44 b. Tingkat Sosial
Tingkat sosial ditandai dengan beberapa ciri. Pertama, orang dalam tingkat sosial cenderung berperilaku hampir serupa daripada
mereka dari tingkat sosial yang berbeda. Kedua, orang dipandang sebagai warga masyarakat papan atas dan anggota masyarakat
kelas bawah dari aspek posisi dalam tingkat sosial. c. Faktor sosial
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga, serta peranan dan status
sosial. d. Faktor Pribadi
Keputusan konsumen dalam membeli produk juga dipengaruhi oleh ciri dan sifat-sifat pribadi seperti pekerjaan, kondisi ekonomi,
gaya hidup, dan kepribadian serta konsep diri e. Faktor psikologis
Dalam melakukan pemilihan ketika membeli suatu produk, seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis yang meliputi
motivasi, persepsi, pembelajaran, serta kepercayaan dan sikap.
b. Pengertian Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Amstrong 2006:129 dalam Sari 2013:287 menyatakan bahwa keputusan pembelian adalah perilaku akhir dari
konsumen, baik individual maupun rumah tangga, yang membeli barang-barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
45 Kotler juga menambahkan 2005:201 dalam Sari 2013:287
mendefinisikan bahwa keputusan pembelian adalah cara individu, kelompok, organisasi memilih, membeli, memakai dan memanfaatkan
barang , jasa, gagasan, pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat.
Menurut Morissan 2007:84 keputusan pembelian purchase decision adalah tahap selanjutnya setelah adanya niat atau keinginan
membeli; namun keputusan pembelian adalah tidak sama dengan pembelian yang sebenarnya actual purchase.
Dari berbagai definisi diatas dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah tindakan atau tahapan yang dilakukan oleh individu,
kelompok, atau organisasi untuk memilih, membeli, memakai dan memanfaatkan barang, jasa, gagasan, pengalaman dalam rangka
memuaskan kebutuhan dan keinginan.
c. Stimulasi Dasar Pembelian
Menurut Machfoedz 2010:96 perilaku pembelian yang dilakukan oleh konsumen didasari tiga stimulasi atau dorongan motivasi, daya beli
dan ketersediaan. a.
Motivasi. Suatu pembelian dimulai dengan timbulnya desakan. Meskipun demikian, desakan tersebut tidak harus diikuti kecuali
jika pembeli menyadari maksud desakan tersebut. b.
Daya beli. Jika konsumen tidak mau membeli, maka desakan tersebut tidak terpenuhi.
46 c.
Ketersediaan. Jika konsumen berpotensi untuk melakukan pembelian dan mampu untuk membeli, desakan tersebut akan tetap
tidak terpenuhi selama produk tidak dapat diperoleh dengan mudah.
d. Tahapan Pengambilan Keputusan Pembelian
Menurut Philip Kotler 2007:234-245 dan 2002:204-210 terdapat 5 lima tahapan dari konsumen dalam proses pengambilan keputusan
untuk membeli yang meliputi: a. Pengenalan masalah Problem Recognition
Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah masalah atau kebutuhan, dengan maksud untuk mengetahui
adanya kebutuhan dan keinginan yang belum terpenuhi. b. Pencarian informasi Information Search
konsumen yang terdorong kebutuhannya akan mencari informasi tentang produk
yang akan memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalahnya. Konsumen dapat memperoleh
informasi dari banyak sumber antara lain sumber pribadi keluarga, teman, sumber komersial periklanan, tenaga
penjual, dan sumber publik media elektronik, media cetak. c. Evaluasi alternatif Evaluation of Alternatives
Konsumen sebelum melakukan tahap pembelian akan suatu produk juga melihat alternatif lainnya yang dapat dipakai untuk