Kacang tunggak Tolo BAHAN PENDAMPING

Penggunaan santan sebagai cairan dalam pembuatan adonan kue dapat dalam keadaan dingin, suam-suam atau panas mendidih. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan santan adalah : Cara memilih dan mendapatkan santan kelapa. 1 Kelapa yang tua dan agak kering untuk santan yang berminyak 2 Kelapa yang sedang tuanya untuk santan yang kental 3 Jangan menggunakan kelapa hijau karena warna santan dan kue yang dihasilkan akan menjadi kebiru-biruan 4 Untuk kue yang putih atau bewarna muda, kelapa tidak boleh diparut sampai ke kulit arinya, sedangkan untuk kue yang tidak memerlukan santan putih parut kelapa sampai ke kulit arinya karena di bawah kulit ari terdapat kadar minyak yang banyak. 5 Gunakan parutan yang halus supaya dapat menghasilkan santan yang banyak. 6 Tuangkan air suam sedikit demi sedikit ke dalam kelapa parut sambil diuli kuat untuk mengeluarkan santan sebanyak-banyaknya, lalu peras dan saring. 7 Ulangi cara demikian sampai 3 atau 4 kali sampai hasil perasannya jernih. Hasil perasan yang pertama dan kedua menghasilkan santan yang kental, sedang yang ketiga dan keempat santannya cair.

4. BAHAN PEMANIS

a. Gula pasir

Gula ini dapat digunakan dalam bentuk gula pasir atau gula bubuk bahkan kadang-kadang dalam bentuk sirop.

b. Gula merah

Gula merah ada dua macam yaitu gula aren dan gula tebu. Gula merah dapat digunakan baik dalam keadaan kering atau dicairkandirebus. Dalam menggunakan gula merah kering harus dipilih gula merah yang benar-benar kering dan bersih karena pada umumnya gula merah tidak sebersih gula putih. Penggunaan gula merah dalam keadaan cair, harus disaring terlebih dahulu agar kotoran yang masih ada di dalamnya tidak masuk ke dalam kue. Penggunaan gula merah disamping sebagai pemberi rasa manis pada kue juga memberi aroma tersendiri yaitu aroma khas. Karena tingkat kemanisannya kurang dibandingkan dengan gula putih, tidak jarang penggunaan gula merah dilakukan bersama-sama dengan gula putih.

c. Gula palemgula semut

Gula palem adalah gula merah yang diproses lebih modern. Bentuknya seperti gula pasir dan lebih bersih daripada gula merah.

5. BAHAN PEWARNA

a. Pewarna alami

Daun suji Daun suji biasa dipakai sebagai pemberi warna hijau pada makanan. Untuk mendapatkan warna yang lebih sempurna, daun suji seringkali dicampur dengan daun pandan sehingga selain memberi warna sekaligus memberi aroma harum pada kue. Cara membuat air daun suji : 1 Ambil segenggam daun suji dan 2-3 helai daun pandan wangi. 2 Cuci, lalu tumbuk kasar. 3 Peras airnya, lalu saring dan tumbuk kembali ampasnya 4 Tuangi sedikit air, uli dan peras seperti pembuatan santan 5 Tumbuk dan peras lagi berulangkali sampai warna hijau pada ampasnya habis. 6 Tambahkan ± 1 sendok teh kapur sirih, aduk rata untuk menjadikan cairan agak kental dan licin. 7 Saring, lalu biarkan satu malam. 8 Tuang perlahan-lahan bagian air yang jernih. Gunakan hanya bagian yang hijau dan kental. Bunga telang Bunga telang berwarna biru keunguan yang dapat digunakan sebagai pewarna biru alami pada makanan. Cara menggunakannya: cuci bersih bunga telang, remas-remas atau tumbuk dengan sedikit air matang lalu saring.