Karakteristik Responden Gambaran Umum Honda Scoopy

90 Dari gambar.4.5 diatas menunjukkan bahwa 63 responden atau sebesar 63 memiliki pengeluaran 1-2,5 jtbln. Sedangkan sisanya sebanyak 37 responden atau sebesar 37 memiliki pengeluaran 1 jtbln. D. Hasil dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang ingin diketahui adalah apakah dalam keputusan pembelian sepeda motor Honda Scoopy dipengaruhi variabel harga, iklan televisi dan citra merek terhadap pemilik Honda Scoopy yang berada di wilayah Kebon Jeruk Jakarta Barat sebagai berikut : a. Harga Dalam variabel ini penulis memberikan 7 pertanyaan yang hasilnya sebagai berikut : Tabel.4.14 Harga sesuai dengan kualitas produk H1 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 5 5,0 5,0 5,0 S 62 62,0 62,0 67,0 SS 32 32,0 32,0 99,0 TS 1 1,0 1,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Tabel.4.14 diatas menjelaskan bahwa 1 responden menyatakan tidak setuju tentang pernyataan harga sesuai dengan kualitas produk, 5 responden menyatakan ragu, 32 responden sangat setuju dan 62 responden menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa 62 responden 91 menyatakan setuju terhadap pernyataan harga sesuai dengan kualitas produk. Tabel.4.15 Harga jual kembali produk H2 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 9 9,0 9,0 9,0 S 65 65,0 65,0 74,0 SS 25 25,0 25,0 99,0 TS 1 1,0 1,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Pada tabel.4.15 diatas dapat diambil kesimpulan bahwa 1 responden menyatakan tidak setuju, 9 responden ragu, 65 responden setuju dan 25 responden sangat setuju. hal ini mengisyaratkan bahwa 65 responden setuju tentang pernyataan harga jual kembali produk. Tabel.4.16 Potongan harga saat pembelian cash H3 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 3 3,0 3,0 3,0 S 35 35,0 35,0 38,0 SS 61 61,0 61,0 99,0 TS 1 1,0 1,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Tabel.4.16 diatas menunjukkan bahwa 61 responden sangat setuju, 35 responden setuju, 3 responden ragu dan 1 responden sangat tidak setuju. Ini 92 menjelaskan bahwa 61 responden menyatakan sangat setuju terhadap potongan harga pembelian cash. Tabel.4.17 Promo Harga DP Honda Scoopy H4 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 11 11,0 11,0 11,0 S 58 58,0 58,0 69,0 SS 28 28,0 28,0 97,0 TS 3 3,0 3,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Tabel.4.17 menunjukkan bahwa 58 responden menyatakan setuju dengan pernyataan promo harga DP mempengaruhi dalam melakukan pembelian. 28 responden menyatakan sangat setuju, 11 responden ragu dan 3 responden tidak setuju. Ini mengindikasikan bahwa 58 responden menyatakan setuju dengan pernyataan tentang promo harga DP mempengaruhinya dalam melakukan pembelian. Tabel.4.18 Harga Honda Scoopy Terjangkau H5 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 19 19,0 19,0 19,0 S 59 59,0 59,0 78,0 SS 21 21,0 21,0 99,0 STS 1 1,0 1,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. 93 Berdasarkan tabel.4.18 dapat disimpulkan bahwa 59 responden menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa harga Honda Scoopy terjangkau. 21 responden menyatakan sangat setuju, 19 responden menyatakan ragu dan 1 responden menyatakan sangat tidak setuju. Kesimpulannya, 58 responden menyatakan setuju tentang terjangkaunya harga Honda Scoopy. Tabel.4.19 Terjangkaunya Harga Service H6 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 8 8,0 8,0 8,0 S 55 55,0 55,0 63,0 SS 34 34,0 34,0 97,0 TS 3 3,0 3,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang diolah peneliti, 2013 Tabel.4.19 diatas menunjukkan bahwa 55 responden sangat setuju dengan pernyataan harga servis yang terjangkau mempengaruhinya dalam melakukan pembelian. 34 responden sangat setuju, 8 responden ragu dan 3 responden tidak setuju. maka dapat disimpulkan bahwa 55 responden setuju tentang terjangkaunya harga servis produk. Tabel.4.20 Terjangkaunya Harga Suku cadang H7 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 9 9,0 9,0 9,0 S 62 62,0 62,0 71,0 SS 26 26,0 26,0 97,0 TS 3 3,0 3,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 94 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013 Berdasarkan tabel.4.20 diatas menunjukkan bahwa 62 responden setuju dengan pernyataan tentang terjangkaunya harga suku cadang, 26 reponden menyatakan sangat setuju, 9 responden ragu dan 3 tidak setuju. Hal ini menjelaskan bahwa 62 responden menyatakan setuju tentang pernyataan bahwa harga suku cadang yang terjangkau mempengaruhinya dalam melakukan pembelian. b. Iklan Televisi Tabel.4.21 Iklan Honda Scoopy Menarik IT1 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 15 15,0 15,0 15,0 S 70 70,0 70,0 85,0 SS 15 15,0 15,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Berdasarkan tabel.4.21 diatas, dapat dilihat bahwa 70 responden setuju dengan pernyataan bahwa iklan Honda Scoopy menarik, 15 responden ragu dan 15 lagi menyatakan sangat setuju. hal ini menjelaskan bahwa 70 responden menyatakan setuju bahwa iklan Honda Scoopy menarik. 95 Tabel.4.22 Iklan mempengaruhi keputusan pembelian IT2 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 29 29,0 29,0 29,0 S 56 56,0 56,0 85,0 SS 15 15,0 15,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Berdasarkan tabel.4.22 diatas terdapat 56 responden yang menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa iklan menarik, 29 responden ragu, dan 15 responden menjawab sangat setuju. Ini menjelaskan bahwa 56 responden menyatakan setuju bahwa iklan Honda scoopy mempengaruhinya dalam keputusan pembelian. Tabel.4.23 Alur Cerita iklan menarik IT3 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 20 20,0 20,0 20,0 S 58 58,0 58,0 78,0 SS 22 22,0 22,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013 Berdasarkan tabel.4.23 diatas 58 responden menyatakan setuju tentang pernyataan bahwa iklan mempengaruhi dalam keputusan pembelian. 22 responden menyatakan sangat setuju dan 20 responden ragu. hal ini menjelaskan bahwa 58 responden menyatakan setuju tentang pernyataan bahwa iklan mempengaruhinya dalam melakukan keputusan pembelian. 96 Tabel.4.24 Mengetahui produk melalui iklan televisi IT4 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 18 18,0 18,0 18,0 S 62 62,0 62,0 80,0 SS 20 20,0 20,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Berdasarkan tabel.4.24 terdapat 62 responden yang meyatakan setuju jika alur cerita iklan menarik perhatiannya, 20 responden menjawab sangat setuju dan 18 responden ragu. hal ini menjelaskan bahwa terdapat 62 responden yang setuju bahwa alur cerita iklan menarik perhatiannya. Tabel.4.25 Slogan dan visualisasi iklan mudah diingat IT5 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 9 9,0 9,0 9,0 S 70 70,0 70,0 79,0 SS 20 20,0 20,0 99,0 TS 1 1,0 1,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Berdasarkan tabel.4.25 diketahui bahwa 70 responden menjawab setuju dengan pernyataan mengetahui produk salah satunya setelah melihat iklan di televisi. Ini menjelaskan bahwa 70 responden setuju dengan pernyataan pada tabel diatas. 97 Tabel.4.26 Slogan dan visualisasi iklan Mudah dimengerti IT6 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 7 7,0 7,0 7,0 S 54 54,0 54,0 61,0 SS 39 39,0 39,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Berdasarkan tabel.4.26 diatas 54 responden menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa slogan dan visualisasi iklan televisi produk mudah diingat, 39 responden menyatakan sangat setuju dan 7 responden menyatakan ragu. Dengan demikian, 54 menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Tabel.4.27 Iklan bersifat komunikatif IT7 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 25 25,0 25,0 25,0 S 45 45,0 45,0 70,0 SS 27 27,0 27,0 97,0 TS 3 3,0 3,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013 Berdasarkan tabel.4.27 45 responden menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa slogan dan visualisasi iklan mudah diingat, 27 responden menjawab sangat setuju, 25 responden menyatakan ragu dan 3 responden menyatakan tidak setuju. Ini menjelaskan bahwa 45 responden setuju denag pernyataan bahwa slogan dan visualisasi iklan mudah dimengerti. 98 c. Citra Merek Tabel.4.28 Honda sebagai Market Leader CM1 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 14 14,0 14,0 14,0 S 57 57,0 57,0 71,0 SS 29 29,0 29,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Berdasarkan tabel.4.28 diatas dapat dilihat bahwa 57 responden menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa Honda adalah market leader sepeda motor di Indonesia, 29 responden menyatakan sangat setuju dan 14 responden menyatakan ragu. Tabel.4.29 Citra Honda Scoopy baik CM2 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 40 40,0 40,0 40,0 S 36 36,0 36,0 76,0 SS 20 20,0 20,0 96,0 TS 4 4,0 4,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Berdasarkan tabel.4.29 dapat dilihat bahwa 36 responden menjawab setuju dengan pernyataan citra produk adalah baik, 40 responden menjawab ragu, 20 responden menjawab sangat setuju dan 4 responden menjawab tidak setuju. dapat disimpulkan bahwa 36 responden setuju dengan pernyataan tersebut. 99 Tabel.4.30 Produk memiliki keunikan berbeda dari produk pesaing CM3 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 18 18,0 18,0 18,0 S 53 53,0 53,0 71,0 SS 29 29,0 29,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Berdasarkan tabel.4.30 dapat dilihat sebanyak 53 responden menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa produk memiliki keunikan yang berbeda dari produk pesaing, 29 responden menjawab sangat setuju dan 18 responden menjawab ragu. Hal ini menjelaskan bahwa 53 responden setuju dengan pernyataan tersebut. Tabel.4.31 Penampilan fisik produk unik dan menarik CM4 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 31 31,0 31,0 31,0 S 42 42,0 42,0 73,0 SS 27 27,0 27,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Berdasarkan tabel.4.31 dapat dilihat bahwa sebanyak 44 responden setuju dengan pernyataan bahwa penampilan fisik produk unik dan menarik, 27 responden menyatakan sangat setuju dan 31 responden menyatakan ragu. Hal ini 100 menjelaskan bahwa 44 setuju dengan pernyataan bahwa penampilan fisik produk terlihat unik dan menarik. Tabel.4.32 Merek mudah diucapkan CM5 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 28 28,0 28,0 28,0 S 49 49,0 49,0 77,0 SS 22 22,0 22,0 99,0 STS 1 1,0 1,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah peneliti, 2013. Berdasarkan tabel.4.32 dapat dilihat bahwa 49 responden setuju dengan pernyataan merek produk mudah diucapkan, 22 responden menyatakan setuju, 28 responden menyatakan ragu dan 1 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menjelaskan bahwa 49 responden setuju dengan pernyataan bahwa merek mudah diucapkan. Tabel.4.33 Merek Mudah Diingat CM6 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 10 10,0 10,0 10,0 S 59 59,0 59,0 69,0 SS 29 29,0 29,0 98,0 STS 1 1,0 1,0 99,0 TS 1 1,0 1,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. 101 Berdasarkan tabel.4.33 dapat dilihat bahwa 59 responden menyatakan setuju dengan pernyataan merek produk mudah diingat, 29 responden menyatakan sangat setuju, 10 responden menyatakan ragu, 1 responden masing-masing tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menjelaskan bahwa sebanyak 59 responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. d. Keputusan Pembelian Tabel.4.34 Pembelian dapat memenuhi ekspektasi KP1 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 24 24,0 24,0 24,0 S 57 57,0 57,0 81,0 SS 18 18,0 18,0 99,0 TS 1 1,0 1,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Berdasarkan tabel.4.34 dapat dilihat bahwa sebanyak 57 responden setuju dengan pernyataan bahwa pembelian produk dapat memenuhi ekspektasinya, 18 responden menjawab setuju, 24 responden menjawab ragu dan 1 responden menjawab tidak setuju. Hal ini dapat menjelaskan bahwa sebanyak 57 responden setuju dengan pernyataan bahwa pembelian produk sesuai untuk memenuhi harapannya. 102 Tabel.4.35 Informasi tentang produk mempengaruhi dalam mengambil keputusan KP2 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 28 28,0 28,0 28,0 S 47 47,0 47,0 75,0 SS 15 15,0 15,0 90,0 STS 2 2,0 2,0 92,0 TS 8 8,0 8,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Berdasarkan tabel.4.35 dapat dilihat bahwa 47 responden menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa informasi-informasi tentang produk mempengaruhinya dalam melakukan keputusan pembelian, 28 responden menjawab ragu, 15 responden menyatakan sangat setuju, 8 responden tidak setuju dan 1 responden sangat tidak setuju. Tabel.4.36 Desain Produk Sesuai Harapan KP3 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 25 25,0 25,0 25,0 S 46 46,0 46,0 71,0 SS 28 28,0 28,0 99,0 TS 1 1,0 1,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Berdasarkan tabel.4.36 dapat dilihat bahwa 46 responden menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa desain produk sesuai dengan harapan, 28 responden menyatakan sangat setuju, 25 responden menyatakan ragu dan 1 responden 103 menyatakan tidak setuju. Hal ini menjelaskan bahwa 46 responden mengerti dan setuju dengan pernyataan tersebut. Tabel.4.37 Membandingkan dengan produk pesaing KP4 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 18 18,0 18,0 18,0 S 51 51,0 51,0 69,0 SS 23 23,0 23,0 92,0 STS 1 1,0 1,0 93,0 TS 7 7,0 7,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013 Berdasarkan tabel.4.37 dapat dilihat bahwa 51 responden setuju dengan pernyataan membandingkan dengan produk pesaing dalam keputusan pembeliannya, 23 responden menyatakan sangat setuju, 18 responden mnyatakan ragu, 7 responden tidak setuju dan 1 responden sangat tidak setuju. Hal ini dapat menjelaskan bahwa 51 responden setuju dengan pernyataan tersebut. Tabel.4.38 Menganalisa sebelum membeli KP5 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 38 38,0 38,0 38,0 S 41 41,0 41,0 79,0 SS 18 18,0 18,0 97,0 STS 1 1,0 1,0 98,0 TS 2 2,0 2,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. 104 Berdasarkan tabel.4.38 diatas dapat disimpulkan bahwa 41 responden setuju dengan pernyataan menganalisa dengan cermat sebelum melakukan pembelian, 38 responden menjawab ragu, 18 responden menyatakan sangat setuju, 2 responden menyatakan tidak setuju dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju. hal ini menjelaskan bahwa 41 responden setuju dengan pernyataan tersebut. Tabel.4.39 Bertanya pendapat orang lain sebelum membeli KP6 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 6 6,0 6,0 6,0 S 46 46,0 46,0 52,0 SS 47 47,0 47,0 99,0 TS 1 1,0 1,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Berdasarkan tabel.4.39 dapat dilihat bahwa sebanyak 47 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan bertanya pendapat orang lain sebelum memutuskan membeli, 46 responden menyatakan setuju, 6 responden ragu dan 1 responden tidak setuju. Tabel.4.40 kepuasan penggunaan produk KP7 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 21 21,0 21,0 21,0 S 53 53,0 53,0 74,0 SS 16 16,0 16,0 90,0 STS 1 1,0 1,0 91,0 TS 9 9,0 9,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. 105 Berdasarkan tabel.4.40 dapat dilihat 53 responden setuju dengan pernyataan bahwa setelah menggunakan produk, mempengaruhinya dalam keputusan pembelian, 21 responden menyatakan ragu, 16 responden menyatakan sangat setuju, 9 responden tidak setuju dan 1 responden sangat tidak setuju. hal ini menjelaskan bahwa sebesar 53 responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Tabel.4.41 Merekomendasikan produk kepada konsumen lain KP8 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid R 29 29,0 29,0 29,0 S 51 51,0 51,0 80,0 SS 13 13,0 13,0 93,0 STS 1 1,0 1,0 94,0 TS 6 6,0 6,0 100,0 Total 100 100,0 100,0 Sumber : Data Primer yang diolah, 2013 Berdasarkan tabel.4.41 diatas dapat dilihat bahwa 51 responden menyatakan setuju dengan pernyataan kesediaannya merekomendasikan produk kepada konsumen lain, 29 diantaranya ragu, 13 sangat setuju, 6 responden tidak setuju dan 1 responden sangat tidak setuju. Hal ini dapat menjelaskan bahwa 51 responden setuju dengan kesediaannya merekomendasikan produk kepada konsumen lain. 106

E. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah suatu model regresi, variabel memiliki distribusi normal Ghozali, 2006:110. Uji normalitas dilakukan dengan melihat normal probability plot. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Gambar.4.6 Uji Normalitas Data Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. 107 Berdasarkan Gambar.4.6 diatas terlihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi layak digunakan atau bisa dikatakan berdistribusi normal.

b. Uji Multikolonearitas

Uji multikolonearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen Ghozali, 2006:91. Tabel.4.42 Hasil Uji Multikolonearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 TOTAL H ,848 1,180 TOTAL IT ,969 1,032 TOTAL CM ,857 1,167 a. Dependent Variable: TOTAL KP Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Hasil perhitungan nilai Tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama, yakni tidak ada satu variabel independen pun yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonearitas antar variabel independen dalam model regresi. 108

c. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2006:105. Gambar.4.7 Hasil Uji Heterokedastisitas Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Berdasarkan Gambar.4.7 diatas, scatterplot menunjukkan titik data yang memiliki pola tidak jelas. Hal tersebut sesuai dengan Ghozali 2006:105 yang menyebutkan bahwa jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. Gambar diatas terlihat bahwa titik-titik 109 menyebar secara acak serta tersebar diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y.

F. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial dengan t-test

Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen. Tingkat signifikansi menggun akan 5. Tabel t dicari pada α = 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df n-k-1 atau 100-3-1=96 maka t tabel = 1,985. Tabel.4.43 Hasil Uji t-Hitung Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1,410 4,451 ,317 ,752 TOTAL H ,243 ,117 ,182 2,072 ,041 TOTAL IT ,291 ,118 ,203 2,463 ,016 TOTAL CM ,593 ,116 ,448 5,119 ,000 a. Dependent Variable: TOTAL KP Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013. Analisis tabel Coefficients untuk mengetahui pengaruh variabel dependen adalah sebagai berikut :  Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian. dari hasil analisis pada tabel.4.43 dapat dilihat bahwa dari nilai t-hitung 2,072 t-tabel yaitu 1,985 dengan nilai signifikan sebesar 0,041 α 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho1 ditolak dan Ha1 diterima, artinya terdapat pengaruh secara parsial antara harga terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Scoopy. 110  Pengaruh iklan televisi terhadap keputusan pembelian. Dari hasil analisis diatas dapat dilihat bahwa dari nilai t-hitung t-tabel, yaitu 2,463 1,985 dengan nilai signifikan sebesar 0,016 α 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Ho2 ditolak dan Ha2 diterima, artinya terdapat pengaruh secara parsial antara iklan televisi terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Scoopy.  Pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian. Dari tabel.4.43 dapat dilihat t-hitung 5,119 t-tabel 1,985 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 α 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho3 ditolak dan Ha3 diterima, artinya terdapat pengaruh secara parsial variabel citra merek terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Scoopy.

b. Uji Simultan dengan F-test

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independent atau bebas yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali, 2006:84. Tabel.4.44 Hasil Uji F-Hitung ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 529,774 3 176,591 18,811 ,000 a Residual 901,216 96 9,388 Total 1430,990 99 a. Predictors: Constant, TOTAL CM, TOTAL IT, TOTAL H b. Dependent Variable: TOTAL KP Sumber : Data Primer yang telah diolah, 2013.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125 pada PT. Adira Dinamika Multifinance Tebing Tinggi

7 110 146

Pengaruh Brand Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

2 56 106

Analisis Periklanan Di Televisi Terhadap Citra Merek Sepeda Motor Honda Pada Mahasiswa FE-Universitas Methodist Medan

0 31 60

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli sepeda motor merek Honda (studi kasus konsumen sepeda motor merek Honda di kecamatan Ciputat Timur kota Tangerang Selatan)

0 9 147

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda (studi kasus pengguna sepeda motor Honda di wilayah kelurahan Bintaro Jakarta Selatan)

0 11 190

Pengaruh Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Honda Beat Di Bandar Lampung

2 22 64

PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK HONDA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA SCOOPY (Studi Kasus : Pengguna Sepeda Motor Honda Scoopy pada Mahasiswa S1 UNAND).

2 16 76

Pengaruh Citra Merek dan Iklan terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus: Pengguna Sepeda Motor Honda pada Mahasiswa Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung).

1 6 15

Pengaruh pengetahuan tentang kualitas, harga dan desain pada keputusan pembelian honda Scoopy.

1 3 132

Pengaruh pengetahuan tentang kualitas, harga dan desain pada keputusan pembelian honda Scoopy

0 3 130