7.6. Indikator Spesies
Jenis ikan yang dominan tertangkap pada masing-masing fase IODM menunjukkan pola yang relatif sama antar lokasi dan mengindikasikan ciri khas
untuk masing-masing fase IODM Tabel 32, 33, 34 dan 35. Fase IODM positif, ikan yang dominan tertangkap adalah jenis-jenis ikan oseanik dengan prosentase
hasil tangkapan yang tinggi. Sementara fase IODM negatif, jenis ikan coastal atau neritik mendominansi hasil tangkapan. Asosiasi IODM dengan ENSO, terlihat
memberi pengaruh besaran prosentase dominansi hasil tangkapan. Asosiasi IODM dengan El Niño meningkatkan prosentase hasil tangkapan ikan oseanik dan
menurunkan prosentase hasil tangkapan ikan-ikan neritik atau coastal. Asosiasi IODM dengan La Niña menurunkan prosentase hasil tangkapan ikan oseanik dan
sebaliknya meningkatkan prosentase hasil tangkapan ikan neritik atau coastal. Jenis ikan yang dominan tertangkap fase IODM positif adalah layang deles
Decapterus macrosoma, layang biru Decapterus macarellus, banyar Rastreliger kanagurta. Fase IODM negatif jenis ikan yang dominan tertangkap
yaitu kembung Rastreliger brachysoma, tembang Sardinella gibosa dan jenis selar bentong Selar crumenopthalmus. Ikan teri Stelophorus indicus sebagai
ikan coastal umumnya selalu tertangkap baik fase IODM positif maupun negatif. Ikan tongkol Auxis thazard dan cakalang Katsuwonus pelamis umumnya
dominan tertangkap pada fase IODM negatif.
Perairan Aceh
Prosentase hasil tangkapan ikan layang diduga layang deleslayang biru di perairan Aceh tahun 2006 IODM positif kuat berasosiasi El Niño lemah
mencapai 60 dan 2008 IODM positif lemah berasosiasi ENSO normal mencapai 72 dari total hasil tangkapan yang didaratkan di PPI Lampulo. Ikan
cakalang dominan tertangkap fase IODM negatif atau fase IODM normal yang berasosiasi dengan La Niña. Tahun 2000 IODM normal berasosiasi La Niña
lemah; 2005 IODM negatif sedang berasosiasi ENSO normal; dan 2008 IODM positif lemah berasosiasi La Niña lemah masing-masing prosentase hasil
tangkapan cakalang adalah 82; 70 dan 85 Tabel 32. Diduga kelimpahan ikan layang deles dan layang biru fase IODM positif di Aceh terkait tingginya
salinitas. Survei biologi hasil tangkapan ikan pelagis yang dominan di perairan barat Aceh tahun 2005 dan 2006 menunjukkan hasil yang berbeda. Pada tahun
2005 IODM negatif dominan tertangkap family Engraulidae 47,1 dan tahun 2006 IODM positif family Carangidae 53,9. Jenis-jenis ikan dari family
Engraulidae antara lain Stelophorus spp yang umumnya bersifat coastal, sementara jenis-jenis familiy Carangidae yang dominan layang deles Decapterus
macrosoma yang bersifat oseanik.
Perairan Sibolga
Hasil tangkapan pukat rapat di Sibolga menunjukkan ikan layang deles dan layang biru dominan tertangkap fase IODM positif atau fase IODM normal
yang berasosiasi dengan El Niño. Tahun 1991 IODM normal berasosiasi El Niño kuat: 30; 1994 IODM positif kuat berasosiasi El Niño sedang: 28; 2007
IODM positif lemah berasosiasi La Niña lemah: 28; 2009 IODM normal berasosiasi El Niño lemah: 38 Tabel 33.
Tahun 2003 IODM positif lemah berasosiasi ENSO normal hasil tangkapan pukat rapat didominansi Selar crumenopthalmus bentong: 24.
Sementara hasil tangkapan pukat jarang yang dominan adalah ikan cakalang dengan prosentase yang sama antara fase IODM positif dengan negatif. Hasil
tangkapan bagan, yang dominan fase IODM positif adalah layang deles dan tongkol, sementara fase IODM negatif didominansi oleh ikan kembung.
Hasil penelitian biologi, menunjukkan ukuran pertama kali tertangkap Lc ikan layang Decapterus ruselli dan banyar Rastreliger kanagurta fase IODM
normal berasosiasi ENSO normal 1993 lebih kecil dibandingkan dengan fase IODM positif 2003. Sampel telur fase IODM positif 2008 menunjukkan bulan
Maret jenis ikan oseanik Decapterus macrosoma layang deles dan Decapterus macarellus layang biru serta ikan siro Ambligaster sirm sudah matang
gonadsudah memijah TKG V. Sementara jenis ikan coastal yaitu ikan layang biasa Decapterus ruselli dan bentong Selar crumenopthalmus pada bulan
Agustus belum matang gonad TKG 1. Diduga kelimpahan kesuburan perairan dan kondisi oseanografi optimum SPL rendah dan salinitas tinggi fase IODM
positif mendukung bagi pemijahan ikan oseanik di perairan Sibolga.
Tabel 32.Hasil tangkapan dominan, kondisi SPL dan kesuburan perairan rata-rata tahunan serta indikator biologi jenis ikan pelagis berdasarkan fase IODM di perairan Aceh
Catatan: Nama ikan yang menggunakan nama umum bahasa Indonesia common name belumtidak diidentifikasi spesiesnya
Pelagis kecil -
- -
D.mcrl -
- D.mcrlmacr D.mcrlmacr D.mcrlmacr R. Brchk ana R. Brchk ana
D.mcrlmacr D.mcrlmacr
D.mcrlmacr D.mcrlmacr
- -
- -
15 -
- 38
22 26
35 48
54 60
54 72
- Pelagis besar
- -
- -
- -
K. pelamis K. pelamis
K. pelamis K. pelamis
K. pelamis K. pelamis
K. pelamis K. pelamis
K. pelamis -
- -
- -
- -
82 34
33 51
50 70
68 85
44 -
Pelagis kecil -
- -
- -
- teri
teri R. brchk ana
teri R. brchk ana
teri R. brchk ana
teri S.gibs
- -
- -
- -
- 24
52 29
26 23
23 25
29 24
- Pelagis besar
- -
- -
- -
tongk ol tenggiri
tongk ol tongk ol
tongk ol K. pelamis
K. pelamis tongk ol
tongk ol -
- -
- -
- -
41 31
40 34
42 37
39 48
69 -
SPL SPL
C
28,83 29,11
28,78 29,32
29,55 29,04
29,15 29,41
29,26 29,11
29,13 29,09
29,26 29,12
29,23 29,42
KLO KLO mgm
3
0,312 0,317
0,300 0,287
0,274 0,285
0,300 0,294
0,283 0,293
0,297 0,278
0,401
NPP
NPP mg Cm
-2
hr
-1
498,04 419,74
368,93 336,41
346,29 351,96
360,89 345,45
352,97 354,33
356,75 361,31
342,72
IODM
2002
L O
K A
S I
A C
E H
TAHUN
1994 1995 1996 1997
1998 1999
2000 2001
2009
IODM P +++
N - - - P +++
N - -
2003 2004
2005 2006
2007 2008
P + Asosiasi dengan
ENSO El Niño
+ + La Niña
- N
El Niño + + +
La Niña - -
La Niña - -
P + P +
N - - P +++
P + El Niño +
La Niña -
N El Niño
+
PU R
S E
S E
IN E
PU K
A T
L A
M PU
L O
A C
E H
B E
S A
R La Niña
- N
El Niño +
N El Niño
+ N
O S
E
K E
S U
B U
R A
N
IN D
IK A
T O
R B
IO L
O G
I
Famili dominan survei laut trwal KR Bawal Putih I
Engraulidae 47,1
Carangidae 53,9 D. macr
2005: Juli-Agustus Clupeidae
25,9 ,S. brach Clupeidae
20,5: S. brach 2006: Agustus-September
Carangidae 23,8: D. macr
Engraulidae 12,03
Scombridae 2,6, R. brach
Scombridae 11,1
K E
T E
R A
N G
A N
JENIS IKAN D.mcrl=Decapterus macarellus, layang biru; D.macr= Decapterus macrosoma, layang deles; D.russ =Decapterus ruselli=layang; A.sirm=Ambligaster sirm=siro;S. indicus=Stelophorus indicus,teri;S.crum.=Selar
crumenophthalmus, bentong; R.k ana.=Rastrelliger k anagurta, banyar.R. brch=R.brachyosoma, k embung; S.gib=Sardinella gibosa,tembang; S.brach=Sardinella brachysoma,jenis tembang; A.thaz=Auxis thazard, tongk ol;K.pela=Katsuwonus pelamis,cak alang; S.comer=Scomberomerus comersianus, tenggiri; C.mal=Carangoides malabaricus,k wee
FASE IODMENSO
: 0 = Normal, N= Negatif, P=Positif ENSO: N= Normal. Intensitas IODMENSO: -negatif lemah, --sedang, ---kuat; + positif lemah, ++ sedang, +++ kuat
230
Tabel 33. Hasil tangkapan dominan, kondisi SPL dan kesuburan perairan rata-rata tahunan serta indikator biologi jenis ikan pelagis berdasarkan fase IODM di perairan Sibolga
Pelagis kecil R. k ana
D.macr D. mcrl
R. brch S.gib
D.macr D. mcrl
- -
- -
- -
- -
S. crum -
- -
D.macrmcrl -
D.macr D. mcrl
30 30
40 35
28 -
- -
- -
- -
- 24
- -
- 28
- 38
Pelagis besar -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
K. Pela -
K. Pela -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
69 -
67 -
- -
- Pelagis kecilbesar
- -
- -
- -
- -
- -
D.macr D.macr
D.macr D.macr
A.thaz R. brch
A.thaz A.thaz
A.thaz -
- -
- -
- -
- -
- -
22 31
40 35
28 37
100 100
24 -
SPL SPL
C -
- -
- 29,07
29,60 29,24
29,20 29,95
29,40 29,43
29,66 29,76
29,42 29,44
29,53 29,46
29,59 29,53
29,80 KLO
KLO mgm
3
- -
- 0,499
0,295 0,255
0,256 0,265
0,267 0,279
0,286 0,307
0,243 0,266
0,247 0,202
NPP
NPP mg Cm
-2
hr
-1
847,02 343,71
288,66 306,61
314,68 299,29
314,37 294,45
311,15 316,39
303,31 317,89
289,00
Lc cm Lc cm
TKG, Bln
11,1 12,8
I-II, Agust 13,1
V, Nov 21,9
V, Maret 14,7
I, Agust 16,2
18,4 III-V, Maret
IODM
Pukat jarang
N El Niño
+ + +
S IB
O L
G A
ENSO Asosiasi dengan
N N
El Niño + +
Pukat rapat
El Niño +
La Niña -
N El Niño
+ N
La Niña -
N El Niño
+ + + La Niña
- - La Niña
- - N
N El Niño
+ El Niño
+ La Niña -
N - - - P +++
N - - N - - -
P +++ P +++
N - -
2000 2001
2002
P + P +
2008 2009
TAHUN IODM
JENIS IKAN
2003 2004
2005 2006
2007
P + P +
1990 1998
1999 L
O K
A S
I
A L
A T
T A
N G
K A
P
O S
E
K E
S U
B U
R A
N
IN D
IK A
T O
R B
IO L
O G
I
Bagan
1991 1992
1993 1994
1995 1996 1997
K E
T E
R A
N G
A N
Lc cm, TKG-Bln
D. rusellli D. macrosoma
D. macarellus S. crumenopthalmus
R. k anagurta R. bracyosoma
A. sirm
FASE IODMENSO
: 0 = Normal, N= Negatif, P=Positif D.mcrl.=Decapterus macarellus, layang biru; D.macr.= Decapterus macrosoma, layang deles; D.russ = Decapterus ruselli=layang; A.sirm=Ambligaster sirm=siro; S. indicus= Stelophorus indicus , teri; S.crum.=Selar
crumenophthalmus, bentong; R.k ana.=Rastrelliger k anagurta, banyar.R. brch=R. brachyosoma , kembung; S.gib=Sardinella gibosa, tembang;A.thaz = Auxis thazard , tongkol; K.pela =Katsuwonus pelamis , cakalang ENSO: N= Normal
Intensitas IODMENSO: -negatif lemah, --sedang, ---kuat; + positif lemah, ++ sedang, +++ kuat
Catatan: Nama ikan yang menggunakan nama umum bahasa Indonesia common name belumtidak diidentifikasi spesiesnya
231
Perairan Sumatera Barat Air Bangis
Ikan lemuru diduga Sardinella longiceps dan teri diduga Stelophorus indicus serta tongkol diduga Auxis thazard dominan tertangkap di perairan Air
Bangis pada fase IODM positif Tabel 34. Sementara fase IODM negatif 2005 didominansi tenggiri 73 dan fase IODM normal berasosiasi La Niña 2010
didominansi kembung. Terlihat perbedaan prosentase hasil tangkapan teri lebih tinggi pada fase IODM positif dibanding fase IODM normal berasosiasi El Niño.
Padang
Hasil tangkapan ikan pelagis besar nelayan tonda dan pancing ulur di Pelabuhan Muaro, menunjukkan spesifikasi hasil tangkapan yang khas Tabel 34.
Hasil tangkapan cakalang dominan pada fase IODM negatif dan fase IODM positif yang berasosiasi dengan La Niña. Kedua fase ini memiliki ciri curah hujan
tinggi, SPL relatif tinggi dan salinitas rendah. Pada fase IODM negatif sedang berasosiasi ENSO normal 2005 hasil tangkapan cakalang menempati prosentase
64 dan 2007 IODM positif lemah berasosiasi La Niña dominansinya 40. Ikan tuna jenis yello
W
fin Thunnus albacares dominan tertangkap pada fase IODM positif yaitu 46 IODM positif kuat berasosiasi El Niño lemah 2006
dan 34 IODM positif lemah berasosiasi ENSO normal 2008. Adapun tuna mata besar Thunnus obesus dominan tertangkap fase IODM normal yaitu 44
IODM normal berasosiasi El Niño lemah 2009. Ikan pelagis kecil hasil tangkapan purse seine di PPS Bungus
menunjukkan hasil tangkapan dominan pada fase IODM positif atau yang berasosiasi dengan El Niño adalah kembung diduga didominansi jenis
banyarRastreliger kanagurta dan layang diduga Decapterus macrosoma Tabel 34. Hasil tangkapan kembungbanyar fase IODM positif kuat berasosiasi
El Niño lemah 2006 mencapai 62 dan fase IODM positif lemah berasosiasi La Niña lemah 2007 dominansinya turun menjadi 32. Fase IODM normal
berasosiasi El Niño lemah 2009 dominansinya menjadi 81 Rastreliger kanagurta. Ikan layang dominan pada fase IODM positif lemah berasosiasi
ENSO normal 2008 mencapai 50 dari total hasil tangkapan pelagis kecil.