9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori 1. Kurikulum
Kurikulum dalam dunia penididikan meliliki peranan yang amat penting sebagaimana yang tertulis dalam Undang-Undang Satuan Pendidikan No. 20
Tahun 2003 bahwa kurikulum merupakan, Seperangkat rencana dan pengetahuan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Satuan Pendidikan No. 20 Tahun 2003 bahwa kurikulum dijadikan sebagai pedoman dalam mencapai
tujuan dari pendidikan. Lebih lanjut Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa kurikulum merupakan pedoman yang digunakan dalam proses
pembelajaran dimana didalamnya meliputi tujuan, isi, bahan pembelajaran dan pedoman cara pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan dari
pendidikan. Kurikulum 2013 merupakan salah satu kurikulum yang digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran yang baru diterapkan dalam pendidikan.
Kurikulum 2013 ialah penyempurnaan dari kurikulum-kurikulum yang sudah ada di mana kurikulum 2013 berbasis pada kompetensi dan karakter. Kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, kompetensi dasar, materi standar, dan hasil belajar, serta cara yang digunakan sebagai pedoman
10
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar dan tujuan pendidikan Mulyasa 2013:22.
Mulyasa 2014:12 menyebutkan perbedaan kurikulum 2013 dengan kurikulum lain ialah kurikulum 2013 lebih fokus dan berangkat dari karakter
secara kompetensi yang akan dibentuk, baru memikirkan tujuan yang akan dicapai. Dalam upaya penerapanya di butuhkan kerja sama antara sekolah, orang
tua, masyarakat, dan pemerintah baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi dan pengawasanya.
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006
KTSP merupakan singkatan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah atau daerah,
karakteristik sekolah atau daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan karakteristik peserta didik Mulyasa, 2008: 8. Dalam PP No. 61 tahun 2014
menjelaskan bahwa: KTSP adalah kurikulum yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikkan. Pengembangan KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah mengacu pada Standar Nasional Pendidikan,
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, dan pedoman implementasi Kurikulum. KTSP dikembangkan oleh satuan pendidikan dengan
melibatkan komite sekolahmadrasah, dan kemudian disahkan oleh kepala dinas pendidikan atau kantor kementerian agama provinsi dan
kabupatenkota sesuai dengan kewenangannya.
Selanjutnya masih dalam PP No. 61 tahun 2014 menjelaskan bahwa: Komponen KTSP meliputi 3 dokumen. Dokumen 1 yang disebut dengan
Buku I KTSP berisi sekurang-kurangnya visi, misi, tujuan, muatan, pengaturan beban belajar, dan kalender pendidikan. Dokumen 2 yang
disebut dengan Buku II KTSP berisi silabus dan dokumen 3 yang disebut dengan Buku III KTSP berisi rencana pelaksanaan pembelajaran yang
disusun sesuai potensi, minat, bakat, dan kemampuan peserta didik di lingkungan belajar. Penyusunan Buku I KTSP menjadi tanggung jawab