223
D. Keterbatasan Penelitian
Dalam kegiatan pengumpulan dan pengolahan data, penelitian ini memliki keterbatasan sehingga memungkinkan diperlukannya penelitian lebih lanjut
dengan permasalahan yang sama. Keterbatasan tersebut antara lain: 1.
Kegiatan pengumpulan dan pengolahan data dilaksanakan selama bulan November 2013. Sesudah waktu tersebut tidak menjadi perhatian peneliti
sehingga memungkinkan terjadinya perubahan yang tidak terekam dalam penelitian ini.
2. Objek penelitian adalah pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Guru berlaku
sebagai subjek penelitian selama di sekolah sehingga ketika berada di luar sekolah guru tidak diamati secara langsung.
3. Penelitian hanya mencakup Kelas V sehingga penelitian tidak mengungkap
untuk kelas yang lain. 4.
Penelitian hanya mencakup mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan hasil apabila mencakup mata pelajaran
yang lain. 5.
Penelitian tentang pendidikan budaya dan karakter bangsa hendaknya dilaksanakan secara berkesinambungan. Hal ini dikarenakan karakter
merupakan suatu bentuk perwujudan sikap dari nilai yang berlangsung secara berkelanjutan melalui proses pembiasaan. Data yang diperoleh dalam
penelitian ini hanya diperoleh dalam kurun waktu pelaksanaan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data, yaitu selama bulan November 2013.
Mengingat keterbatasan waktu, maka penelitian ini tidak dimaksudkan untuk
224 menggeneralisasikan hasil penelitian secara luas, melainkan hanya
mendeskripsikan hasil
penelitian selama
kurun waktu
tersebut.
225
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP merupakan bentuk
nyata desain pembelajaran sebagai pendekatan sistem pembelajaran ditinjau dari dimensi perencanaan pembelajaran. Penerapan perencanaan pembelajaran,
yaitu penerapan silabus dan RPP dalam wujud pembelajaran merupakan bagian dari
dimensi pelaksanaan
pembelajaran dalam
pendekatan sistem
pembelajaran. 2.
Pendidikan budaya dan karakter bangsa di sekolah merupakan suatu bentuk pendidikan yang menginternalisasikan nilai-nilai budaya dan karakter yang
diharapkan mampu dikembangkan oleh siswa melalui kegiatan pembiasaan, figurisasi, dan pengkondisian budaya sekolah.
3. Berkaitan dengan penyusunan silabus dan RPP sebagai dimensi perencanaan
desain pembelajaran, sekolah mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan sesuai dengan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Sebagai bentuk usaha untuk mendukung pendidikan budaya dan karakter bangsa melalui kegiatan
pembelajaran, sekolah menambahkan komponen Iman dan Taqwa IMTAQ dan pendekatan kecerdasan ganda Multiple Intellegences Approach dalam
RPP. Dalam kedua komponen ini guru mengkaitkan materi yang diajarkan