Bentuk Data Metode Pengumpulan Data

2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa, tanggapan siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD pada materi ukuran pemusatan data, ukuran letak kumpulan data, dan ukuran penyebaran data pada data tunggal maupun data kelompok.

E. Bentuk Data

Dalam penelitian ini, peneliti memerlukan 3 macam data, yaitu : 1. Data Hasil Belajar Siswa Data hasil belajar siswa yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data hasil belajar siswa dari aspek kognitif. Sehingga dapat dikatakan data hasil belajar siswa yang diperoleh merupakan data prestasi belajar siswa yang berbentuk nilai atau skor. Dari data hasil belajar yang terkumpul, peneliti ingin mengetahui sejauh mana efektivitas metode pembelajaran kooperatif tipe STAD mampu meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Data Motivasi Belajar Siswa Motivasi belajar siswa yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data-data yang dapat menunjukan bagaimana motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Data yang diperoleh dari hasil pengisian angket. 3. Data Tanggapan Siswa dalam Belajar Matematika Tanggapan siswa yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data-data yang dapat menunjukan bagaimana pendapat siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Data tanggapan siswa diperoleh dari hasil wawancara dengan siswa.

F. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan beberapa metode yaitu : 1. Tes Hasil Belajar Siswa Data hasil belajar siswa akan dikumpulkan dengan metode tes. Metode tes digunakan sebagai instrumen penelitian dalam pengumpulan data untuk mengetahui siswa yang mau mengerjakan soal atau yang tidak mengerjakan soal. Bentuk tes berupa soal uraian, karena dari tes uraian akan terlihat bagaimana kemampuan siswa dalam mempresentasikan setiap soal yang diberikan dengan melihat langkah-langkah pengerjaan soal. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Kuis diadakan sebelum siswa belajar dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD untuk melihat sejauh mana kemampuan awal siswa dan digunakan untuk penempatan kelompok STAD. Tes hasil belajar digunakan untuk melihat hasil belajar siswa setelah belajar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tes hasil belajar juga digunakan untuk mengidentifikasi efektivitas hasil belajar siswa pada aspek kognitif dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. 2. Angket Motivasi Belajar Siswa Data motivasi belajar siswa akan dikumpulkan dengan metode angket Kuisoner. Kuisoner pada umumnya digunakan untuk menilai aspek kognitif seperti pendapat atau pandangan seseorang serta harapan dan aspirasinya di samping aspek afektif dan perilaku individu Nana Sudjana, 2010:67. Kuisoner digunakan untuk mengambil data mengenai motivasi siswa saat pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Fokus dari kuisoner ini adalah motivasi siswa selama dalam proses pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar Siswa Karakteristik No. Item Angket Ulet dalam menghadapi kesulitan belajar matematika dan berusaha menyelesaikannya. + 23 - 3 Mempunyai keinginan yang kuat untuk berprestasi dalam pelajaran matematika. + 11, 20, 21 - 9, 13, 25, 30 Berusaha memahami dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. + 8, 15, 29 - 6, 12 Tekun dalam menghadapi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. + 2, 14, 17, 26 - 10, 16, 22 Mempunyai minat yang besar terhadap masalah balajar serta + 1, 5, 27 Karakteristik No. Item Angket mencoba mancari dan memecahkan masalah soal-soal. - 24 Mempunyai keinginan besar untuk berhasil dalam belajar serta berusaha bekerja dan belajar sendiri tanpa bantuan orang lain. + 18, 28 - 4, 7, 19 3. Wawancara Tanggapan Siswa Pengambilan data tanggapan siswa dilakukan dengan cara wawancara terhadap beberapa sampel siswa dalam kelas yang diteliti. Siswa tersebut dipilih berdasarkan tingkat kemampuan yang berbeda, yaitu siswa dengan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan sumber data. Sebagai alat penilaian, wawancara dapat digunakakan untuk menilai proses belajar. Dengan menggunakan metode wawancara maka bisa kontak langsung dengan siswa sehingga dapat mengungkapkan jawaban secara lebih bebas dan mendalam. Selain itu, hubungan dapat dibina lebih baik sehingga siswa bebas mengukapkan pendapatnya Nana Sudjana, 2010:68. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Wawancara Tanggapan Siswa Karakteristik No. Item Rasa senang terhadap pembelajaran matematika dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. 1, 7, 8, 10 Perhatian siswa saat mengikuti metode pembelajaran kooperatif tipe STAD 2, 3 Manfaat yang diperoleh siswa dengan mengikuti metode pembelajaran kooperatif tipe STAD 4, 5, 6, 9 Hambatan yang mungkin dialami siswa saat mengikuti metode pembelajaran kooperatif tipe STAD 14 Saran siswa terhadap metode pembelajaran kooperatif tipe STAD 12, 13 Kesulitan yang mungkin dialami siswa saat mengikuti metode pembelajaran kooperatif tipe STAD 11

G. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

EFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN LINGKUNGAN

0 9 124

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan persamaan garis lurus untuk meningkatkan sikap dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Giriwoyo -

0 0 207

Efektivitas penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap motivasi, tanggapan, dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Vincentius Giriwoyo pada pokok bahasan statistika tahun ajaran 2

0 7 297