15
B. Harga
a. Pengertian Harga
Definisi harga menurut Cannon dkk 2008 dalam Baedowi dan Lataruva 2012:3 menyatakan bahwa harga adalah sesuatu yang
diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keunggulan yang ditawarkan oleh bauran pemasaran perusahaan.
Kotler dan Amstrong 2001 dalam Baedowi dan Lataruva 2012:3 berpendapat bahwa harga dapat menunjukkan kualitas merek
dari suatu produk, dimana konsumen mempunyai anggapan bahwa harga yang mahal biasanya memiliki kualitas yang baik. Pada umumnya harga
mempunyai pengaruh yang positif dengan kualitas, semakin tinggi harga maka akan semakin tinggi kualitas. Konsumen mempunyai anggapan
adanya hubungan yang positif antara harga dan kualitas suatu produk, maka mereka akan membandingkan antara produk yang satu dengan
yang lainnya, dan barulah konsumen mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.
Menurut Kotler dan Amstrong 2003 dalam Rahma dkk 2012:3 mengatakan bahwa harga adalah sebuah nilai atau uang yang dapat
ditukar dengan produk atau jasa untuk mendapatkan suatu keuntungan dari produk atau jasa tersebut.
Menurut Umar 2000:32 dalam Tambunan dan Widiyanto 2013:3- 4 mendefinisikan harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan
konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu
16 produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual
melalui tawar menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli.
Harga suatu produk merupakan faktor penentu permintaan pasar pada suatu barang atau produk. Harga berpengaruh terhadap posisi
kompetitif perusahaan dan pangsa pasarnya. Karena itu, harga menentukan pendapatan perusahaan dan laba bersih. Selain merupakan
jalan masuknya uang ke perusahaan, harga juga berhubungan dengan kualitas suatu produk. Konsumen memandang harga sebagai indikator
kualitas produk, terutama jika mereka harus mengambil keputusan membeli dengan informasi yang tidak lengkap Machfoedz, 2010:64.
Definisi berbeda dari Peter dan Olson dalam Morissan 2007:59 bahkan mengungkapkan bahwa harga produk ditentukan dengan juga
memperhitungkan waktu yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk, aktivitas mental yang dilakukan dan bahkan upaya tingkah laku
mendukung produk tersebut. Menurut Schiffman dan Kanuk 2006 dalam Rahma dkk 2012:4
menyatakan bahwa harga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam membeli suatu produk atau jasa yang diinginkan.
Kotler dan Armstrong 2001 dalam Kurniawan dan Astuti 2012:3 menyatakan bahwa harga adalah hal yang diperhatikan
konsumen saat melakukan pembelian.
17
b. Dasar Penetapan Harga
Menurut Machfoedz 2010:64-67 Penetapan harga dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor lingkungan
eksternal seperti yang terlihat dalam gambar. Faktor internal meliputi tujuan pemasaran perusahaan, biaya, dan metode penetapan harga.
Faktor eksternal meliputi sifat pasar dan permintaan, persaingan, dan elemen lingkungan yang lain.
Gambar 2. 1 Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga
Sumber : Machfoedz 2010 : 65
1. Faktor Internal yang Mempengaruhi Penetapan Harga
Faktor internal yang mempengaruhi penetapan harga meliputi tujuan pemasaran, strategi bauran pemasaran dan biaya.
Faktor internal :
- Tujuan pemasaran
- Strategi bauran pemasaran
- Biaya - Metode
penetapan harga
Faktor eksternal :
- Sifat pasar dan permintaan
- Persaingan - Faktor
lingkungan lain perekonomian,
pemerintah Penetapan
Harga
18 a
Tujuan Pemasaran Sebelum menetapkan harga, perusahaan menetapkan
strategi untuk produk. Jika perusahaan telah memilih pasar sasaran dan menentukan posisi dengan cermat, kemudian
strategi bauran pemasarannya, akan lebih efektif. Misalnya, jika Honda menetapkan produk sepeda motor besar untuk
kalangan berpenghasilan tinggi agar dapat bersaingdengan produk sejenis buatan Eropa seperti BMW, atau Amerika
Serikat dengan Harley Davidson, disarankan Honda memasang harga tinggi yang kompetitif.
b Strategi Bauran pemasaran
Harga merupakan salah satu dari sarana bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai
tujuan pemasaran. Penetapan harga harus dikoordinasikan dengan desain produk, distribusi, penetapan promosi untuk
membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif. Perusahaan seringkali menetapkan harga terlebih dahulu
dan kemudian menjadikannya dasar untuk keputusan bauran pemasaran lainnya pada harga yang ditetapkan. Dalam hal ini,
harga merupakan faktor penting yang menentukan pasar produk, persaingan dan desain. Harga yang dimaksud
menentukan ciri produk yang dapat ditawarkan dan biaya produksi yang dapat direalisasi.
19 Dengan demikian, perusahaan harus mempertimbangkan
seluruh bauran pemasaran pada waktu penetapan harga. Jika produk diposisikan pada faktor bukan harga nonprice, maka
keputusan tentang kualitas, promosi, dan distribusi akan sangat mempengaruhi harga. jika harga dipandang sebagai faktor
penentuan posisi yang penting, harga akan sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan tentang elemen bauran pemasaran
yang lain.
Pada umumnya,
perusahaan akan
mempertimbangkan semua keputusan bauran perusahaan secara bersama-sama pada waktu mengembangkan program
pemasaran. c
Biaya Biaya merupakan faktor yang menjadi dasar penetapan
harga yang diterapkan pada produk. Perusahaan menginginkan agar harga yang ditetapkan dapat mencakup semua biaya untuk
memproduksi, mendistribusikan, dan menjual produk serta tingkat laba yang sesuai dengan upaya yang dilakukan dan
risiko yang dihadapi. Biaya perusahaan bisa merupakan elemen penting dalam strategi penetapan harga. Banyak perusahaan
yang berusaha untuk dapat menekan biaya dalam industri. Perusahaan yang berhasil menekan biaya dapat menetapkan
harga rendah yang pada akhirnya meningkatkan penjualan dan bermuara pada laba yang besar.