32
2 Media Pembelajaran
Suranto dalam Sutirman, 2013:15 menyebutkan bahwa media pembelajaran adalah suatu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan
dari seorang komunikator kepada komunika. Sedangkan menurut Qiyum dan Sum dalam Sutirman 2013: 15 menjelsakan bahwa dilihat dari kontek pendidikan,
media biasa disebut sebagai fasilitas pembelajaran yang membawa pesan kepada pembelajar.
Pada suatu proses pembelajaran media pembelajaran merupakan salah satu alat bantu yang cukup efektip untuk memnyapaikan apa yang diajarkan, dengan
kata lain media pembelajaran merupakan sarana pelengkap yang digunakan dalam proses belajar mengajar agar apa yang ingin disampaikan dapat diterima dengan
baik. Pada umunya gurulah sumber utama yang memberikan stimulus kepada murid agar belajar, namun disamping guru masih banyak lagi berbagai macam
media yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran 2011: 162 menyebutkan macam-macam jenis
media yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang meliputi media visual, media audio, media audio visual, kelompok media penyaji, dan media
objek dan media interaktif.
a. Media Visual
Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan. Media ini sering dipergunakan oleh para guru untuk membatu
menyampaikan isi atau materi pembelajaran. Media visual terdiri dari media yang tidak dapat di proyeksikan non-projected visual dan media yang dapat
33
diproyeksikan projected visual. Media yang dapat diproyeksikan dapat berupa gambar diam still pictures bergerak motion pictures. Tim Pengembang MKDP
Kurikulum dan Pembelajaran, 2011: 162.
b. Media Audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk audio hanya dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemampuan para siswa untuk mempelajari bahan ajar. Media ini dapat berupa kaset suara dan program radio. Tim Pengembang MKDP Kurikuum dan
Pembelajaran, 2011: 162.
c . Media Audio-Visual
Media ini merupakan kombinasi dari audio dan visual, atau bisa disebut media pandang-dengar. Penyajian bahan ajar dengan menggunakan media ini
akan semakin lengkap dan optimal, selain itu media ini dalam batasan-batasan tertentu dapat menggantikan peran dan tugas guru. Dalam hal ini guru bisa beralih
menjadi fasilitator belajar, yaitu memberi kemudahan bagi para siswa untuk belajar. Media audio visual ini dapat berupa program videotelevisi pendidikan,
videotelevisi intruksional, dan program slide suara sound slede. Tim Pengembang MKDP Kurikuum dan Pembelajaran, 2011: 163.
d . Kelompok Media Penyaji
Selain pengelompokan media yang diatas, Donal T. Tosti dan John R. Ball dalam Tim Pengembang MKDP Kurikuum dan Pembelajaran 2011: 163
menyusun pengelompokan media menjadi tujuh pengelompokan media penyaji, yaitu: 1 kelompok grafis, bahan cetak dan gambar diam, 2 media proyeksi