan saintifik yang mengacu pada kurikulum 2013.
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II dua SDN Kalasan I, Ibu Catur pada tanggal 29 Juni pukul 10.20 WIB.
Dilakukan dengan berpedoman pada 10 butir pertanyaan untuk melakukan wawancara survei kebutuhan LKS yang menggunakan
pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013. Di bawah ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merupakan hasil wawancara survei kebutuhan dengan guru kelas II dua yang akan di jelaskan setiap butir pertanyaan.
Butir pertanyaan pertama adalah guru sering menggunakan media LKS Guru menjawab bahwa guru sering menggunakan media LKS,
karena media LKS merupakan bukti nyata dari pekerjaan anak-anak yang harus diselesaikan, dimana LKS itu sebagai sarana peserta didik
dalam memahami suatu materi pelajaran dari hasil belajarnya. Jadi, sebenarnya LKS itu mengukur keberhasilan siswa. Kenapa dikatakan
sebagai pengukur, karena sebenarnya LKS itu kalau diberikan kepada siswa, maka siswa akan merasa bahwa dirinya tidak jenuh dengan pola
pembicaraan yang berfariasi, dan membuat siswa akan merasa senang dan semangat dalam mengikuti proses pembelajaran.
Butir pertanyaan kedua adalah keunggulan dan kelemahan mengajar menggunakan media LKS. Guru menjawab adalah dapat
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dapat menarik minat belajar siswa, siswa antusias dengan melihat isi media LKS dan
senang untuk mengerjakannya, dapat memberikan motivasi untuk senantiasa belajar dengan baik dan semangat yang tentunya dapat
berdampak pada prestasi belajar yang optimal, efektif, efisien, tidak mudah jenuh, dan lebih praktis. Selain keunggulan yang telah
dikemukakan, kelemahan dari penggunaan media LKS adalah guru tidak kreatif, dalam hal ini dengan telah di sediakan media LKS maka
guru akan dimanja dengan media LKS yang sering dijual oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penerbit, membuat guru tidak kreatif, walaupun sebenarnya media LKS itu berasal dari guru juga, guru tidak inovatif dan menjadi malas.
LKS merupakan mall praktek, komersialisasi dari pendidikan diperjualbelikan karena guru akan merasa senang mendapat
keuntungan, keprofesionalisme guru akan menurun karena membeli LKS, guru tidak lagi menghiraukan kompetensi yang akan diperoleh
siswa dari pelajaran yang akan diajarkan, dan LKS yang diperjual kadang-kadang lewat jalur, dalam hal ini tidak sesuai dengan RPP dan
silabus, karena guru menganggap bahwa LKS yang diperjual belikan lebih praktis.
Butir pertanyaan ketiga adalah terampil dalam membuat LKS. Guru menjawab bahwa
sudah sangat terampil dalam membuat media LKS yang sederhana tidak menjadi masalah, karena sesuai dengan
RPP dan silabus yang telah di siapkan. Tetapi apabila LKS yang telah dibukukan dan dikomersilkan memang belum pernah dibuatnya.
Butir pertanyaan keempat adalah apakah BapakIbu sudah menerapkan media LKS yang sesuai tuntutan kurikulum sekolah dasar
2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik? Jawaban guru bahwa sudah
mencoba untuk menerapkan media LKS sesuai dengan tuntutan kurikulum yang diterapkan di sekolah yaitu kurikulum 2013, karena
LKS dari kurtilas mendepankan pendekatan saintifik maka beliau mencoba untuk menerapkan LKS sesuai dengan pendekatan saintifik.
Butir pertanyaan kelima adalah sejauh mana pemahaman BapakIbu tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS
yang menggunakan Pendekatan Saintifik? Jawaban guru bahwa komponen-komponen yang harus dimiliki dalam pendekatan saintifik,
tentu saja mengacu pada saintifik 5M, yaitu mengobservasi, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan
Butir pertanyaan keenam adalah apakah kesulitan yang BapakIbu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan LKS menggunakan
Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013? Jawaban guru bahwa kesulitan yang dihadapi guru dalam menyususn dan mengembangkan
media LKS yaitu waktu dan sumber daya Manusia, dalam hal ini penggunaan Teknologi Informasi.
Butir pertanyaan ketujuh adalah bagaimana usaha atau cara
BapakIbu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai
Kurikulum 2013? Jawaban guru bahwa usaha yang dilakukan oleh guru dalam mengahadapi kesulitan tersebut adalah kerja sama dengan
teman guru, khususnya guru kelas II dua secara bergantian menyusun LKS dan juga sesuai dengan tahapan berpikir siswa.
Butir pertanyaan kedelapan adalah bagaimana karakteristik LKS yang baik, yang BapakIbu butuhkan dengan mengacu pada
pendekatan saintifik dan kurikulum 2013? Jawaban guru bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karakteristik LKS yang baik adalah memiliki soal-soal yang harus dikerjakan siswa dan kegiatan-kegiatan, merupakan bahan ajar cetak,
materi yang disajikan merupakan rangkuman yang tidak terlalu luas pembahasannya,
memiliki komponen-komponen
seperti kata
pengantar, pendahuluan, daftar isi dan lain-lain. Susunan tampilannya mudah, judulnya singkat, kognitifnya jelas, rangkumannya ada,
bahasanya mudah dipahami, kalimatnya jelas, tidak terlalu panjang, dan menguji pemahaman, pertanyaannya mendorong peserta didik
untuk berpikir kritis, serta mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang berbeda, sehingga wawasannya akan bertambah luas.
Butir pertnyaan
kesembilan adalah
apakah BapakIbu
membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013? Jawaban guru bahwa sangat membutuhkan contoh-contoh LKS
yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Butir pertanyaan kesepuluh adalah saran apa yang BapakIbu
berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan pendektan saintifik mengacu pada kurikulum 2013?
Jawaban guru bahwa disesuaikan sesuai kondisi masing-masing sekolah, KD dapat dikuasai siswa, sesuai dengan silabus. Adapun
saran yang diberikan kepada mahasiswa yaitu mencari informasi- informasi baru, sebagai wawasan untuk dapat mengembangkan LKS.
Gali potensi yang baru. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan