Materi Pembelajaran Batik Mangrove Media Pembelajaran Batik Mangrove

111 dapat terlaksana secara kondusif sehingga tercapainya tujuan pendidikan secara maksimal. Proses pembelajaran batik mangrove pada mata pelajaran seni budaya di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 8 Balikpapan tahun 2015 dilaksanakan secara bertahap dimulai dari penyampaian materi pelajaran teori sampai dengan pelaksanaan praktik. Kegiatan pembelajaran ini merupakan implementasi dari rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang sudah disusun oleh guru sebelumnya. Pembelajaran batik mangrove yang dijadwalkan setiap hari Selasa yang dilaksanakan pada SMA Negeri 8 Balikpapan ini diberikan selama satu semester. Dengan kata lain, pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan selama lima bulan lamanya, namun sesuai dengan analisis minggu efektif yang diperhitungkan oleh guru, pertemuan pembelajaran selama satu semester tersebut hanya bisa dilakukan sebanyak tujuh belas kali tatap muka. Namun dalam realisasinya, pembelajaran tidak bisa dilakukan selama tujuh belas kali, tetapi hanya bisa dilakukan selama empat belas kali tatap muka. Dengan rancangan pembelajaran batik mangrove yang diberikan hanya dalam kurun waktu satu semester ini tentu saja mengharuskan pihak sekolah untuk mengambil kebijakan agar mengalokasikan waktu yang lebih banyak pada mata pelajaran batik mangrove. Pada dasarnya alokasi waktu yang diberikan pada pelajaran seni budaya seperti yang tercantum dalam panduan KTSP adalah sebanyak dua jam pelajaran per minggu satu jam pelajaran sama dengan 45 menit. Tapi dalam praktik terkadang pendidik meminta tambahan jam disaat pulang sekolah. Langkah ini dilakukan mengingat bahwa waktu yang dibutuhkan 112 untuk membuat batik tidaklah sedikit, untuk itulah dalam pembelajaran praktik membatik dialokasikan waktu yang lebih banyak agar pembelajaran bisa berjalan efektif. Seperti pernyataan guru wawancara tanggal 7 Maret 2015 yang mengatakan, “Menurut saya bagus jika waktu pembelajaran batik mangrove khususnya dalam prktik waktunya di tambhkan. Pembelajaran batik di kelas XI IPA 1 ini pada dasarnya ditugaskan kepada Merry, materi pelajaran yang disampaikan kepada para siswa mengacu pada perencanaan pembelajaran. yang disusun oleh guru. Proses pelaksanaan pembelajaran sesuai yang tertera pada rencana pelaksanaan pembelajaran batik mangrove di kelas XI IPA 1 terbagi ke dalam tiga tahap kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Adapun deskripsi dari ketiga kegiatan tersebut:

1. Kegiatan pendahuluan

Sebelum memulai pelajaran, guru mata pelajaran batik mangrove mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu, agar pada saat pembelajaran batik dimulai peserta didik langsung dapat mengerjakan membuat karya batik, selain itu juga untuk mengefektifkan waktu dengan baik, karena alokasi waktu untuk pelajaran batik mangrove hanya dua jam mata pelajaran 2x45 menit. Guru menyiapkan kompor dan memansakan lilin terlebih dahulu, dan menyiapkan karya yang akan dikerjakan oleh peserta didik di ruang pelaksaan praktik atau gazebo. Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditunjukan untuk memotifasi dan memfokuskan peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran batik di SMA Negeri 8