laporan tahunan Pertamina Pertamina annual report
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2006 and 2005
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
18. KEWAJIBAN BIAYA
RESTORASI DAN
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP lanjutan 18. PROVISION
FOR ENVIRONMENTAL
RESTORATION AND RECLAMATION COSTS continued
Kewajiban atas penghentian dan restorasi wilayah kerja
merupakan nilai
kini atas
biaya pembongkaran aset minyak dan gas, yang
diperkirakan akan
terjadi sampai
dengan 16 September 2035. Pencadangan ini telah
dihitung oleh manajemen. Asumsi-asumsi dibuat berdasarkan kondisi ekonomi saat ini, dan diyakini
oleh manajemen sebagai dasar yang memadai untuk memperkirakan kewajiban akan datang.
Estimasi tersebut dikaji ulang secara rutin untuk disesuaikan apabila ada perubahan asumsi yang
material. Namun demikian, biaya pembongkaran aktual akan sangat bergantung pada harga pasar
di masa yang akan datang yang diperlukan untuk pekerjaan pembongkaran yang mencerminkan
kondisi pasar pada saat tersebut. Selanjutnya, saat pembongkaran tersebut bergantung pada kapan
lahan berhenti berproduksi di tingkat yang ekonomis.
Tingkat ekonomis tersebut
akan bergantung pada harga minyak dan gas yang tidak
menentu, di masa yang akan datang. The abandonment and site restoration provision
represents the present value of decommissioning costs relating to oil and gas properties, which are
expected to be incurred through September 16, 2035. These provisions have been calculated by
management. Assumptions, based on the current economic environment, have been made which
management believe are a reasonable basis upon which to estimate the future liability. These
estimates are reviewed regularly to take into account any material changes in the assumptions.
However, actual decommissioning costs will ultimately depend upon future market prices for
necessary decommissioning work required which will reflect market conditions at the relevant time.
Furthermore, the timing of decommissioning is dependent on when the fields cease to produce at
economically viable rates. This in turn will depend upon future oil and natural gas prices, which are
inherently uncertain.
Mutasi kewajiban biaya restorasi dan reklamasi lingkungan hidup adalah sebagai berikut:
The movements in the provision for environmental and reclamation costs are as follows:
2006 2005
Saldo awal 5.252.425
4.505.277 Beginning balance
Penambahan selama periode berjalan 31.180
214.753 Addition during the period
Labarugi selisih kurs 437.801
73.828 Foreign exchange gainloss
Biaya akresi Catatan 33 486.431
458.567 Accretion expense Note 33
Saldo akhir 5.332.235
5.252.425 Ending balance
19. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
19. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
2006 2005
PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan 441.449
408.176 PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries
Tugu Insurance Company Limited 146.250
147.028 Tugu Insurance Company Limited.
Pertamina EP Libya Limited 64.040
- Pertamina EP Libya Limited
PT Usayana dan Anak Perusahaan 15.628
16.912 PT Usayana and its Subsidiaries
PT Patra Niaga dan Anak Perusahaan 1.797
8.592 PT Patra Niaga and its Subsidiaries
PT Pertamina EP 958
243 PT Pertamina EP
PT Pertamina Tongkang dan PT Pertamina Tongkang and
Anak Perusahaan 588
588 its Subsidiaries
PT Pertamina EP Cepu 126
- PT Pertamina EP Cepu
PT Pertamina Training Consulting 98
98 PT Pertamina Training Consulting
PT Pelita Air Service dan Anak Perusahaan 51
50 PT Pelita Air Service and its Subsidiary
Jumlah 670.985
581.687 Total
laporan tahunan Pertamina Pertamina annual report
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2006 and 2005
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL
Sesuai Akta Notaris No. 20 tanggal 17 September 2003 oleh Lenny Janis Ishak, S.H., dan keputusan
Menteri Keuangan melalui
surat keputusan No. 408KMK.022003
KMK 408
tanggal 16 September
2003, jumlah
modal dasar
Perusahaan adalah sebesar Rp200.000.000 yang terdiri dari 200.000.000 saham dengan nilai
nominal Rp1.000.000 nilai penuh per saham dimana jumlah modal yang ditempatkan adalah
sebesar Rp100.000.000 dan telah disetor oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui pengalihan
kekayaan tertentu dari Pertamina Lama dan Anak Perusahaan termasuk Perusahaan Patungan.
In accordance with Notarial deed No. 20 dated September 17, 2003 of Lenny Janis Ishak, S.H.,
and the decision of the Minister of Finance through decision letter No. 408KMK.022003 KMK 408
dated September 16, 2003, the Company’s authorized capital of Rp200,000,000 consists of
200,000,000 ordinary shares with a par value of Rp1,000,000 full amount per share of which
Rp100,000,000 has been subscribed and fully paid by the Government of the Republic of Indonesia
through the transfer of identified net assets of the former Pertamina Entity and its Subsidiaries,
including Joint Ventures.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No.
454KMK.062005 KMK
454 tanggal
21 September 2005 tentang Penetapan Neraca Pembukaan
Sementara Perusahaan
per 17 September 2003, nilai penyertaan modal
Pemerintah yang berasal dari penyerahan aset dan kewajiban kepada Perusahaan adalah sebesar
Rp106.046.386. Based on the Minister of Finance decision letter
No. 454KMK.062005
KMK 454
dated September 21, 2005 on the Determination of the
Company’s Temporary Opening Balance Sheet as of September 17, 2003, the Government’s capital
contribution resulting from the transfer of assets and liabilities to the Company involved a net
amount of Rp106,046,386.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No. 23KMK.062008 pada tanggal 30 Januari
2008, tentang Penetapan Neraca Pembukaan PT
Pertamina Persero
pada tanggal
17 September 2003, jumlah penyertaan modal Pemerintah dalam Perusahaan ditetapkan sebesar
Rp82.569.779. Nilai ini terdiri dari seluruh aset dan kewajiban bersih Pertamina Lama tidak termasuk
aset kilang LNG yang dikelola oleh PT Badak NGL dan PT Arun NGL, aset hulu eks kontrak yang saat
ini dikelola oleh PT Pertamina EP dan 10 sepuluh aset berupa tanah dan bangunan.
In accordance with the decision letter of the Minister of Finance No. 23KMK.062008 dated
January 30, 2008 regarding the Determination of the Opening Balance Sheet of PT Pertamina
Persero as of September 17, 2003, the total amount of the Government’s equity ownership in
the Company is Rp82,569,779. This amount consists of all of the former Pertamina Entity’s
assets and net liabilities excluding LNG plants operated by PT Badak NGL and PT Arun NGL,
former upstream assets currently operated by PT Pertamina EP and 10 ten land and building
assets.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, jumlah modal ditempatkan dan disetor Perusahaan adalah
sebagai berikut: As of December 31, 2006 and 2005, the
Company’s issued and paid-up share capital position is as follows:
Jumlah saham Modal
ditempatkan ditempatkan
dan disetor Persentase
dan disetor Number of
kepemilikan Issued and
issued and Percentage of
paid-up Pemegang saham
paid-up shares ownership
share capital Shareholder
Pemerintah The Government of the
Republik Indonesia 82.569.779
100 82.569.779
Republic of Indonesia
laporan tahunan Pertamina Pertamina annual report
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2006 and 2005
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
20. MODAL SAHAM lanjutan 20. SHARE CAPITAL continued