18 –
3
Pembelajaran Kelas Rangkap
Sub unit 2
Pengelolaan Murid
Pengantar
ada sub unit 1 Anda telah mempelajaran mengenai pengelolaan kelas. Tentu Anda sudah memahami bagaimana menata ruang kelas yang menarik,
menyenangkan, membuat murid betah belajar, dan mendukung proses pembelajaran. Pada sub unit 2 ini marilah kita mempelajari tentang pengelolaanmurid, yang
mencakup dua hal yaitu kelompok belajar dan tutor. Semua materi tersebut berkaitan berkaitan dengan penataan aktivitas murid untuk memperlancar dan mengefektifkan
pembelajaran. Ruang kelas bukan hanya sebagai tempat untuk mengajar guru dan murid
duduk dengan tenang untuk mendengarkan pelajaran guru. Kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran, dimana proses interaksi dan belajar murid berlangsung. Oleh
karena itu keserasian perpaduan pengelolaan kelas dan pengelolaan murid akan sangat mendukung terciptanya kelas yang berinteraksi pada kegiatan pembelajaran.
Bila guru tidak memperhatikan salah satu diantara keduanya, maka kegiatan pembelajaran yang diharapkan tidak akan terjadi dengan efektif.
Baiklah saudara
mahasiswa, marilah
kita membahas tentang pengelolaan murid dalam uraian materi berikut ini.
A. Kelompok Belajar
Berdasarkan pengamatan kami di beberapa Sekolah Dasar, ternyata ada sebagian SD telah membentuk kelompok belajar dan kegiatan murid yang dilakukan
dalam kelompok. Kegiatan tersebut merupakan modal dasar yang dapat dikembangkan kearah yang lebih maju agar kelompok belajar benar-benar menjadi
forum belajar bagi murid, dan merupakan tempat mengembangkan kerjasama dan saling membantu antara sesama murid.
Masih ingatkah Anda pada materi pada unit 1 yang lalu? Pada unit tersebut dibahas tentang prinsip-prinsip PKR, salah satu prinsip adalah keaktifan murid untuk
belajar mandiri. Prinsip belajar mandiri dalam PKR merupakan dasar dari seluruh aktivitas belajar. Apabila prinsip tersebut tidak dilaksanakan, maka PKR pun tidak
terlaksana sebagaimana yang diharapkan.
P
Pembelajaran Kelas Rangkap
3 - 19
Kelompok belajar merupakan salah satu forum atau tempat untuk melakukan belajar mandiri, karena dalam kelompok belajar murid dapat berlatih dan bekerja
bersama, saling membantu dalam belajar dan saling mendorong atau memberi semangat dalam belajar. Kelompok belajar menjadi sangat penting karena tidak
selamanya dapat bersama murid-murid di satu kelas. Guru kadang-kadang harus pergi ke kelas lain untuk membelajarkan kelas tersebut. Pada saat itulah kelompok
belajar menjadi sangat penting. Kelompok belajar adalah sekumpulan murid yang terdiri dari beberapa orang
5-6 orang yang diorganisasiakn untuk mencapai tujuan belajar secara bersama dan dalam waktu yang telah ditetapkan dimodifikasi dari J. Snyder, 1986 : 211.
Bagaimana dengan sekolah Anda, apakah sudah ada kelompok belajar? Bagus kembangkan lagi kegiatannya. Atau belum? Segeralah membentuk kelompok belajar
dulu dan perhatikan ketentuan-ketentuan yang ada pada materi berikut ini. Dalam pembentukan kelompok belajar harus dipertimbangkan baik-baik, agar
guru dapat menggerakkan kelompok belajar menjadi kelompok yang aktif belajarKAB. Bagaimanakah cara membentuk kelompok belajar itu? Dan
bagaimana pula cara merencanakan kegiatan kelompok belajar agar kelompok tersebut dapat memanfaatkan alatbahan, dan sumber yang tersedia? Baiklah marilah
kita lanjutkan membahas materi berikut.
B. Cara membentuk kelompok belajar