Evaluasi terhadap desain produk berupa LKS menggunkan jenis validasi pakar expert judgment. Pakar yang dipilih dalam melakukan validasi
adalah dua orang dosen PGSD dan dua orang guru kelas II dua SD yang telah memahami tentang LKS mengacu kurikulum 2013. Validasi produk
ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari LKS yang telah dibuat dan membantu peneliti dalam memperbaiki produk LKS,
sehingga LKS yang telah dibuat oleh peneliti semakin bermutu. 5.
Langkah 5 : Revis Produk Perbaikan terhadap produk berupa LKS dilakukan berdasarkan hasil
validasi. Revisi produk ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan pada LKS yang telah divalidasi sebelumnya. Revisi produk tersebut dilakukan
oleh peneliti sendiri. Hasil dari revisi tersebut akan menjadi produk akhir LKS yang menggunakan pendekatan saintifik pada subtema “Hidup
Rukun dengan Teman Bermain” untuk siswa kelas II dua.
C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Penelitian pengembangan ini akan dilaksanakan selama kurun waktu 6
bulan, sejak bulan Juli 2015 sampai bulan Februari 2016 Berikut akan dipaparkan jadwal kegiatan penelitian.
Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No Kegiatan
Bulan Ju
li
Agus tus
S ep
te m
b r
Ok tober
Nove m
b er
De se
m b
er Jan
u ar
i
Fe b
ru ar
i
M ar
et PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Menganalisis potensi dan
masalah
2 Mengumpulkan data
3 Menentukan tema
4 Memilih subtema dan
KI-KD 5
Merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran
6 Menyusun silabus,
RPPTH, LKS, dan instrumen penelitian
7 Menyusun urutan isi,
strategi pembelajaran, kegiatan belajar, sumber
belajar, dan evaluasi.
8 Validasi ahli
9 Analisis data validasi ahli
10 Revisi Desain 11 Ujian Skripsi
12 Revisi akhir 13 Pembuatan artikel ilmiah
D. Validasi LKS
Untuk dapat memperoleh produk LKS dalam penelitian pengembangan dengan menggunakan pendekatan saintifik yang layak,
maka produk pengembangan ini akan di validasi oleh 2 orang pakar mengacu kurikulum 2013 dan 2 orang guru kelas II dua yang telah
melaksanakan kurikulum 2013 agar LKS tersebut layak untuk digunakan dan memperoleh hasil yang lebih baik.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan pada saat survei
kebutuhan dengan narasumber Ibu C, wali kelas II dua SD. Wawancara tersebut dilakukan agar dapat mengetahui kebutuhan guru terkait LKS
yang menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013. Kuesioner diisi oleh dua orang dosen PGSD dan dua orang guru kelas II
dua SD. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner memudahkan peneliti dalam melakukan revisi produk berupa LKS yang menggunakan
pendekatan saintifik mengacu Kurikulum 2013.
F. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan dua instrumen penelitian, yaitu daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar
pertanyaan wawancara disusun agar dapat mengetahui kebutuhan guru terkait pembelajaran dalam menggunakan LKS yang menggunakan
pendekatan saintifik dalam Kurikulum 2013. Kuesioner berisi pernyataan- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pernyataan yang terkait dengan pengembangan LKS yang menggunakan pendekatan saintifik. Lembar kuesioner tersebut akan diisi oleh dua orang
ahli mengacu Kurikulum 2013 dan dua orang guru kelas II dua yang telah melaksanakan Kurikulum 2013. Hasil validasi dari kusioner yang
diberikan akan digunakan dalam menyusun LKS agar dapat memperoleh hasil yang lebih baik.
Di bawah ini adalah instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner validasi ahli yang digunakan oleh peneliti.
Tabel 5. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan No.
Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1. Apakah BapakIbu dalam mengajar sering
menggunakan media LKS?
2. Apakah keunggulan dan kelemahan mengajar
menggunakan media LKS?
3. Apakah BapakIbu sudah terampil dalam
membuat LKS?
4. Apakah BapakIbu sudah menerapkan media
LKS yang sesuai tuntutan kurikulum sekolah dasar 2013 yang mengemas materi pelajaran
secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik?
5. Sejauh mana pemahaman BapakIbu tentang
komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik?
6. Apakah kesulitan yang BapakIbu hadapi dalam
menyusun dan
mengembangkan LKS
menggunakan Pendekatan
Saintifik sesuai
Kurikulum 2013? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Bagaimana usaha atau cara BapakIbu mengatasi
kesulitan-kesulitan dalam
menyusun dan
mengembangkan LKS
yang menggunakan
Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013? 8.
Bagaimana karakteristik LKS yang baik, yang BapakIbu butuhkan dengan mengacu pada
pendekatan saintifik dan kurikulum 2013?
9. Apakah BapakIbu membutuhkan contoh LKS
yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013?
10. Saran apa yang BapakIbu berikan terkait dengan penyusunan
dan pengembangan
LKS menggunakan pendektan saintifik mengacu pada
kurikulum 2013?
Tabel 6. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa
No Aspek yang dinilai
Skor Komentar
1. Kelengkapan
unsur- unsur
LKS meliputi: a identitas LKS yang
terdiri dari
satuan pendidikan,
pertemuan keberapa, kelassemester, mata
pelajaran terkait,
tema subtema; b petunjuk umum; c
tujuan pembelajaran dari setiap indikator;
d kegiatan
pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya,
menalar, mencoba,
dan mengomunikasikan
yang dilengkapi dengan tugas dan
langkah-langkah kerja;
e refleksi.
1 2
3 4
5
2. Rumusan Petunjuk Instruksi
LKS sederhana,
sehingga mudah dipahami.
3. Rumusan
kegiatan pembelajaran
dalam LKS
singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami siswa.
4. Kegiatan pembelajaran pada
LKS memungkinkan
tercapainya indikator tujuan pembelajaran.
5. Bahasa yang digunakan pada
LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
6. Tampilan LKS indah dan
menarik. 7.
LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana.
8. LKS memancing siswa untuk
bertanya. 9.
LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati mengindera.
10. LKS memfasilitasi siswa untuk mencoba mempraktikkan.
11. LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis.
12. LKS memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar
proses berpikir logis dan sistematis.
13. LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi.
14. LKS menyajikan pembelajaran yang
memuat komponen
karakteristik terpadu. 15. LKS menyajikan pembelajaran
yang bernuansa aktif dan menyenangkan.
16. Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi.
Total Skor Rata- rata
Skor skala lima dari data pada tabel di atas dapat dipaparkan keterangan sebagai berikut.
Keterangan : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 = Sangat kurang baik 2 = Kurang baik
3 = Cukup baik 4 = Baik
5 = Sangat baik
Komentar umum dan saran secara perbaikan
Kesimpulan mohon dilingkari salah satu:
1. LKS layak digunakanuji coba tanpa revisi, Skornya 4,22-5,00.
2. LKS layak digunakanuji coba dengan revisi sesuai saran Skornya
3,41-4,21. 3.
LKS tidak layak untuk digunakanuji coba lapangan Skronya 1,00- 1,79
Yogyakarta, Penilai
........................................... G.
Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis menggunakan 2 teknik yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Di bawah ini adalah uraian singkat tentang data kualitatif dan
kuantitatif. 1.
Data kualitatif Data kualitatif diperoleh dari komentar dua orang validator, yaitu dua
orang dosen dan dua orang guru kelas II dua. Komentar tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
digunakan peneliti sebagai acuan untuk dapat memperbaiki produk yang di desain dan mengetahui kualitas produk yang dihasilkan dengan
menggunakan pendekatan saintifik yang mengacu kurikulum 2013. 2.
Data kuantitatif Data dari hasil penilaian oleh para validator dikelompokkan menurut
interval tertentu. Langkah awal yang dilakukan adalah menghitung hasil rata-rata penilaian oleh para validator dengan rumus di bawah ini.
�� � − � � = �
�ℎ � � �
ℎ �
�ℎ ℎ �
Penilaian dalam data kuantitatif ini harus memperhatikan skala pada setiap interval. Sakal yang digunakan oleh peneliti adalah sangat baik 5,
baik 4, cukup baik 3, kurang baik 2 dan sangat kurang baik 1. Skor yang diperoleh dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima menurut
Sukardjo 2008:101 sebagai berikut :
Tabel 7. Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima Interval Skor
Kategori
X Xi + 1,80 SBi Sangat Baik
Xi + 0,60 Sbi X ≤ Xi + 1,80 Sbi Baik
Xi - 0,60 Sbi X ≤ Xi + 1,80 Sbi
Cukup Baik Xi + 0,60 Sbi X ≤ Xi - 1,80 Sbi
Kurang Baik X Xi - 1,80 SBi
Sangat Kurang Baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: Rerata ideal
X̅
i
: skor maksimal ideal + skor minimal ideal
Simpangan baku ideal SB
i
:
6
skor maksimal ideal - skor minimal ideal
X : Skor aktual
Berdasarkan rumus perhitungan tersebut, diperoleh hasil perhitungan data kuantiattif untuk memperoleh data kualitatif dengan menggunakan rumus
konversi seperti di bawah ini. Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal X̅
i
: 5+1 = 3 Simpangan baku ideal SB
i
:
6
5-1 = 0,67 Ditanya:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.
Jawaban: Kategori sangat baik
= X X̅
i
+ 1,80 SB
i
= X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21
= X 4,21 Kategori baik
= X̅
i
+ 0,60SB
i
X ≤ X̅
i
+ 1,80SB
i
= 3 + 0,60 . 0, 67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67 = 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21
= 3,40 X ≤ 4,21 Kategori cukup baik
= X̅
i
- 0,60SB
i
X≤ X̅
i
+ 0,60SB
i
= 3 - 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67
= 3 – 0,40 X≤ 3 + 0,40
= 2,60 X≤ 3,40
Kategori kurang baik =
X̅
i
- 1,80SB
i
X≤ X̅
i
- 0,60SB
i
= 3 - 1,80 . 0,67 X ≤ 3 - 0,60 . 0,67
= 3 - 1,21 X ≤ 3 - 0,40
= 1,79 X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik =
�≤ X̅
i
– 1,80SB
i
= X ≤ 3 - 1,80 . 0,67 = X ≤ 3 - 1,21
= X ≤ 1,79
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka memperoleh hasil kriteria skor skala lima yang dikonversikan dari data kuantitatif menjadi data kualitatif
sebagai berikut.
Tabel 8. Kriteria Skor Skala Lima Interval Skor
Kriteria
4,22 – 5,00
Sangat Baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3,41 - 4,21 Baik
2,61 - 3,40 Cukup
1,80 - 2,60 Kurang
1,00 - 1,79 Sangat Kurang
Hasil perhitungan skor pada hasil Validasi LKS dengan menggunakan pendekatan saintifik akan dicari rata-ratanya. Kemudian rata-rata skor hasil
validasi tersebut dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif sesuai dengan
kategori-kategori seperti
pada tabel
di atas.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN