Imah Gede: Pusat Politik Kepemimpinan Kasepuhan SRI

80

7.3. Perubahan Kepemimpinan dalam Menjaga Norma Adat

Dari pemetaan tiap kepemimpinan Abah tersebut maka dapat dilihat pergeseran nilai kepatuhan terhadap norma-norma Kasepuhan berikut terlihat dalam Matrik 7.1. Matriks 7.1. Pergeseran Norma Kasepuhan Abah Norma kasepuhan 1 2 Arjo Menjaga dan mempertahankan aturan yang telah di wariskan dari leluhur Mengembalikan memurnikan nilai- nilai adat Ujat Menjaga dan mempertahankan aturan yang telah di wariskan dari leluhur Telah mengaburkan akan niat, ucap lampah balas budi dengan pemerintah 1. Asep Menjaga dan mempertahankan aturan yang telah di wariskan dari leluhur Telah mengaburkan akan niat, ucap lampah - tidak tegas dalam penerapan sanksi Sumber : data Primer diolah, 2012 Keterangan : 1. Norma Ibu Bumi bapak langit, tanah ratu 2. Tilu sapamilu dua sakarupa nu hiji eta-eta keneh Dari analisis Matriks 7.1. tersebut bahwa kepemimpinan Abah AJ memurnikan kembali norma-norma Kasepuhan yang terdapat di tilu sapamilu pada masa kepemimpinan sebelumnya yang banyak penekanan dari pihak luar Kasepuhan masa kepemimpinan Abah RSD. Dimasa Abah UT, norma-norma Kasepuhan adat kemudian mulai semakin mengendur. Ini tidaklah mengherankan karena sebelum memperoleh gelar Abah di Kasepuhan, peran sebagai perpanjangan tangan pemerintah sebagai kekuatan supra lokal yang ditolak oleh masyarakat yakni sebagai Kepala Desa pernah Ia duduki selama dua tahun. Abah UT memagang dua peran penting kepemimpinan, baik sebagai Abah di Kasepuhan dan Kepala Desa. Akibat tumpang tindih fungsi tugas dan tanggung jawab, maka banyak pelanggaran norma-norma adat Kasepuhan yang juga dilanggar oleh Abah, antara lain melakukan poligami tanpa sepengetahuan istri 81 pertama, selain juga mulai memperluas pintu bagi inovasi pertanian yang di amanatkan oleh pemerintah. Kepemimpinan Abah ASN norma-norma yang terdapat di tilu-sapamilu semakin mengendur seperti kehidupan berpindah-pindah kemudian berhenti digantikan dengan hidup menetap. Kepemimpinan Abah ASNkemurnian nilai-nilai Kasepuhan kemudian semakin melemah yang berdampak pada kelembagaan Kasepuhan.

7.3. Pergeseran Kelembagaan di Kasepuhan

Kelembagaan Kasepuhan yang di buat oleh para leluhur untuk ditaati baik oleh Abah maupun oleh incu-putunya, namun Abah juga dapat mempengaruhi dan menggeser kelembagaan seiring berkembangnya waktu terutama fungsi dan nilai dari sebuah lembaga adat yang ada di Kasepuhan. Abah memiliki sumber kekuasaan dalam memimpin Kasepuhan, sehingga masyarakat incu-putu patuh pada Abah, tetapi apabila salah satu sumber kekuasaan tersebut hilang maka incu- putu akan meninggalkannya kepatuhan pada Abah, karena Abah dinilai sudah melanggar tatali paranti karuhun sebagai falsafah kehidupan Kasepuhan, lihat Gambar 7.2. Kelembagaan Kasepuhan Ke pa tuhan M asyar aka t Ke pe mi mpi na n Sumber kekuasaan Keterangan : Mempengaruhi Situasi Gambar 7.2. Perubahan Kelembagaan pada tiap Kepemimpinan Kasepuhan Tatali Paranti Karuhun sebagai falsafah hidup masyarakat Kasepuhan tidak mempunyai sanksi yang tegas secara langsung apabila ada incu-putu yang

Dokumen yang terkait

Upacara Adat Kenduri SKO (Studi Deskriptif di Desa Keluru, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci)

18 180 93

Adaptasi lingkungan masyarakat kasepuhan dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan (Studi kasus Kampung Ciptarasa, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi)

0 8 180

Karakteristik Lanskap Kampung Tradisional di Halimun Selatan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Sebuah Studi pada Kampung Kasepuhan di Kesatuan Adat Banten Kidul, Kampung Sirnaresmi, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat)

0 14 112

Sistem Pangan Dan Gizi Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar Di Jawa Barat

0 4 106

Etnozoologi Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

4 20 50

LEKSIKON ETNOFARMAKOLOGI DI KAMPUNG ADAT CIPTAGELAR, DESA SIRNARESMI, KECAMATAN CISOLOK, KABUPATEN SUKABUMI (KAJIAN ETNOLINGUISTIK).

4 12 25

TRADISI NGASEUK DI KAMPUNG ADAT SINAR RESMI DESA SIRNARESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA ARTIKEL DI SMA.

3 19 36

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Suatu Studi di Desa Sirnaresmi dan Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi).

1 1 8

LEKSIKON ETNOFARMAKOLOGI DI KAMPUNG ADAT CIPTAGELAR, DESA SIRNARESMI, KECAMATAN CISOLOK, KABUPATEN SUKABUMI (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) - repository UPI S IND 1006287 Title

0 0 3

RITUAL SAWER DALAM PERNIKAHAN ADAT SUNDA (STUDI KASUS DI KECAMATAN CICURUG, KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT)

0 0 117