106
sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya batik.
2. Pada semester genap terdapat 4 kompetensi dasar, yaitu Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya batik mangrove,
Mendeskripsikan sikap apresiatif terhadap karya seni kriya batik mangrove, Merancang pembuatan batik mangrove dengan teknik batik tulis, dan
Membuat karya seni batik mangrove dengan teknik batik tulis. Dalam pembelajaran seni budaya karya seni yang dikerjakan peserta didik
ialah keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya batik mangrove. Teknik karya seni yang dibuat peserta didik berupa karya batik dengan motif khas
keungulan dari sekolah yaitu mangrove. Untuk kelas XI karya yang dibuat yaitu taplak meja dan sapu tangan, motif yang dipakai dalam pembuatan batik ialah
motif pengembangan dari setiap peserta didik. Selain itu guru mata pelajaran batik mangrove memberi contoh motif untuk siswa guna untuk mengefektifkan waktu
pembelajaran batik yang hanya dua jam mata pelajaran.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Batik Mangrove
Persiapan pembelajaran selain mempersiapkan silabus yaitu, guru mata pelajaran batik mangrove di SMA Negeri 8 Balikpapan menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran RPP. RPP disusun oleh guru mata pelajaran seni budaya dengan format menyesuaikan dengan isi silabus pada KTSP. Di SMA
Negeri 8 Balikpapan yang menyusun RPP adalah guru yang mengampu mata pelajaran batik mangrove yaitu Merry Rosa Erira N.Y, S.Pd.
107
Kompenen yang terdapat dalam RPP yaitu identitas sekolah, mata pelajaran, kelassemester, standar kopetensi, kopetensi dasar, alokasi waktu,
tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langakh-langkah kegiatan pembelajaran, sumber bahan ajar, dan penilaian. Susunan RPP yang
dibuat guru dapat dilihat dalam halaman lampiran. Dengan adanya silabus dan RPP disusun secara rapi dan sesuai kopetensi
yang dapat diampuh siswa, menjadikan siswa untuk bersemangat dalam mengikuti pembelajaran batik mangrove di SMA Negeri 8 Balikapapan. Bella, peserta didik
IPA 1 kelas XI mengaku sangat senang dan antusias saat mengikuti pelajaran membatik, dan tidak bosen dengan kegiatan pelajaran praktik karena dengan
belajar membatik siswa menganggap seperti belajar sambil bermain. Selain itu, pelajaran membatik tidak membuat jenuh dikarenakan pelajaran teori batik tidak
banyak seperti teori dalam jurusan IPA. Peserta didik juga dapat dengan mudah mengerjakan tahap-tahap karya yang dikerjakan sesuai RPP.
3. Sumber Belajar Batik Mangrove
Pembelajaran batik mangrove pada pelajaran seni budaya di SMA Negeri 8 Balikapapan menggunakan sumber belajar yang beranekaragam yang berisi
tentang materi-materi yang berkaitan dengan pembelajaran keterampilan yang mencangkup dalam pengenalan batik. Salah satunya seperti buku cetak exsis
erlangga KTSP 2006, yang sesuai dengan kopetensi dasar dan indikator. Selain itu materi-materi yang diberikan pada peserta didik berasal dari sumber buku
seperti pola-pola batik, dan pewarnaan dalam membatik.
108
Gambar 18: Buku Panduan Pembelajaran
Dokumentasi Okva Keliana 2015 Selain buku cetak tentang pelajaran seni budaya sumber belajar yang
digunakan yaitu bagan jenis-jenis mangrove yang akan digunakan untuk membuat karya batik taplak meja. Contoh desain dan karya batik, gambar atau motif batik,
serta alat peraga berupa alat dan bahan pembuatan batik serta contoh karya batik yang dibuat guru dan karya kaka kelas sebelumnya.
Gambar 19: Bagan Jenis Mangrove
Dokumentasi Okva Keliana 2015