Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

81 mengumpulkan data yang diperoleh dengan melakukan wawancara kepada peserta didik dan guru mata pelajaran batik mangrove di SMA Negeri 8 Balikpapan. Menurut Sugiyono 2012: 331 data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu terdapat 3 jenis tringulasi yaitu tringulasi sumber, tringulasi teknik dan tringulasi waktu. Dalam penelitian ini jenis tringulasi yang digunakan adalah: a Tringulasi Sumber Tringulasi sumber untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dengan wawancara beberapa sumber seperti peserta didik, guru utama serta mata pelajaran seni budaya. Data yang didapat dari sumber data yang berbeda tersebut dibandingkan dan hasilnya peneliti mendapatkan data yang sama. Berdasarkan triangulasi sumber, maka peneliti melakukan pencarian data dari sumber yng berbeda-beda dengan teknik yang sama yaitu, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada beberapa sumber dengan teknik wawancara secara mendalam dengan membandingkan dan mengecek ulang antara informasi. b Tringulasi Teknik Tringulasi teknik untuk menguji reabilitas data sehingga dapat dipertanggung jawabkan, dilakukan dengan cara mengecek data yang berbeda- beda dari sumber yang sama dengan beberapa teknik seperti observasi, wawancara, dan dokumen. Peneliti menggunakan observasi partisipatif, 82 wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Triangulasi teknik dalam penelitian ini menggukan observasi partisipatif yaitu, dengan melakukan pengamatan secara langsung di tempat penelitian dengan mencermati pembelajaran batik mangrove di SMA Negeri 8 Balikpapan, melakukan wawancara mendalam dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta didik dan guru mata pelajaran batik mangrove di SMA Negeri 8 Balikpapan secara mendalam dan mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dan sarana prasarana yang terdapat di SMA Negeri 8 Balikpapan.

G. Teknik Analisis Data

Kegiatan analisis data pada penelitian memerlukan ketelitian, ketekunan, kesabaran serta kreativitas yang tinggi dari peneliti agar mampu memahami, mendeskripsikan dan menyimpulkan data secara baik pada setiap data yang ada. Menurut Sugiyono 2012:333 bahwa: Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Proses analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Dalam 83 penelitian kualitatif analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data, namun dalam kenyataanya analasis data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan data dari pada, setelah selesai pengumpulan data Sugiyono, 2012: 336. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Teknik analisis data ini menguraikan, menafsirkan dan menggambarkan data yang terkumpul secara sistematik. Maka analisis data yang dilakukan untuk mengetahui kegiatan batik mangrove selama pembelajaran batik mangrove di SMA Negeri 8 Balikpapan. Wawancara di gunakan untuk mengetahui proses pembelajaran batik mangrove di SMA Negeri 8 Balikpapan dan pendapat siswa di SMA Negeri 8 Balikpapan tentang adanya mata pelajaran batik mangrove sebagai pelajaran. Data dokumentasi dilakukan untuk teknik mencatat dan melaporkan hasil data yang diperoleh selama penelitian. Dokumentasi tidak hanya berupa bahan tertulis saja, tetapi juga berupa rekaman maupun gambar atau foto. Foto atau gambar sendiri berfungsi sebagai bukti fisik kegiatan penelitian berlangsung di SMA Negeri 8 Balikpapan dan pendokumentasian dilakukan sendiri oleh peneliti selama mengikuti pembelajaran batik mangrove di SMA Negeri 8 Balikpapan. Untuk itu dalam menganalisis data yang dikumpulkan selama melakukan penelitian pada pembelajaran Batik Mangrove di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 8 Balikpapan ini peneliti menggunakan beberapa langkah analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Beberapa langkah tersebut antara lain: 84

1. Reduksi Data

Sugiyono 2013: 339 mengatakan bahwa reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan, keluasan, dan kedalaman wawasan yang tinggi terhadap data yang telah dikumpulkan di lapangan. Data yang terkumpul di lapangan merupakan data mentah yang harus ditelaah dan diteliti terlebih dahulu sebelum disajikan. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari data yang sesuai dengan tema dan fokusnya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan peneliti untuk kembali mengumpulkan data seandainya data dirasa masih kurang kompleks.

2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan langkah selanjutnya yang akan dilakukan jika proses reduksi data sudah dilakukan. Dalam penelitian ini, penyajian data dilakukan dengan uraian singkat, hubungan antar kategori, dan lain sebagainya. Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2013: 341 mengatakan “the most frequent form of display data for qualitative research data in the past has been narrative text” cara yang paling baik untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan mendeskripsikannya dalam bentuk teks yang bersifat naratif. Peneliti menyajikan data sesuai dengan hasil penelitian yang dikumpulkan dari berbagai sumber data dan teknik pengumpulan data. Peneliti menyajikan semua data tersebut sesuai dengan apa yang dilihat, apa yang didengar, dan apa yang dirasakan selama melakukan penelitian.