Metode Pembelajaran LANDASAN TEORI

d. Tanggapan dari teman lainnya. e. Kesimpulan Setiap kelompok terdiri dari siswa yang mempunyai kemampuan bervariasi. Di sini ketergantungan positif juga dikembangkan. Yang berkemampuan tinggi bersedia membantu meskipun mereka tidak dipanggil untuk menjawab. Bantuan yang diberikan dengan motivasi tanggung jawab atau nama baik kelompok. Yang paling lemah diharapkan sangat antusias dalam memahami permasalahan dan jawabannya karena mereka merasa merekalah yang akan ditunjuk oleh guru untuk menjawab. 6. Team Assited Instruction TAI Slavin 1985 menyatakan telah mengembangkan tipe ini dengan beberapa alasan. Pertama, tipe ini mengkombinasikan keampuhan kooperatif dan program pengajaran individual. Kedua, tipe ini memberikan tekanan pada efek sosial pada belajar kooperatif. Ketiga, TAI disusun untuk memecahkan masalah dalam program pengajaran. Model ini juga merupakan model kelompok berkemampuan heterogen.

B. Metode Pembelajaran

Student Team Achievement Division STAD Tipe pembelajaran Student Team Achievement Division STAD merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan metode pembelajaran yang paling baik bagi para guru yang baru memulai menggunakan pendekatanpembelajaran kooperatif. Pembelajaran tipe STAD ini dikembangkan oleh Slavin. Metode STAD ini merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang paling banyak diaplikasikan dalam praktik pembelajaran. Secara umum ada 5 komponen dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD, yaitu 2005:143 1. Presentasi Kelas Presentasi kelas adalah pengajaran langsung yang dipimpin oleh guru seperti biasanya, akan tetapi presentasi tersebut haruslah benar-benar berfokus pada unit STAD. Dengan cara ini para siswa akan menyadari bahwa mereka harus benar-benar memberi perhatian penuh selama presentasi kelas, karena dengan demikian akan sangat membantu mereka mengerjakan kuis-kuis, dan skor kuis mereka menentukan skor tim mereka. 2. Tim Tim terdiri empat atau lima siswa yang mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal akademik, jenis kelamin, ras, dan etnisitas. Fungsi utama dari tim adalah memastikan bahwa semua anggota tim benar- benar belajar dan lebih khususnya lagi adalah mempersiapkan anggotanya untuk bisa mengerjakan kuis dengan baik. Setelah guru menyampaikan materi, tim berkumpul untuk mempelajari lembar kegiatan atau materi. Yang paling sering terjadi, pembelajaran itu melibatkan permasalahan bersama, membandingkan jawaban, dan mengoreksi tiap kesalahan pemahaman apabila anggota tim ada yang membuat kesalahan. Tim adalah fitur yang paling penting dalam STAD. Pada setiap poinnya, yang ditekankan adalah membuat anggota tim melakukan yang terbaik untuk tim, dan tim pun harus melakukan yang terbaik untuk tiap anggotanya. Tim ini memberikan dukungan kelompok bagi kinerja akademik penting dalam pembelajaran, dan itu adalah untuk memberikan perhatian dan respek mutual yang penting untuk akibat yang dihasilkan seperti hubungan antarkelompok, rasa harga diri, penerimaan terhadap siswa-siswa mainstream. 3. Kuis Setelah satu atau dua periode guru memberikan presentasi dan sekitar satu atau dua periode praktik tim, para siswa akan mengerjakan kuis individual. Para siswa tidak diperbolehkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis. Sehingga, tiap siswa bertanggung jawab secara individual untuk memahami materinya. 4. Skor Kemajuan Individual Skor kemajuan induvidual adalah untuk memberikan kepada setiap siswa tujuan kinerja yang akan dapat dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada sebelumnya. Tiap siswa dapat memberikan kontribusi poin yang maksimal kepada timnya dalam sistem skor ini, tetapi tidak ada siswa yang dapat melakukannya tanpa memberikan usaha mereka yang terbaik. Setiap siswa diberikan skor “awal” yang diperoleh dari rata- rata kinerja siswa tersebut sebelumnya dalam mengerjakan kuis yang sama. Siswa selanjutnya akan mengumpulkan poin untuk tim mereka dibandingkan dengan skor awal mereka. Menurut Slavin 2008 : 159 nilai kemajuan individual dapat dilihat dengan menggunakan tabel di bawah ini : Tabel 2.1Nilai Kemajuan Individu Skor Kuis Poin Kemajuan Nilai tes terkini turun lebih dari 10 poin di bawah nilai awal 5 Nilai tes terkini turun 1 – 10 poin di bawah nilai awal 10 Nilai tes terkini sama dengan nilai awal sampai dengan 10 di atas nilai awal 20 Nilai tes terkini lebih dari 10 di atas nilai awal 30 Kertas jawaban sempurna terlepas dari skor awal 30 5. Rekognisi Tim Tim akan mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan yang lain apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Penghargaan kelompok diberikan berdasarkan rata-rata nilai peningkatan yang diperoleh masing-masing kelompok dengan memberikan predikat cukup, baik, sangat baik, dan sempurna. Kriteria untuk status kelompok muslimin, dkk, 2000 : 1. Cukup, bila rata-rata nilai peningkatan kelompok kurang dari 15 rata-rata nilai peningkatan kelompok 15 2. Baik, bila rata-rata nilai peningkatan kelompok antara 15 dan 20 15 ≤ rata-rata nilai peningkatan kelompok 20 3. Sangat baik, bila rata-rata nilai peningkatan kelompok antara 20 dan 25 20 ≤ rata-rata nilai peningkatan kelompok 25 4. Sempurna, bila rata-rata nilai peningkatan kelompok lebih atau sama dengan 25 rata-rata nilai peningkatan kelompok ≥ 25

C. Efektivitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

EFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN LINGKUNGAN

0 9 124

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan persamaan garis lurus untuk meningkatkan sikap dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Giriwoyo -

0 0 207

Efektivitas penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap motivasi, tanggapan, dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Vincentius Giriwoyo pada pokok bahasan statistika tahun ajaran 2

0 7 297