Model PKR 333 Bahan Ajar Pembelajaran Kelas Rangkap

Pembelajaran Kelas Rangkap 2 - 5 Untuk menerapkan model ini Anda perlu mengikuti petunjuk sebagai berikut. a. Pada kegiatan pendahuluan lebih kurang 10 menit pertama, satukan murid kelas V dan kelas VI dalam satu ruangan yang tempat duduknya mencukupi. Berikan pengantar dan pengarahan umum seperti yang Anda lakukan pada model PKR 221. Bila tidak mungkin bisa menyatukan murid dalam satu ruangan, gunakan halamanteras, dan bila tidak mungkin lagi murid tetap di ruang masing-masing tetapi guru berada di pintu yang menghubungkan antara dua kelas. b. Pada kegiatan inti lebih kurang 60 menit berikutnya, terapkan aneka metode yang sesuai untuk masing-masing kelas. Yang perlu diperhatiakn adalah jangan sampai pada saatbAnda sedang menghadapi kelas yang satu, kelas yang lain tidak ada kegiatan sehingga murid rebut. Atur kepindahan Anda dari ruang ke ruang secara seimbang, artinya jangan banyak mengguakan waktu di satu ruang. Ada saat dimana Anda harus berdiri di pentu penghubung. c. Pada kegiatan penutup lebih kurang 10 menit terakhir berdirilah di pintu penghubung menghadapi kedua kelas untuk mengadakan reviuw umum mengenai materi dan kegiatan belajar yang baru berlaku. Berikan komentar dan penguatan sesuai dengan keperluan. Setelah itu berikan tindak lanjut berupa tugas untuk masing-masing kelas, kemudian persiapan untuk jam pelajaran. d. Sebaiknya untuk menerapkan model PKR 222 ini, aturlah tempat duduk murid sedemikian rupa sehingga pandangan murid mengarah kedepan dan kearah pintu penghubung.

3. Model PKR 333

Pada model pembelajaran kelas rangkap 333 guru menghadapi tiga kelas untuk mengajarkan tiga mata pelajaran. Misalnya kelas 4 dengan mata pelajaran matematika, kelas 5 dengan mata pelajaran IPS, dan kelas 6 dengan mata pelajaran IPA dalam tiga ruangan. Untuk memahami langkah-langkah pembelajaran perhatikan matrik berikut ini. Kegiatanwaktu Kelas IVMat Kelas VIPS Kelas VIIPA Pendahuluan10’ Pengntar dan pengarahan umum diberikan secara bersama-sama di salah satu ruangan. Penjelasan skenario dan hasil belajar yang ingin dicapai. Kegiatan inti 1, 20’ Tugas individual Kerja kelompok Ceramah, dan Tanya jawab Kegiatan inti 2, 20’ Ceramah, dan Tanya jawab Tugas individual Kerja kelompok Kegiatan inti 3, 20’ Kerja kelompok Ceramah dan Tanya jawab Tugas individual 2 - 6 Pembelajaran Kelas Rangkap Penutup 20’ Review, penguatan, komentar dan tindak lanjut. Persiapan kegiatan belajar berikutnya Untuk menerapkan model ini, Anda perlu mengikuti petunjuk berikut ini. a. Pada kegiatan lebih kurang 10 menit pertama, kumpulkan semua murid kelas 4, 5 dan 6 dalam satu ruangan yang memiliki tempat duduk yang cukup. Berikan pengantar dan pengarahan umum. Bila tidak mungkin menyatukan murid dalam satu ruangan, dapat mencari tempat di luar ruangan misalnya di halaman sekolah atau taman sambil berdiri atau duduk. Berikan pengantar atau pengarahan umum yang berisi prosedur kegiatan belajar yang akan dilakukan oleh semua murid. b. Pada kegiatan inti lebih kurang 60 menit, terapkan berbagai metode yang cocok dengan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia. Penggunaan lembar kerja murid sangat dianjurkan terutama pada kegiatan belajar murid yang bersifat mandiri. Dengan demikian kegiatan belajar murid tidak banyak tergantung pada kehadiran guru di muka kelas atau tempat belajar. Tingkatkan kadar kemandirian belajar murid. Proses saling membimbing antar tutor sangat dianjurkan. Guru selalu memanfaatkan kegiatan murid dan untuk ini guru berada diantara masing- masing kelompok. c. Pada kegiatan penutup lebih kurang 10 menit terakhir, guru harus berada diantara masing-masing kelompok atau kelas untuk mengadakan review umum tentang kegiatan belajar yang telah dilakukan murid. Berikan komentar dan penguatan sesuai keperluan. Selanjutnya berikan tindak lanjut berupa tugas untuk masing- masing kelas. Kemukakan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk kegiatan pembelajaran berikutnya. d. Model PKR 333 ini memang agak rumit dalam pengelolaannya. Maka Anda harus memiliki daya gerak paedagogis yang tinggi. Keunggulan mode ini adalah terletak pada intensitas kemandirian belajar setiap kelas dan terbebas dari situasi belajar kelas lainnya. Latihan Tiga model dasar dalam pengelolaan pembelajaran kelas rangkap telah kita bahas bersama. Masing-masing mepunyai keunggulan dan kelemahan. Sebagai latihan cobalah Anda menganalisis keunggulan dan kelemahan pada setiap model PKR tersebut. Model Keunggulan Kelemahan PKR 221 1. ………… 2. ………… 3. ………… 1. ………… 2. ………… 3. ………… Pembelajaran Kelas Rangkap 2 - 7 PKR 222 1. ………… 2. ………… 3. ………… 1. ………… 2. ………… 3. ………… PKR 333 1. ………… 2. ………… 3. ………… 1. ………… 2. ………… 3. ………… Petunjuk jawaban latihan 1. Diskusikan dengan teman sejawat secara kelompok, mintalah pendapat tutor bila diperlukan. 2. Pengalaman Anda dalam melaksanakan praktik merangkap kelas, dapat digunakan sebagai bahan diskusi. RANGKUMAN Agar pemahaman Anda lebih mantap lagi, bacalah butir-butir penting dari materi sub unit 1 berikut ini. 1. Pada hakekatnya pengelolaan PKR adalah upaya mencapai tujuan yang setinggi-tingginya dengan memanfaatkan segala sumber daya manusia, alam, social dan budaya yang tersedia. 2. Pengelolaan PKR yang efektif ditandai oleh pemanaatan sebagian terbesar dari waktu yang tersedia untuk kegiatan belajar murid, penampilan kualitas pembelajaran yang memadai, dan keterlibatan yang luas dari seluruh murid dalam kegiatan belajar. 3. Guru PKR dituntut untuk melakukan aneka cara mengisi waktu belajar, menampilkan kualitas pembelajaran dan melibatkan murid dalam belajar. 4. Ada tiga model dasar pengelolaan pembelajaran kelas rangkap yaitu: 1 PKR 221 : Dua kelas, dua mata pelajaran dalam satu ruangan, 2 PKR 222 :Dua kelas, dua mata pelajaran dalam dua ruangan, 3 PKR 333 : Tiga kelas, tiga mata pelajaran dalam tiga ruangan. 5. Setiap model memiliki kekuatan dan kelemahan. Dalam praktik semua kembali pada tujuan belajar, kemampuan, dan sarana belajar yang tersedia. 2 - 8 Pembelajaran Kelas Rangkap Tes Formatif 1 Setelah membaca rangkuman, kerjakanlah Tes Formatif 2, sehingga Anda dapat mengukur tingkat keberhasilan Anda. Berilah tanda silangX pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut pendapat Anda paling benar. 1. Dilihat dari sasaran belajarnya PKR mempunyai ciri khas yaitu adanya……. A. perbedaan isi pembelajaran B. variasi tingkat kemampuan C. tuntutan pengelompokan yang homogen D. sasaran belajar yang berjenjang 2. Dilihat dari kadar isinya inti persoalan pengelolaan pembelajaran adalah ……. A. dana yang dikeluarkan B. manfaat sumber daya manusia C. tujuan secara optimal D. rencana pembelajaran 3. Kualitas pembelajaran tergantung dari hal-hal sebagai berikut, kecuali……….. A. gaji guru dan kesejahteraan keluarganya B. penguasaan bahan pelajaran C. kemahiran metodologis pembelajaran D. kepedulian terhadap peserta didik 4. Model PKR 221 lebih cocok untuk pembelajaran mata pelajaran yang topiknya…… A. bertentangan B.berhubungan C. berjenjang –naik D. berjenjang-meluas 5. Murid harus selalu diupayakan agar merasa bersama dengan gurunya dalam belajar, hal ini termasuk prinsip ……. A. Overlappingness B. alertness C. withitness D. dependence Pembelajaran Kelas Rangkap 2 - 9 6. Model PKR 222 dan PKR 333 lebih cocok dalam pembelajaran mata pelajaran yang topic-topiknya…….. A. berjenjang –naik B. berjenjang-meluas C. berdiri sendiri D. berkaitan 7. Dalam mengorganisasikan kegiatan inti PKR model manapun diperlukan penerapan prinsip-prinsip berikut, kecuali……… A. aneka media dan sumber B. aneka kegiatan dan tugas belajar C. variasi waktu belajar D. diversifikasi, interaksi belajar 8. Dalam pelaksanaan model PKR 222 dan PKR 333 perpindahan guru dari kelas satu ke kelas lainnya sebaiknya…… A. berjarak waktu yang sama B. terserah guru saja C. tergantung pada kemauan murid D. sesuai dengan kebutuhan pembelajaran 9. Proses saling membimbing antar murid dalam PKR perlu digalakkan untuk……. A. menggantikan tugas guru B. mengatasi kekurangan sumber C. meningkatkan pemahaman D. mengurangi kejenuhan 10. Salah satu keunggulan dari model PKR 333 adalah dampak belajar berupa….. A. korelasi pemahaman B. saling ketergantungan C. pengisian waktu senggang D. kemandirian belajar 2 - 10 Pembelajaran Kelas Rangkap Setelah Anda selesai mengerjakan tes, cocokkan jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang ada di bagian akhir unit ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat pemahaman Anda. Rumus Jumlah jawaban yang benar Tingkat pengasaan = x 100 10 Arti tinggkat penguasaan Anda: 90 - 100 = baik sekali 80 - 89 = baik 70 - 79 = cukup 70 = kurang Apabila Anda mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan modul berikutnya. Tetapi bila kurang dari 80 jangan kecewa, ulangilah membaca sub unit 1, terutama bagian yang belum Anda kuasai. Pembelajaran Kelas Rangkap 2 - 11 Sub Unit 2 Prinsip Didaktik-Metodik dan Prosedur Dasar PKR etelah Anda memahami materi tentang model-model PKR dan bagaimana penerapannya, maka selanjutnya pada sub unit ini akan dibahas mengenai prinsip didaktik-metodik dan prosedur dasar PKR. Cobalah mengingat-ingat, apakah Anda mengenal istilah didaktik- metodik?. Untuk menyegarkan ingatan Anda, marilah kita lihat secara sepintas. Didaktik berasal dari bahasa latin didascodidascein yang berarti saya mengajar, kemudian secara popular diartikan sebagai ilmu mengajar atau pengetahuan tentang bagaimana mengajar. Metodik juga berasal dari bahasa latin yang artinya metodos atau jalan ke, dan secara popular diartian sebagai cara atau strategi mengajar. Cara atau strategi mengajar pada dasarnya berkenaan dengan penataan urutan kegiatan pembelajaran. Secara operasional dapat dirinci menjadi bagaimana membuka pembelajaran, mengisi kegiatan inti pembelajaran dan mengakhiri pembelajaran. Nah itulah hakekat dari metodik. Sementara itu ilmu mengajar atau didaktik berkenaan dengan bagaimana menerapkan teori dan konsep psikologis, sosiologis, komunikasi dan dari ilmu lain yang sesuai dalam upaya membimbing dan menciptakan situasi belajar. Jadi, didaktik sebenarnya merupakan ilmu terapan atau ilmu pendidikan praktis. Dengan menggunakan konsep didaktik dan metodik seperti diuraikan, maka yang dimaksud dengan prinsip-prinsip didaktik-metodik dan prosedur dasar pembelajaran kelas rangkap dalam unit ini adalah: 1. Konsep-konsep pembelajaran yang relevan dan perlu diterapkan dalam PKR sehingga membentuk suatu sistem. 2. Keterampilan prosedural pembelajaran, khususnya berkenaan dengan membuka dan menutup pembelajaran, mendorong belajar aktif dan belajar mandiri, dan mengelola kelas PKR. Marilah kita selanjutnya membahas tentang: 1. Membuka dan Menutup pembelajaran 2. Mendorong Belajar Aktif dan Membiasakan belajar mandiri S 2 - 12 Pembelajaran Kelas Rangkap 3. Mengelola Kelas PKR

1. Membuka dan Menutup Pelajaran