5. Mie Titi
Satu jenis masakan khas lain yang tidak boleh dilewatkan ketika anda berkunjung ke Makassar adalah Mi Titi, sajian mi kering sirat yang sangat mirip dengan masakan di
restoran China - I Fumi, namun Mi Titi memiliki ciri khas yang cukup menarik, mie ini dibuat dari bahan dasar mie yang digoreng kering, setelah itu cukup dituangkan dengan
masakan sayur seperti cap cay kuah yang yang didalamnya terdapat berbagai macam bahan daging, udang, cumi, serta tidak lupa sayuran, dilengkapi dengan telor yang
menambah kelezatan masakan ini.
Gambar 88. Mie Titi Makasar
3. Bahan Nasi dan Mie
Hidangan nasi dan mie biasa disajikan bersama dengan pelengkap untuk menambah rasa dan mengurangi rasa “nek” yang biasa ditimbulkan ketika mengkonsumsinya. Bahan makanan yang
biasa digunakan dalam dalam pengolahan hidangan nasi dan mie adalah : a.
Bahan utama Terdiri dari nasi dan mie. Nasi yang digunakan adalah nasi putih, atau tidak jarang juga
nenggunakan nasi merah dan nasi hitam. Sedangkan mie yang biasa digunakan dalam makanan Indonesia adalah mie telur mie kuning, soun dan bihun.
b. Bahan campuran
Bahan campuran yang digunakan dalam pengolahan nasi dan mie adalah bahan hewani dan nabati yang meliputi sayuran sawi, kol, tomat, wortel, daun bawang dan seledri,
telur, daging ayam, daging sapi, daging kambing dan udang. c.
Bumbu Bumbu yang digunakan dalam pengolahan hidangan nasi dan mie mencakup seluruh
bumbu dasar, yaitu bumbu dasar merah, bumbu dasar putih dan bumbu dasar kuning. Rasa yang dominan dalam hidangan nasi dan mie adalah rasa gurih yang cenderung menimbulkan
rasa „enek”.
d. Bahan pelengkap
Bahan pelengkap yang biasa disajikan bersama hidangan nasi dan mie adalah acar mentimun, bawang merah goreng, sambal, kerupuk, emping dan lalapan mentimun, tomat,
daun selada
4. Penyajian Nasi dan Mie
Penyajian nasi dan mie cenderung sederhana, nasi hanya diletakkan dalam piring kemudian di taburi dengan bawang merah goreng. Karena memiliki rasa yang gurih dan cenderung
menimbulkan rasa „enek”, hidangan nasi dan mie biasanya disajikan bersama pelengkapnya. Pelengkap nasi dan mie antara lain acar mentimun, sambal, kerupuk, emping dan lalapan
mentimun, tomat, daun selada
5. Teknik Pengolahan Nasi dan Mie Indonesia
a. Teknik memasak nasi Beberapa cara memasak nasi yang biasanya di lakukan di Indonesia adalah dengan cara merebus,
mengukus dan mengetim.
1 Merebus Mertebus dengan banyak air, merebus dengan banyak air dengan perbandingan 1 : 4 sampai
1 : 6 dan tergantung dari macam berasnya, misalnya beras baru dengan perbanndingan 1 : 4 dan beras lama dengan perbandingan 1 : 6 maka hasilnya bubur. Untuk menambah rasa bias
ditambahkan garam, daun pandan atau daun salam. Merebus dengan sedikit air, memasak nasi dengan cara merebus seperti alat rice cooker menggunakan air lebih sedikit dan disebut
menanak atau meliwet. Perbandingan beras dan air tergantung keadaan beras. 1 : 2 untuk nasi lunak, 1 : 1,5 untuk nasi sedang, 1 : 1 untuk nasi keras.
2 Mengukus Memasak nasi dengan menggunakan uap air mendidih. Alat yang digunakan untuk memasak
nasi adalah dandang, kukusan atau soblok danrisopan. 3 Mengetim
Memasak bahan makanan pada sebuah tempat yang dipanaskan dalam air mendidih. Dengan mengetim dapat diperoleh nasi yang lunak dan bergizi tinggi karena tidak ada zat
yang hilang.
b. Teknik membuat mie Semula mie dibuat dengan tangan kosong, tanpa alat. Cara membuat mie ini merupakan
keterampilan seni yang tidak bisa dikuasai oleh sembarangan orang walaupun sebenarnya latihanlah yang terpenting. Adonan dicampur dengan tangan, diuleni sedemikian rupa sehingga
cukup elastis, lalu adonan dililit si kedua tangan, ditarik-tarik hingga menjadi lembaran-lembaran kecil. Melalui teknik tersendiri membuat adonan jadi panjang dan ramping. Sekarang mie dibuat
dengan mesin, bisa mesin sederhana yang biasa kita gunakan untuk membuat cheese stick ataupun mesin industri yang besar. Karena bias memakai mesin yang sederhana, kita bisa
membuatnya sendiri.