Faktor Internal yang Mempengaruhi Penetapan Harga

21 penetapan harga yang sesuai dengan nilai tersebut. Manfaat ini dapat dirasakan dalam bentuk nyata. Ambil contoh, menghitung biaya bahan untuk makanan di sebuah restoran relatif mudah. Namun, mendesain nilai untuk menciptakan kepuasan orang lain seperti selera, lingkungan, suasana santai, percakapan, dan status bukan pekerjaan mudah. Nilai tersebut akan berbeda untuk konsumen dan situasi yang berbeda. Hal ini menjadikan perusahaan tidak jarang menemui kesulitan dalam menyelesaikan produk dengan keinginan konsumen. Nilai produk merupakan tolak ukur kesediaan konsumen untuk membeli. Jika konsumen menilai harga suatu produk lebih besar daripada nilainya, mereka tidak akan membeli. Sebaliknya, jika nilai produk lebih besar daripada harganya, mereka akan membeli.

c. Tujuan Penetapan Harga

Menurut Machfoedz 2010:67-68 Penetapan harga harus diarahkan pada suatu tujuan. Sebelum penetapan harga dilakukan, tujuannya harus ditetapkan terlebih dahulu. Tujuan penetapan harga meliputi : 22 1. Tujuan Berorientasi Laba Perusahaan dapat memilih satu diantara dua tujuan berorientasi laba dalam kebijaksanaan penetapan harga. Tujuan berorientasi laba dapat ditempuh dalam periode jangka pendek atau jangka panjang. a. Mencapai Target Laba Sebuah perusahaan dapat menetapkan harga produknya untuk mencapai persentase tertentu dari penjualan atau investasinya. Pencapaian tujuan seperti ini diterapkan oleh pedagang perantara atau produsen. Banyak pengusaha perdagangan eceran dan grosir menggunakan target laba pada penjualan neto sebagai tujuan penetapan harga periode jangka pendek. b. Meningkatkan Laba Tujuan penetapan harga untuk mendapat uang sebanyak-banyaknya mungkin diikuti oleh sejumlah besar perusahaan daripada tujuan lainnya. Kesuliatn yang dihadapi oleh tujuan ini adalah bahwa istilah memperbesar laba berkonotasi buruk yang dihubungkan dengan harga tinggi dan monopoli. Tujuan memperbesar laba akan lebih menguntungkan perusahaan jika diaplikasikan dalam jangka panjang. Tetapi, untuk mengaplikasikan ini perusahaan harus menerima kerugian dalam jangka pendek. 23 2. Tujuan Berorientasi Penjualan a. Meningkatkan Volume Penjualan Penetapan harga di beberapa perusahaan difokuskan pada volume penjualan selama periode waktu tertentu, misalnya 1 tahun atau 3 tahun. Manajemen bertujuan meningkatkan volume penjualan dengan memberikan diskon atau strategi penetapan harga yang agresif lainnya meskipun harus mengalami rugi dalam jangka pendek. b. Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar Beberapa perusahaan, besar dan kecil, menetapkan harga dengan tujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar perusahaan. Misalnya, ketika mata uang Jepang, yen, nilainya melebihi nilai dolar AS, produk jepang menjadi lebih mahal di Amerika Serikat. Perusahaan jepang dihadapkan pada prospek berkurangnya pangsa pasar. Untuk mempertahankan pangsa pasar, perusahaan jepang menerima marjin laba yang lebih kecil dan mengurangi biaya sehingga dapat menjual produk dengan harga di bawah harga jual yang seharusnya.

d. Pertimbangan Penetapan Harga

Menurut Kotler dan Armstrong 2001:481-485 strategi penetapan harga diantaranya: 24 1. Penetapan Harga Lini Produk product line pricing Menetapkan tingkatan-tingkatan harga antara berbagai produk dalam sebuah lini produk berdasarkan perbedaan biaya antara produk, evaluasi pelanggan terhadap sifat-sifat yang berbeda, dan harga pesaing. 2. Penetapan harga produk pilihan optional product pricing Penetapan harga dari produk pilihan ataupun pelengkap bersama produk utama. 3. Penetapan harga produk terikat captive product pricing Menetapkan suatu harga untuk produk-produk yang harus digunakan bersama satu produk utama. 4. Penetapan harga produk sampingan by product pricing Menetapkan harga untuk produk sampingan dengan maksud membuat harga produk utama lebih kompetitif. 5. Penetapan Harga paket produk produk bundle pricing Menggabungkan beberapa produk dan menawarkan paket tersebut pada harga yang lebih rendah.

e. Strategi Penyesuaian Harga

Perusahaan pada umumnya menyesuaikan harga dengan memperhitungkan perbedaan konsumen dan perubahan situasi. Menurut Kotler dan Armstrong 2008:9-20 ada beberapa hal yang diterapkan dalam penyesuaian harga oleh perusahaan diantaranya adalah :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125 pada PT. Adira Dinamika Multifinance Tebing Tinggi

7 110 146

Pengaruh Brand Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

2 56 106

Analisis Periklanan Di Televisi Terhadap Citra Merek Sepeda Motor Honda Pada Mahasiswa FE-Universitas Methodist Medan

0 31 60

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli sepeda motor merek Honda (studi kasus konsumen sepeda motor merek Honda di kecamatan Ciputat Timur kota Tangerang Selatan)

0 9 147

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda (studi kasus pengguna sepeda motor Honda di wilayah kelurahan Bintaro Jakarta Selatan)

0 11 190

Pengaruh Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Honda Beat Di Bandar Lampung

2 22 64

PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK HONDA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA SCOOPY (Studi Kasus : Pengguna Sepeda Motor Honda Scoopy pada Mahasiswa S1 UNAND).

2 16 76

Pengaruh Citra Merek dan Iklan terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus: Pengguna Sepeda Motor Honda pada Mahasiswa Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung).

1 6 15

Pengaruh pengetahuan tentang kualitas, harga dan desain pada keputusan pembelian honda Scoopy.

1 3 132

Pengaruh pengetahuan tentang kualitas, harga dan desain pada keputusan pembelian honda Scoopy

0 3 130