Metode Analisis METODE PENELITIAN
68 4. Uji Hipotesis
a. Uji Parsial dengan t-test Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh
satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2006:84.
Definisi serupa diungkapkan oleh Priyatno 2010:68 bahwa uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel
independen secara parsial berpengaruh signifikan berpengaruh pada variabel dependen.
Langkah yang digunakan untuk menguji hipotesis uji t tersebut menurut Sugiyono 2010:163 adalah sebagai berikut :
a Menentukan Hipotesis nol Ho dan Hipotesis alternatif Ha Hipotesis nol Ho : Tidak ada hubungan antara X dan Y
Hipotesis alternatif Ha: Terdapat hubungan antara X dan Y b Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi menggunakan 0,05 α = 5 c Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada α = 5 dengan uji dua sisi two tailed
dengan derajat kebebasan df n-k-1 n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen.
d Kriteria Pengujian Ho diterima jika
–t tabel t hitung t tabel Ho ditolak jika
–t hitung -t tabel atau t hitung t tabel
69 b. Uji Simultan dengan F-test
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali, 2006:84.
Hasil Uji F-test pada output SPSS dapat dilihat dari tabel ANOVA. Hasil F-test menunjukkan variabel independen secara bersama-sama
berpengaruh terhadap variabel dependen jika p-value pada kolom Sig. lebih kecil dari level of significant yang ditentukan, atau F hitung pada
kolom F lebih besar daripada F tabel. Menghitung F tabel dilakukan dengan cara df1 = k-1 jumlah variabel
– 1 dan df2 = n-k-1 n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel independen Priyatno,
2010:67.