47 memenuhi kebutuhannya. Konsumen akan memilih pada atribut
yang akan memberikan manfaat yang dicari. d. Keputusan pembelian Purchase Decision
Konsumen akan menentukan pilihan serta bentuk niat pembelian setelah melalui tahap-tahap sebelumnya, konsumen biasanya
akan membeli
produk yang
paling dapat
memenuhi kebutuhannya.
e. Perilaku pasca pembelian Post Purchase Behavior Konsumen akan mengevaluasi produk yang dibelinya apakah
memuaskan atau tidak, jika memuaskan dan sesuai dengan harapan konsumen maka ada kemungkinan pembelian kembali
produk tersebut.
Gambar.2.2
Proses Keputusan Pembelian
Sumber: Kotler 2007:235
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Keputusan Pembelian
Perilaku Pascapembelian Pengenalan Masalah
48
F. Penelitian Terdahulu
Dalam hal ini penulis menemukan penelitian yang terkait dengan yang penulis paparkan diantaranya:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Anisa Kurnia Sari yang berjudul
“Pengaruh Citra Merek Dan Keluarga Terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat” pada tahun 2013 dengan kesimpulan sebagai berikut :
a. Terdapat pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian Honda Beat di PT. Mitra Pinasthika Mustika Surabaya dan
memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,127. b. Terdapat pengaruh keluarga terhadap keputusan pembelian Honda
Beat di PT. Mitra Pinasthika Mustika Surabaya dan memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,131.
c. Terdapat pengaruh citra merek dan keluarga terhadap keputusan pembelian Honda Beat di PT. Mitra Pinasthika Surabaya dan
memiliki nilai sebesar 64,1 dan sisanya sebesar 35,9 diberikan oleh faktor lain selain citra merek dan keluarga.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Kristya Tambunan dan Ibnu Widiyanto
yang berjudul “Analisis Pengaruh Citra Merek, Persepsi Kualitas, Dan
Harga Te rhadap Keputusan Pembelian Bandeng Presto” pada tahun
2012. Dari hasil penelitian diketahui bahwa hasil F hitung sebesar 48,609 dengan sig. 0,000 0,05. Artinya secara bersama-sama
variabel citra merek, persepsi kualitas dan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan nilai adjusted R
49 square adalah sebesar 0,591 atau sebesar 59,1 . Artinya variasi
perubahan variabel tak bebas keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel bebas citra merek, persepsi kualitas, dan harga sebesar
59,1 sedangkan sisanya sebesar 40,9 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diajukan oleh penelitian ini.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Angga Sulistiono yang berjudul
“Analisis Pengaruh Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha Jup
iter MX” pada tahun 2012 dengan kesimpulan sebagai berikut :
a. Daya tarik iklan televisi terhadap keputusan pembelian terkategori baik. Yang dapat diartikan bahwa iklan motor Yamah Jupiter MX
dapat menarik perhatian konsumen dan banyak konsumen menadi tertarik untuk membeli dan menggunakan sepeda motor tersebut
setelah melihat iklan motor Yamaha Jupiter MX di televisi. b. Sedangkan hasil perhitungan yang diperoleh dari penelitian
keputusan pembelian konsumen terhadap daya tarik iklan televisi, dihasilkan sikap konsumen sebesar 9,487 , yang artinya dalam
tabel interprestasi adalah baik. Hal ini dapat diartikan bahwa daya tarik iklan motor Yamaha Jupiter MX mampu memberikan
pengaruh dan perhatian kepada konsumen sehingga mereka tertarik untuk membeli dan menggunakan sepeda motor tersebut hanya
dengan melihat iklan dari motor Yamaha Jupiter MX.