46 c
Penutup Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri
aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
10 Penilaian hasil belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar
Penilaian. 11
Sumber belajar Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
d. Telaah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
Dalam instrumen Evaluasi Diri Sekolah EDS menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
penyusunan RPP sebagai bentuk desain pembelajaran meliputi beberapa indikator yang meliputi:
1 Kelengkapan Komponen RPP, yang terdiri dari:
a Identitas mata pelajaran
b Standar kompetensi
c Kompetensi dasar
d Indikator pencapaian kompetensi
47 e
Tujuan pembelajaran f
Materi ajar g
Alokasi waktu h
Metode pembelajaran i
Kegiatan Pembelajaran terdiri dari pendahuluan, inti, dan penutup j
Penilaian hasil belajar k
Sumber belajar l
Disusun dalam Bahasa Inggris 2
Keterkaitan antar komponen RPP dan silabus, yang terdiri dari: a
Kesesuaian SK dan KD dengan indikator b
Kesesuaian indikator dengan tujuan pembelajaan c
Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan materi d
Keluasan dan kedalaman materi disesuaikan dengan karakteristik siswa
e Keluasan dan kedalaman materi memungkinkan dicapai dalam waktu
yang disediakan f
Kesesuaian metode dengan tujuan dan materi pembelajaran g
Kesesuaian kegiatan dengan metode pembelajaran h
Kesesuaian penilaian dengan tujuan pembelajaran i
Kesesuaian buku ajar dengan materi pelajaran j
Kesesuaian antara komponen RPP yang disusun dengan komponen dalam silabus
48 3
Kelayakan kegiatan pembelajaran, yang terdiri dari: a
Kelayakan kegiatan pendahuluan b
Memuat kegiatan eksplorasi c
Memuat kegiatan elaborasi d
Memuat kegiatan konfirmasi e
Kelayakan kegiatan penutup
e. Telaah Kegiatan Pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
Sebagaimana dengan Silabus dan RPP, dalam instrumen Evaluasi Diri Sekolah EDS menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan juga terdapat indikator-indikator yang digunakan sebagai pedoman pengamatan pelaksanaan kegiatan pembelajaran berdasarkan
RPP yang telah disusun. Beberapa indikator tersebut meliputi: 1
Pengelolaan Kelas a
Kelayakan penataan latar setting pembelajaran b
Kejelasan suara guru dalam pembelajaran c
Kelayakan kebersihan dan kenyamanan kelas d
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan e
Menggunakan media berbasis teknologi dan informasi f
Menggunakan bahasa pengantar bilingual atau bahasa asing
49 2
Kegiatan Pembelajaran
a
Pendahuluan i
Menyiapkan kondisi pembelajaran agar siswa terlibat baik secara psikis maupun fisik sehingga siap mengikuti proses pembelajaran
ii Mencatat kehadiran siswa
iii Menyampaikan tujuan pembelajaran atau SK dan KD yang akan
dicapai iv
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
v Mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang
sudah dimiliki siswa untuk mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari
b
Kegiatan Inti Eksplorasi:
i Membimbing siswa untuk mendemonstrasikan pengetahuan yang
dimiliki sesuai dengan topiktema yang akan dipelajari ii
Melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topiktema materi yang dipelajari dari berbagai sumber
belajar iii
Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain
iv Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa
dengan pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
50 v
Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran vi
Memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan
Elaborasi: i
Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna
ii Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-
lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
iii Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, memecahkan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut iv
Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
v Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar vi
Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
vii Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok viii
Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
51 Konfirmasi:
i Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk
lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa ii
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber
iii Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan iv
Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar
v Berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator bagi
siswa vi
Memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap siswa dalam kegiatan tutorial untuk menguasai materi pembelajaran
3 Penutup
a Bersama-sama dengan siswa membuat rangkuman kesimpulan
pelajaran b
Bersama siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
c Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan d
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran e
Melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut melalui pembelajaran remedial, program pengayaan, layanan konseling, atau memberikan
52 tugas terstruktur baik secara individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar siswa f
Memotivasi siswa untuk mendalami materi pembelajaran melalui kegiatan belajar mandiri
g Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
C. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan suatu bentuk pendidikan yang menginternalisasikan nilai-nilai karakter bangsa ke dalam kegiatan
pembelajaran. Penerapan pendidikan budaya dan karakter bangsa berdasarkan pada urgensi tentang semakin memudarnya karakter bangsa yang merupakan
nilai-nilai luhur kepribadian bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan. Untuk menerapkan pendidikan budaya dan karakter bangsa dalam pembelajaran
hendaknya perlu adanya pemahaman yang mendalam tentang hakikat pendidikan budaya dan karakter bangsa. Hakikat pendidikan budaya dan karakter bangsa
dalam pembelajaran akan diuraikan lebih lanjut melalui pembahasan di bawah ini.
1. Pengertian Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Pengertian pendidikan budaya dan karakter bangsa dapat ditinjau dari 3 tiga kata kunci, yaitu kata pendidikan, budaya, dan karakter bangsa dimana merupakan
unsur penyusun konsep pendidikan budaya dan karakter bangsa. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pada pasal 1 menyatakan bahwa, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan