4 –
3
Pembelajaran Kelas Rangkap
A. Penataan ruang kelas
Pada umumnya model atau bentuk ruang kelas di SD sama, yaitu persegi. Sebaiknya guru mengidentikasikan dan mendaftar semua benda yang ada dan
menempatkan di ruang kelas. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: 1 Daerah pajangan
Hasil karya murid sebaiknya dipajang di tempat yang telah ditentukan guru. Gunakan ruang kelas yang ada dengan sebaik-baiknya. Guru dapat menempelkan
karya murid pada bahan yang mudah diperoleh dari lingkungan sekitar. 2 Kemudahan bergerak
Kemudahan bergerak bagi guru dan murid juga perlu dipikirkan. Guru dan murid dapat leluasa bergerak dari kelompok yang satu ke kelompok yang lain, dari murid
ke murid, dari dan ke tempat sumber belajar tanpa menimbulkan gangguan yang berarti.
3 Sinar atau cahaya Pengaturan tempat duduk murid harus diperhatiakan, pandangan murid jangan
menantang matahari. Sinar atau cahaya akan lebih baik datang dari samping murid-murid. Dan jika dikaitkan dengan saat belajar murid, yaitu saat menulis
atau membaca kena bayangan maka sinar dari sebelah kiri sangat baik. 4 Panas dan ventilasi.
Murid jangan duduk di tempat yang langsung kena sinar matahari. Ventilasi dalam ruang kelas cukup baik. Bila ada tempat yang kurang kena panas dan lembab, di
sudut misalnya berilah perhatian khusus yaitu dengan menyuruh murid membersihkan atau jangan menaruh barang apapun di sudut itu.
5. Papan tulis - penggunaan dua papan tulis dalam PKR akan lebih baik.
- papan tulis yang bisa dipindah-pindah untuk kerja kelompok akan sangat berguna
- Papan tulis dipasang pada ketinggian yang dapat dijangkau murid. - Jangan letakkan papan tulis yang menutup jendela atau di tempat yang biasanya
murid menjadi silau. 6. Bangku dan kursi
Jangan menggunakan bangku dan kursi yang menjadi satu. Hal ini akan menyulitkan dalam mengatur bangku dan kursi saat kerja kelompok. Ukuran
bangku dan kursi juga harus disesuaikan dengan ukuran besarnya murid. 7. Meja guru
Meja guru diletakkan di tempat yang memungkinkan guru dapat memandang seluruh murid saat guru duduk. Tetapi guru yang efektif pasti tidak akan duduk
Pembelajaran Kelas Rangkap
3 - 5
sepanjang waktu dikursinya, karena ia harus bergerak untuk membantu kegiatan muridnya.
8. Sudut aktivitas Pikirkan tempat sudut aktivitas, sehingga murid dapat bekerja atau belajar di sudut
itu tanpa mengganggu murid lainnya. Bila perlu buatlah penyekat dari bahan yang sederhana, misalnya disekat dengan kayu, bambu, daun nipahsagu.
Contoh sudut aktivitas. a Sudut membaca
Sudut ini harus tenang dan menyenangkan, bila mungkin lengkapilah dengan tikar, kursi, dan bantal sebagai alas duduk. Murid-murid datang ke tempat ini
untuk mencari tempat yang tenang dan kemudian membaca. b Sudut IPA
Setiap kelas sebaiknya punya sudut IPA, karena murid SD mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan kita harus bias menyalurkannya. Untuk mengisi sudut IPA ini
guru dan murid secara bersama-sama pengumpulkan benda-benda yang menarik perhatian murid. Misalnya tanaman dalam pot-pot kecil, botol-botol berisi
binatang reptil, ikan dalam bak kaca, biji-bijian dan sebagainya. c Sudut hasil karya murid.
Jika memungkinkan sudut hasil karya murid berupa hasil seni dan kerajinan tangan di tempatkan di sudut tertentu. Sudut ini penting untuk mengembangkan
nilai estetika dan daya cipta murid. d Warung
Sudut ini berupa warung-warungan yang isinya kaleng kosong, botol-botol,bekas- bekas bungkus sabun, odol, dan benda-benda lain. Sudut ini digunakan oleh murid
untuk bermain peran sebagai penjual dan pembeli secara bergilir. Mereka juga menggunakan uang-uangan dari kertas.
e Sudut rumah tangga Sudut ini perlu untuk mengembangkan kemampuan sosial, kepribadian dan sikap
yang positif. Murid-murid dapat bermain peran seolah-olah mereka berada di rumah atau di rumah sakit. Permainan seperti ini dapat dilakukan pada saat-saat
tertentu saja, misalnya saat guru rapat. f Gudangtempat menyimpan peralatan
Lemari atau rak-rak dapat dimanfaatkan untuk keperluan ini. Murid-murid dengan mudah dapat memanfaatkan sesuai dengan keperluan Bimbinglah murid-murid
secara berkala untuk membersihkan dalamnya dan mengatur barang-barang yang tersimpan dengan rapi.
6 –
3
Pembelajaran Kelas Rangkap
Nah, sekarang Anda dapat membayangkannya, seandainya kelas Anda penuh dengan sudut-sudut tersebut, menarik bukan? Cobalah menerapkannya sedapat
mungkin.
B. Pengaturan denah